31

Romance Completed 26677

"alyna.."

"hm?,apa dys?"

"aku ingin kamu memberikan aku yang lain selain Fredo dan fiando.."

"hah?,kamu suruh aku hamil lagi?,oh come on.."

"alyna..kenapa kamu ngambek sih?"

"dyson...kedua anak kita masih bayi...kamu mau kalau adiknya seumuran dengan kakaknya?"

"ya nggak sih...tapi.."

"tapi apa?"

"kali ini aku menginginkan seorang anak perempuan"

alyna terkejut diam...

"dyson...Alyna..."

"bunda?,ada apa?"

"iya,tante..ada apa?"

"jangan pura pura tanya kamu,sasha.."

"biarkan aku saja,sas.."

"dylan...dimana dyson dan alyna beserta anak kembar mereka?"

"tadi pagi mereka pergi ke kampung halaman alyna"

"kampung halaman alyna?"

"iya,bunda..di Hawaii.."

"kenapa mereka tidak bilang bilang ke bunda?"

"aku rasa dyson sangat sibuk dan ingin membahagiakan alyna.."

"but it's okay deh..itu masalah mereka.."

"mama.."

"alyna..kamu kapan ke sini?"

"tadi pagi..dan kebetulan ketemu mama disini.."

Elyna memeluk Alyna...

"mama begitu merindukanmu.."

"ma...alyna sudah disini...mama jangan menangis"

"alyna...mama sudah lama menanti kamu pulang.."

"ma...alyn sudah kembali ke halaman rumah alyn.."

"ma..."

"hai,dyson...cucu cucu oma..mama beruntung sekali mendapat menantu setampan dan sebaik kamu.."

"iya,ma...dan aku sudah berjanji ke diriku sendiri bahwa aku akan selamanya disisi Alyna.."

"baguslah...itulah yang mama inginkan dari kamu.."

dyson memeluk alyna...

***

"alyna...kenapa kamu beres beres?"

"ma..kami berempat akan pulang.."

"jangan,sayang..mama kesepian di Hawaii sendiri.."

"ma...aku masih dibutuhkan oleh suami dan juga Fredo fiando.."

"baiklah...mama masih bisa maklumi itu.."

"ma...mama harusnya bersosialisasi seperti dulu."

"iya,lyn..tapi mama tidak pernah keluar sejak papa mu meninggal dulu kecuali akan naik pesawat.."

"mama yang tegar,ma...kalau gitu aku akan pergi.."

elyna merasa sangat sedih atas kepergian putri tunggalnya meninggalkannya..

"alyna.."dyson tiba tiba yang duduk di sampingnya ketika mereka di pesawat

"Hah?,iya?"

"kenapa kamu sesedih itu?"

"dyson..aku kasihan melihat mama karna selain aku, dia tidak ada teman lain.."

dyson menyandarkan kepala alyna ke bahunya...

"Dylan..."

"Sasha?,kenapa?"

"dyl...apa salahku ke tante Lia?"

"sasha...apa salahmu?,kamu masih bisa tanya?"

"dylan..tapi aku sudah minta maaf berkali kali!"

"saat kamu mencelakai Alyna dulu.."

"kenapa?,kenapa bundamu bisa bisanya mengungkit tentang masa lalu menjadikan salahku lagi!?"

"yang lain aku tidak tahu kenapa bunda benci kamu"

sasha menangis sedih...

"akhirnya kita sampai di sini.."

"iya...aku senang sekali.."*tiba tiba alyna mual

"kamu kenapa,sayang?"

"entahlah..sepertinya masuk angin.."

dyson mengeratkan pegangannya...

***

"aku benar benar ingin sekali anak perempuan.."

"kamu sendiri yang bilang kan kalau kamu hanya ingin anak laki laki.."

"tapi bukan semua laki laki juga,sayang.."

alyna langsung berlari ke toilet..

"dyson...alyna kenapa?"

"kamu tidak perlu urus masalah ini,sasha.."

"loh..kenapa?,salahku apa lagi sih?"

"jangan bersandiwara di depan kami.."

"dyson...alyna itu kenapa sih?"

"dylan..aku juga nggak tahu.."

"apa jangan jangan..."lalu membuka tespack

"dyson..kenapa alyna buru buru gitu ke toilet?"

"dyson juga nggak ngerti,bunda.."

"apa?,aku positif hamil?"alyna sedikit panik dan bahagia sambil memegang tespack

"alyna...kamu kenapa?"

"dyson.."alyna memeluk dan dyson bingung

"kenapa,sayang?,ada apa?"

"harapan kita selama di hawaii terwujud.."

dyson melihat tespack...

"kamu hamil?"dyson bahagia lalu memeluknya

"hamil?"cornelia bahagia tak terkira

"makasih ya tuhan...makasih.."dyson sambil peluk

dylan tersenyum senang melihat mereka...

Sasha melihat dengan tangisan haru...

"ayo kita duduk bicara sebentar.."Cornelia

"bunda..ada apa?"

"dyson...bunda benar benar bahagia sekali karna sebentar lagi alyna akan melahirkan anggota keluarga kita yang baru.."

"iya,bunda.."

"bunda akan pastikan jika semua cucu bunda akan mendapat barang dan posisi terbaik nantinya.."

"amin,bunda...amin.."

"alyna...karena bunda sudah memiliki dua cucu laki laki,jika nantinya ini laki laki lagi itu bagus...bagus juga jika bayi ini adalah perempuan.."

"iya,bunda...kita lihat saja jenis kelamin apa.."

cornelia mengangguk...

***

malam harinya,ketika Alyna akan menutup jendela kamarnya dengan dyson karna hujan tiba tiba mendengar suara bayi menangis...

"suara bayi menangis?,sepertinya ada bayi dibawah"

"alyn...kamu mau kemana,sayang?"

"dyson...aku mendengar suara bayi dari luar.."

"biar aku ikut denganmu..kamu kan sedang hamil.."

"ok deh.."

alyna membuka pintu utama dan terkejut...

"ba..bayi perempuan?"alyna menggendong bayi itu

"alyna..apa disana ada pesan atau sebagainya?"

"entahlah..coba kamu periksa sekitar keranjangnya.."

"hah..ini dia...ternyata ada pesan singkat.."

"pesan apa?"

"jagalah bayiku baik baik dan anggap dia anak kalian dan juga telah ku beri namanya Metta.."

"metta...sekarang ini dan selamanya sayalah ibumu.."alyna mencium kening bayi itu

"alyn...ayo kita bawa bayi itu masuk..aku tidak mau kamu masuk angin.."

alyna masuk membawa Metta dengan dyson...

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience