"tante.."

"kamu tidak perlu kaku seperti itu,alyna.."

"hm?,sorry tante.."

"kamu sudah jadi tunangan dyson dan tante restui hubungan kalian.."

alyna bernafas lega...

"ayo kita jalan..."sasha mendorong koper keduanya

***

"aku akan bantu kalian angkat koper ke kamar.."

"aku akan bantu kamu,sha.."

dyson melihat mereka...

alyna melihat sekeliling kamar dyson...

"alyna..ngapain kamu ikuti aku?"

"nggak...aku penasaran saja dengan kamar dyson"

"oh...tentu saja..karna kamu calon istrinya.."

alyna tiba tiba melihat gelang D&A dyson di sudut lantai bawah jendela...

"gelang perjalanan cinta aku dengan dyson kenapa bisa hancur begini?"alyna khawatir

"sorry,alyn.."

"sorry untuk apa?"

"sebenarnya yang patahkan gelang ini adalah aku.."

"kamu?,kenapa kamu patahkan ini?"

"saat itu aku marah besar mengetahui dyson lebih memilih kamu daripada aku.."

"it's okay sekarang.."

sasha diam lalu berjalan keluar...

"sayang..."

"Dyson...hai..."

"ada apa?"

"gelang D&Amu putus...gimana nih?"

"memangnya kenapa?"

"loh...bukannya kita sudah sepakat untuk selalu memakainya selamanya?"

"karna kan aku sempat amnesia makanya aku lepas"

"ok deh.."

"rupanya kamu selalu memakainya sampai sekarang"mengangkat lengan bergelang D?A

"karna aku tidak akan berpaling dari Dyson Frankle."

dyson memeluk sambil tersenyum lebar...

"dyson...memangnya kamu mau bawa aku kemana?"

"menjadikan kamu yang tercantik saat kita menikah dan menjadikan itu hal yang tidak terlupakan.."

"ih..romantis sekali kamu.."

***

setelah mencoba beberapa gaun,tiba tiba saat memakai gaun kilauan2silver sabrina langsung membuat dyson terpukau...

"dyson.."

"hah?,iya..."

"kenapa?,jelek ya?"

"nggak...nggak...kamu adalah Ratu seorang Dyson Frankle.."

"ada ada aja deh.."

"jangan ganti lagi..jangan ganti lagi...ini sudah perfect dan fix banget dengan badanmu.."

alyna tersenyum...

"aku akan coba tuxedoku.."

"silahkan ikut..."

setelah memilih dan mendapat tuxedo yang cocok, dyson kembali ke tempat calon istrinya...

"bagaimana,dys?"

"so perfect disertai mahkota yang menutupi kepalamu yang indah itu.."

"baiklah,bantu saya bungkus mahkota dan gaun ini.."

"baik,non.."

"dyson dengan calon mantu bunda mana?"

"bunda...mereka menikmati waktu berdua sebelum menikah dan mempunyai anak.."

"okelah...bunda maklum kalau mereka lakukan itu.."

"tante...dylan.."

"bunda..dylan.."

"alyna..kamu tidak boleh panggil saya dengan sebutan tante lagi.."

"So?"

"so..so...yang pastinya apa?"

alyna bingung...

"bunda...bukan tante.."

"oh..sorry...bunda.."

"bagus...jadi kalian beli apa itu?"

"bunda sendiri akan tahu pas hari H.."

"ok ok...kalian nikmati saja dulu waktu berdua.."

alyna tersenyum lalu mengikuti dyson..

"dyson..kamu buat aku terkejut.."

"aku ingin berikan kamu sesuatu.."

"berikan apa lagi?"

"coba tutup matamu.."

"ada ada aja."

selama menutup mata,dyson memasangkan gelang ke pergelangan tangannya..

"sudah boleh buka sekarang.."

"gelang lagi?"

"iya..dan tapi gelang ini pertanda bahwa kamu milikku selamanya.."

alyna memeluk dyson dengan bahagia...

alyna merasa mual dan langsung berlari ke toilet...

"alyn...alyna.."dyson panik

"apa yang terjadi?,apa jangan jangan aku..."

alyna langsung membuka tespack...

alyna panik sambil mondar mandir di toilet..

"sudah 5 menit"alyna langsung balikkan tespack

alyna langsung terdiam setelah melihat hasilnya yang menunjukkan hasil positif...

*alyna mulai menangis*

"alyn..alyna!"dyson dengan paniknya diluar

"dyson.."

"alyna..ada apa?,kenapa kamu ambil itu?"

"aku.."

dyson mengambil tespack...

"kamu...kamu..."dyson terbego bahagia

"iya...aku sedang mengandung anak kita.."

dyson memeluknya dengan bahagia...

***

"Alyna...kamu kenapa?"

"aku nggak apa apa,bunda.."

"kenapa kamu terlihat kurang sehat?"

alyna merasa mual..

"alyna..kamu masuk angin ya?"

"aku juga nggak tahu,bunda.."alyna pura pura

alyna tiba tiba melihat mangga muda yang sudah dipotong dan terus ingin memakannya...

"alyna..apakah kamu lagi hamil ya?"lia curiga

dyson merasa rencana mereka gagal...

alyna hanya tersenyum...

"ya tuhan...sebelum menikah saja kamu sudah mengandung keturunan keluarga frankle"bahagia

"iya,dyl...aku juga nggak tahu kenapa alyna bisa secepat ini hamil.."

"bagus...bagus...pernikahan kalian tidak boleh ditunda lagi...dalam seminggu ini kalian harus langsungkan pernikahan kalian.."

"slow,bunda...itu pasti...dyson akan nikahi alyna di antara seminggu ini.."

alyna tertunduk senyum sambil memegang perutnya

***

Alyna berjalan masuk menuju altar dengan alvin sambil tersenyum bahagia...
dyson terharu dengan kecantikan Alyna...

ternyata kalau cinta sejati terlihat sangat indah saat momen momen sakral seperti ini..*sasha sambil melihat alyna yang sedang berjalan ke arah Dyson

setelah alyna sampai di samping dyson di altar...

Pendeta memulai pertanyaan2 janji suci...

setelah selesai janji suci,saat ingin menukar cincin...

dyson tidak bisa memalingkan wajahnya dari alyna...

"kamu harus bahagia.."bisikan sasha ke alyna

alyna mengangguk tersenyum...

dyson terharu dengan kecantikkan istrinya lalu memasukkan cincin pernikahan ke tangan alyna yang putih dan halus begitu juga alyna yang memasukkan cincin ke tangan dyson...

"saya mencintaimu..."dyson dengan tangisan haru

"saya juga mencintaimu.."alyna bahagia

*ciuman*

Elyna dan Alvin bersuka cita melihat putri mereka sudah menjadi istri orang...

alyna dan dyson berpelukan mesra sambil saling menatap bahagia diatas altar...