Alyna yang terbangun sengaja tidak bergerak dan melihat cara dyson menjaga bayi kembar...

"anak anak papa..akhirnya kalian berdua tidur.."

alyna tidak sengaja senyum bersuara kecil...

"alyna...kamu sudah bangun?"

"iya..barusan.."

"ternyata jadi ayah dari anak kembar susah juga,tapi aku akan berusaha biasakan.."

"bagus deh...bukankah kamu mau jadi ayah yang siap siaga untuk menjaga kedua anak kita?"

dyson tersenyum...

"amanda...bagaimana usahamu?"

"tidak,..aku nggak berhasil karna kamu adalah pembunuh alvin,papanya Alyna.."

"kenapa kamu yang ikut marah dengan mereka?"

".bagaimana aku bisa bantu anda keluar?"

"sekarang yang saya miliki hanya kamu!"

"aku terlalu sopan dan baik kepada anda...wilian,aku tidak akan berpihak kepada anda..karna anda licik!"

"mendingan kamu pergi saja dari sini!"

"amanda..ngapain kamu kemari lagi?"

"joyce?,aku.."

"kamu masih ingin berusaha membebaskan dia?"

"Joyce...apa salahku ke kamu?"

"diam!kamu.."

"pasti kamu yang telah diprovokasi oleh keluarga lia frankle yang tak berhati itu!"

"jangan berani mengatakan yang buruk tentang keluarga frankle...atau aku akan hancurkan kamu"

"coba saja kalau kamu bisa hancurkan aku.."

Joyce geram...

"Harusnya kamu tidak kunjungi dia lagi!,amanda.."

wilian memukul mukul jeruji besi...

"Keparat!kalian.."

Amanda dan joyce tidak pedulikan dan berjalan pergi...

"Dyson...dyson..tunggu.."

"hm?"

"aku ingin kamu cicipi bekal masakanku.."

"Makan siang masakan istri tercinta.."

alyna tersenyum...

"cepat ke kantor deh..nanti kamu telat lagi.."

"doakan aku yang terbaik.."

"pastinya...hati hati di jalan..."

dyson tersenyum lalu berjalan pergi dengan bekal...

Cornelia melihat sambil tersenyum...

moga2 masakanku bisa jadi kekuatan untuknya..*alyna lalu masuk*

saat dyson sedang menikmati masakan Alyna,tiba tiba melihat promo pesawat ke Hawaii ke laptopnya...

halo,dys,ada apa?
aku nggak menghubungimu loh...maaf...ketekan..
tapi kenapa kamu sebahagia itu?
aku lagi rasakan masakanmu dan ini rasanya perfect.
betulan?,aku sudah lama nggak kesentuh dapur.
ok deh..kalau gitu aku tutup ya..bye

"Promo ke hawaii?"sambil menatap laptop

hawaii?,itu kan kampung halaman mama dan alyna..

Alyna yang sedang menidurkan kedua anaknya tiba tiba membuka laci didekatnya dan mengeluarkan foto dirinya bersama Dyson saat di pantai Hawaii..

*tok tok..*

"hah?,iya..masuk.."

"alyna..coba kamu lihat ini."

"hm?,4 lembar tiket ke Hawaii?,ini pasti mama..kamu dapat dari mana ni?,sas?"

"sepertinya gitu,lyn..tiba tiba muncul di IPADku ini.."

dyson tersenyum diam diam berdiri di samping alyna...

"kenapa mama tiba tiba berpikiran ke Hawaii?"

"bukan mama...tapi aku.."

"oh my god!,dyson?,kenapa tiba tiba kamu belikan 4 lembar tiket ke Hawaii?"

"untuk liburan aku,kamu,fredo dan fiando.."

alyna tersenyum bahagia lalu memeluk dyson...

"aku yakin sekali jika kamu sangat merindukan kampung halamanmu."

"iya...yang kamu bilang benar...makasih,sayang.."

dyson mencium kening alyna..

*tok..tok.*

"mantan kekasih menantu saya.."

"tante..dimana alyna?,apa dia didalam?"

"tidak...menantu saya tidak ada di dalam.."

"alyna!"

"Ricky!,ngapain kamu kembali?"

"aku ingin melihat teman lamaku.."

"alasan!"dyson memukul kuat ricky

"stop...stop!!!"peleraian dilakukan oleh alyna

"alyn..hai.."

"gak tahu diri!"alyna menampar ricky
"hei...kenapa kamu menampar aku?"

"gak tahu diri...kita hanya berhubungan di masa lalu, tapi sekarang ini priaku hanyalah suamiku yaitu dyson Frankle.."

"aku benar benar menyesal karna meninggalkanmu.."

"jangan pura pura..jangan pura pura!!!"

"alyn..aku.."

alyna menampar nampar ricky secara kiri kanan...

"jangan berani melangkah ke rumah ini lagi..mengerti?,jika tidak..kamu akan tahu akibatnya"

"ok..ok...sorry mantan...aku tidak akan mengganggu hidupmu lagi.."

alyna menghembus nafas lega...

"pergi jauh jauh!"dyson

***

Dyson dan Alyna berjalan jalan di pasir pantai Hawaii tanpa menggunakan alas kaki apapun...

"kita seperti saat pacaran dulu deh.."

"masa sih?,benar juga...dan lokasi kamu lamar aku juga disini..disini benar benar banyak kenangan kita"

"kenapa kamu mendadak ajak aku dan anak anak ke Hawaii?"

"karna aku mau anak anak tahu dimana kampung halaman bunda mereka."

alyna tersenyum...

"bagaimana jika kita bawa mereka lagi kesini jika mereka sudah beranjak dewasa nanti?"

"asalkan hal itu membuatmu bahagia.."

alyna mengangguk...