"alyn...maafkan aku."

"kenapa kamu minta maaf?,apa salahmu?"

"aku lupa jika kamu tidak boleh stress.."

"tidak apa apa..aku baik baik saja.."

"kamu tidak marah denganku kan?"

"nggak...aku tahu kamu memang sudah berubah.."

"bantu aku,alyn...aku tidak mau disalahkan oleh tante elyna...mamamu.."

"aku akan berusaha membantu kamu.."

"terima kasih,lyn..."

"alyna..kenapa kamu malah mau bantu setan ini?"

"mam...mama?,kenapa mama bisa disini lagi?"

"kenapa?,mama tidak boleh disini lagi?"

"bukan gitu,ma..tapi sasha memang sudah berubah"

"keluar kamu dari sini..jangan dekati putri saya!"

"mama!"alyna panik melihat elyna menarik sasha

"tante...kenapa aku selalu salah di mata tante?"

"anak saya sedang mengandung keturunan frankle... dan ini kesempatanmu merebut menantu saya kan?"

"tante...aku bukan bermaksud begitu.."

"Mbak Elyn...mendingan anda pergi saja.."

"kenapa kamu usir saya?,kamu mau alyna berpisah dan cerai dengan anakmu,dyson?"

Lia tiba tiba terdiam...

"apa yang kamu pilih?,mereka cerai atau saya tetap berada dirumah ini?"

"terserah anda mau ngapain.."

"sasha...jangan berada disini lagi...pergi!"

"Dyson..kamu usir aku?"

"jangan cari masalah lagi...gara gara kamu...kami semua terus mendapat masalah.."

"dyson...apa salahku sebenarnya?"

"tolong...aku capek...pergi!"

alyna mengintip dari dalam kamar...

"akhirnya dia pergi.."

"dyson..kenapa kamu usir sasha?"

"Alyn...dia itu datang untuk cari masalah.."

"cari masalah gimana maksudmu?"

"aku tidak mau jika ada penghalang diantara kita.."

"dyson..jangan berpikir begitu.."

"kok kamu malah membela dia sih?"

"bukan membela..tapi aku yakin maksud kedatangannya disini bukan maksud jahat.."

"ya tuhan..kenapa kamu bisa percaya dengannya?"

"karna aku ini istrimu dan aku tidak takut padanya.."

dyson mengangguk dan tersenyum melihat alyna..

"baiklah..jika itu yang baik menurutmu.."

moga2 dyson bisa memaafkan Sasha...Amin...