17

Romance Completed 26677

"bunda...dylan.."

"selamat bergabung ke keluarga ini.."

"bunda..."alyna memeluk lia

"kamu harus jaga baik baik anak tunggalku ini.."

"iya,elyna...iya...aku akan jaga kembaranmu.."

"kamu juga,dyson...jaga putri saya baik baik.."

"siap,pa...siap..."

alyna tersenyum...

"congrats,alyna.."

"makasih,sasha.."

"congrats,dyson.."

dyson hanya cuek di samping alyna...

alyna heran dengan perilaku dyson...
"dyson..kamu kenapa?"

"nggak,sayang...nggak.."dengan paksa

"aku tahu tingkahku yang membuatmu muak denganku dulu,dyson.."

"iya,makasih ya..."dengan senyum paksa

"dyson..kamu tidak boleh begitu juga..kasihan dia."

dylan tersenyum kearah alyna dan dyson cemburu..

***

sewaktu sedang acara photobareng...

"aku merasa sangat bahagia hari ini.."

"begitu juga aku,ratuku.."

alyna tersenyum dipelukan dyson

sesi foto bareng dimulai dan sepasang pengantin terus bermesraan sewaktu sesi foto hingga akhir...

dylan dan alvin merasa suasana makin mencekam dan ada yang tidak beres...

"om alvin.."

"hm?,om kenapa?"

"kamu sendiri ngapain juga?"

"papa?"dengan suara kecil di sisi dyson

"aku rasa sesuatu tidak beres.."

"saya juga.."

alvin mendengar suara senapan dan menyingkirkan dylan lalu dirinya yang mengenai tembakan...

"papa...!!!!"alyna teriak histeris

"alvin...alvin...alvinnn!!!"elyna panik memeluk alvin

dyson menghubungi ambulans...

alyna menangis sedih sambil terduduk di rumput...

"alyn..alyna...hati hati janinmu.."

"Papa,dy...papaku,dyson.."

"papa akan baik baik saja...papa akan baik baik saja"

"pa...aku tidak mau terjadi apaapa sama papa"nangis

"papa akan baik baik saja"dengan tangisan

***

"kenapa..kenapa bisa terjadi seperti ini di saat saat bahagia ku?,kenapa!"alyna kecewa diruang tamu rumah frankle

"hei,sayang...papa akan baikbaik saja...kita tunggu saja kabar dari mama,ok?"

"tapi...dyson..."

elyna panik tidak bisa bicara dan hanya bisa menangis sedih...

suara sirene ambulan dimatikan...
tak lama kemudian,empat suster mengangkat tandu

"maaf,semua,pasien tidak selamat"salah satu suster

alyna terduduk di lantai lalu menangis histeris...

"Paaaaa!!!!"

dyson menangis sedih begitu melihat alyna menangis sedih...

"alvin..kenapa kamu tinggalkan aku secepat ini?,apa kamu lupa dengan janjimu duluuu!!!"elyna histeris sambil berusaha membangunkan alvin

"pa...pa...paaaa!!!"alyna makin sedih begitu melihat jasad

menangis dipelukan dyson...

Beberapa hari setelah Alvin tewas...

Alyna terus sedih tidak memedulikan Dyson...

"alyna.."

alyna terkejut...

"hei..kamu kenapa?"

"aku hanya terus pikirkan papa"

"alyna...papa akan bahagia disana apabila putri tunggalnya yaitu kamu bahagia.."

"dyson..kenapa bisa senasib buruk seperti ini?"

"sayang...maksudmu bernasib buruk siapa?"

"dyson...aku sudah sedang mengandung cucunya dan kenapa papa bisa pergi secepat itu?"

dyson menangis sedih sambil memeluk alyna..

"alyn..hei...hei...lihat wajahku.."

alyna dengan pelan melihat ke wajah dyson..

"kamu masih ada aku...bunda dan dylan..iya kan?"

alyna tidak menjawab...

"sayang...jangan selemah ini...kamu sedang mengandung anak kita.."

alyna yang masih menangis langsung memeluknya sambil lanjut nangis...

"tante...kalau gitu bagaimana jika aku jadi baby sitternya calon anak dyson?"

"emangnya kamu bisa?"

"aku akan usahakan sebaik mungkin..."

"lia!"elyna marah besar dari pintu keluar utama

"elyn?"

"apa yang kamu rencanakan kemarin malam!"

lia terkejut...

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience