"Iya nyonya?"

"saya perintahkan kalian untuk mencari dyson sampai dapat.."

"baik,nyonya.."

"nggak...aku harus hubungi dyson untuk pergi sejauh jauhnya sebelum bodyguard2 bunda menemukan dyson.."dylan mengintip dari luar kamarnya

halo,dylan?
dys...kamu harus terus langkah maju
maksudmu apa?
dys...bodyguard2 bunda sedang melacak kamu..
bodyguard2 bunda melacak aku?
iya...atau kamu pulang aja sebelum kamu diberi hukuman oleh bunda
baiklah...aku sudah tahu

"ada apa,dy?"

"aku harus menghindar dari bodyguard2 bundaku.."

"dyson...apa yang ku bilang..pasti bundamu bisa mencarimu bila kamu tiba tiba menghilang.."

"aku akan pulang sekarang.."

"pak dyson.."

"Karim...Rian...ngapain kalian disini?"

"lebih baik bapak ikut kami kembali saja.."

"tunggu aku,alyn.."

alyna mengangguk...

"dyson.."

"kenapa bunda mesti banget kirimkan bodyguard untuk melacak dyson?!,dyson stress dengan bunda!"

"apa?,bunda lebih stress bila kehilangan kamu.."

"alasan bunda saja itu...aku yakin...bunda hanya akan terus paksa aku menikahi sasha!"

"dyson...kenapa kamu tega begini ke aku?,apa kamu lupa...apa yang kamu katakan 2 hari lalu?"

"apa maksudmu?"

"ketika kamu akan balik kamar,kamu memasukkan cincin tunangan ini dan bilang akan menikahiku.."

"jangan berhayal...itu tidak akan menjadi nyata.."

"dyson!,pernikahan bukanlah permainan!"

"sasha...pernikahan bukanlah dipaksakan...sia sia saja bila dilakukan tanpa ikatan cinta sedikitpun.."

sasha terdiam dan berair mata sambil berdiri...

"dyson...bagaimana perdebatan kalian?"

"berjalan lurus...dan aku akan masukkan cincin ini.."

"bukankah itu harusnya dipakai mbak sasha?"

"sasha sudah ku pakaikan dan itu tidak asli.."

"aku tidak mau jadi perusak hubungan kalian.."

"alyn...hei...kamu bukan perusak...justru yang perusak adalah Sasha..dia perusak hubungan kita"

alyna mulai menangis...

"hei..hei...ssshh..sshhh..."sambil memeluk

"dyson...bukankah ibundamu membenciku?"sambil menangis sedih

"aku akan menikahimu dan aku yakin setelah itu,dia akan terima kamu sebagai menantunya.."

alyna melihat ke dyson...

"cinta sejati dan belahan jiwaku adalah kamu..hanya kamu yang melekat dipikiranku.."sambil memegang kedua tangan alyna dengan yakin

"aku mencintaimu."memeluk dyson dengan tangisan

dyson mencium alyna...