"dyson.."

"hei...pelan pelan...pelan pelan.."

"kamu tadi keluar ngapain sih?"

"aku ada beliin kamu bubur kesukaanmu.."

"bubur mpok yanti?"

"iya..kok kamu tahu sih?"

"soalnya bukannya saat kita SMA dulu kamu sering beliin kasih aku kan?"

"kamu sudah baikkan kan?"

"iya...ini semua berkat kamu.."

"aku yakin kamu pasti lapar.."

alyna tersenyum...

"ok deh...kalau gitu biar aku suapi kamu saja.."

"dimana dyson?"

"dia masih di rumah sakit,tan.."

"rumah sakit?,kurang ajar itu anak...bisa bisanya dia kabur dan ke rumah sakit.."

"bunda...hargai saja keputusan dyson,bun.."

"dylan..kamu lagi...malah belain yang salah.."

"bunda...aku yakin dyson berusaha menyembuhkan hatinya yang pernah tergores dan terluka.."

"bunda tidak mau dia bersama yang bernama alyna itu..bunda tidak sudi alyna jadi menantu bunda!"

dyson terhenti di depan pintu utama lalu mendengar

"bunda...bunda pikir...bila dyson bersama sasha,dia akan selalu bahagia?"

"bunda yakin kalian berdua salah!"

"cinta sejati dyson adalah Alyna,bunda.."

lebih baik aku dengarkan saja dulu sebelum masuk..

"di dunia ini,tidak ada namanya cinta sejati.."

"bunda bisa bilang gitu karna bunda menikah karna paksaan dari almarhum Oma!"

lia terdiam..

"pokoknya bunda akan menggelarkan acara tunangan dyson dan sasha.."

"aku tidak mau tunangan dengan sasha!"dyson tiba tiba dari pintu utama

"dyson?..."lia terkejut

"bunda...aku tidak mungkin menikahi wanita yang tidak ku cintai,bunda.."

"dyson...pokoknya kamu harus nikahi sasha.."

"kalau bunda begini terus,mendingan dyson pergi dan tidak menganggap bunda sebagai ibu!"lalu keluar

"dyson...dyson!!"

dyson masuk ke kamar lewat jendela dan mengemasi barang barang lalu keluar lagi...

"dyson?,kenapa dia telepon?"

dyson?
hai,sayang..
dyson...ada apa?,kenapa seperti baru menangis?
ah..nggak...kalau gitu nanti saja baru ku ceritakan

"aneh...ada apa dengan dyson?"

tak lama kemudian...

"sorry ya,aku kemalaman balik kesini.."

"kenapa kamu bawa koper?,kamu mau kemana?"

"kemanapun...asalkan bersama kamu.."

"memangnya ada apa?"

"ini semua karna ibundaku.."

"tante lia kenapa?"

"dia tidak menyetujui hubungan kita.."

"kenapa bisa?,ini semua pasti karna aku.."

"ssshhh..sshh..kenapa kamu bicara begitu?"

"dys...aku yakin bila kita tidak ditakdirkan bersama.."

"nggak..nggak,alyn...aku akan lakukan apapun,asalkan hanya bersama kamu.."

alyna melihat dyson...