dyson berjalan diam diam ke ruang kerja Alyna...

*tok tok..*

"hah?,iya..masuk.."

"bisakah temani saya jalan jalan ke taman?"

"Tapi..dy..ups sorry...pak..pekerjaan masih tumpuk.."

"saya akan menyuruh orang lain dan saya ada sesuatu pribadi yang harus kamu ketahui.."

alyna hanya diam di tarik dyson...

"alyn,apa kamu tahu kenapa saya ajak kamu keluar?"

"ntah,pak..memangnya ada apa?"

"saya ingin menghabiskan lebih banyak waktu denganmu,alyna gorman.."

"aku tidak mengerti maksud bapak apa.."

"sebenarnya ini yang ingin saya sampaikan ke kamu"

alyna bingung...

"sebenarnya selama ini saya sedang mencari seorang wanita..wanita pemakai gelang D&A.."

"pemakai gelang ini?"alyna mengangkat lengannya

"ternyata benar...ternyata wanita itu adalah kamu.."
dyson dengan erat bahagia memeluk

syukurlah...dia sudah benar benar mengingat aku...

"jangan pernah kamu pergi dari sisiku lagi,alyn.."dyson memegang erat kedua bahu alyna

"iya,dyson...syukurlah akhirnya kamu kembali.."

dyson memeluk alyna lagi dengan bahagia...

"aku akan menjadikan kamu wanita yang mendampingi hidupku..aku akan menikahimu.."

ya tuhan..kenapa aku bisa deg deg an seperti ini?

"dimana itu alyna?,kenapa nggak ada di ruangan?"

"pak...mendingan aku kerja saja dulu.."

"Goodluck.."nada kecil dan kedipan mata lalu pergi

ternyata dugaanku benar..jika wanita itu bersama dyson...gak tahu diri!,lihat saja..aku akan hancurkan kamu malam ini juga...

***

malam hari...

alyna yang sedang berjalan ke rumah menggunakan mobilnya tiba tiba merasa remnya blong...

"gak mungkin...kenapa bisa nggak bisa direm?"

"kenapa perasaanku gak enak gini?"dyson di kamar

alyna ditabrak truk dan menghantam pohon sangat kuat...

foto alyna yang ada di samping foto dirinya yang saat SMA yang ada di dinding dekat meja tulis tiba tiba terbanting pecah...

"alyn...lyn...nggak..nggak..aku tidak mungkin pakai pintu biasa..mendingan aku dari jendela saja.."

dyson merasa sangat khawatir sambil mengetir...

"alyn..tunggu dan bertahanlah.."

alyna didorong masuk ke ICU...

"alyn...moga moga anak kita nggak kenapa napa.."

"Elyn...nggak apa apa,alyn akan baik baik saja.."

"amin."

"elyn...Alvin...kenapa kalian bisa disini?"

"alyna kecelakaan dan sekarang sedang di ICU.."

"moga moga alyn baik baik aja."

"makasih,lia.."

"tapi elyn..."

"hm?"

"suruh alyna putrimu jauhi putraku.."

"apaan ini?"elyna terkejut melihat alvin

"lia...memangnya kenapa?"

"alyna adalah karyawani perusahaan kami.."

"terus kenapa?,kenapa kamu tidak meyetujuinya?"

"alyna tidak berhak menjadi menantu kami.."lia pergi

"dyson adalah cowok idamannya alyna...kita harus gimana sekarang,vin?"

alvin hanya diam dan menenangkan elyna...

"tante..om..."

"tepat waktu kamu datang kesini,dyson.."

"ada apa,tante?"

"bagaimana ini?,bundamu itu...ibundamu itu!"

"bunda kenapa?,bunda kenapa?"

"bunda kamu tidak setujui hubungan kalian.."

"tante tolong jangan sepakat dengan bundaku...aku tidak ingin berpisah dari alyna.."

"kamu tenang saja...kami tidak akan bisa membuat kamu dan alyna terpisah..karna saya yakin jika kalian itu benar benar cinta sejati.."

dyson tersenyum lalu melihat pintu ICU dengan panik...