"alyna...bayi siapa yang ada di dorongan fredo?"

"oh..ini bun?"

"iya.."

"em...ini bayi yang kemarin alyna temui saat hujan"

"kenapa bisa?"

"ntahlah,bun...tapi bolehkah alyna merawatnya?"

"silahkan saja asal kalian mampu.."

alyna dan dyson tersenyum sambil saling menatap...

8 TAHUN KEMUDIAN...

*tok tok..*

"iya,siapa?"

"alyna...dimana metta?,aku ingin menemuinya.."

"kenapa kamu bisa tahu aku?,siapa kamu?"

"aku stevi...aku ibunya metta.."

"stevi?,kenapa kamu mau telantarkan metta saat dirinya masih bayi dulu?"

"ibu?"metta tiba tiba

"metta..sini...ibu disini.."

metta malah berlari dan memeluk erat alyna..

"ibu tega tinggalkan aku saat aku bayi...ibu tega!"

ya tuhan...dyson tidak boleh tahu kalau metta adalah anakku dengan kembarannya

"stevi?"dylan terkejut

"dylan..kamu kenal dengan wanita ini?"

"iya,bunda..dia adalah.."

"dylan...dia ini siapa kamu?"

"wanita yang sempat ku nikahi diam diam.."

dylan ditampar cornelia..

"kenapa bunda bisa melahirkan anak seperti kamu?, apa salah bunda sebenarnya sehingga kamu tidak beri tahu masalah sebesar ini.."

"bunda..maafkan aku.."

"tante..sebenarnya stevi adalah anaknya.."

ya tuhan,berarti ini adalah anak kembarannya dyson
*alyna sambil mendengar

"masih ada muka kamu temui saya?"

"tan...maafkan aku...sebulan setelah menikah,dylan langsung ku ceraikan.."

"saya tidak mau tahu basa basimu..pergi!"

"bunda..biarkan stevi tinggal bersama dylan.."

"kamu masih mau terima dia?"

"iya,bunda..karna dia ibu dari anak dylan,bun.."

"ya tuhan!,dylan...jika kamu mau terima dia,lebih baik kamu keluar dan jangan panggil saya sebagai ibundamu!"

dylan terkejut...