aku tidak boleh terus harapkan dia kembali ke aku...

"alyna...kamu kenapa?"

"mbak Sasha?"

"alyna...butuh saya bawa kamu rilekskan diri dulu?"

"rilekskan diri?"

mengangguk...

"mbak baik banget sih..aku kebetulan capek banget"

"ayo...ayo.."

alyna berjalan ke counter dan memesan minuman...

"javachip 1..."dirinya dan seorang pria serentak

"maaf...berapa javachipnya?"kasir sedikit bingung

"javachipnya 1..."mereka serentak lagi

"maaf mbak...saya saja dulu...javachipnya 1.."

"baik,tuan.."

mantanku?,Dyson?,kenapa bisa dia disini?,bukannya dia harusnya di kantor?,mati aku...mati!kalau aku dia lihat saat dia sadar nanti,syukur sekarang dia hanya diam menunggu minumannya disini

"hei...kamu?,kenapa kamu bisa disini?"dyson

"tuan...maaf..."panik

"bukannya harusnya anda kerja sekarang?"

"iya,tuan...tapi.."

"kok dyson bisa ngobrolan disana sih?"sasha menghampiri mereka

"ini bukan jam istirahat!,alyna..."

"Maaf tuan...aku hanya ikut mbak..."dipotong

"sorry,dy.."

"sasha...ngapain dia kamu bawa kemari?"

"dyson...dia ini kan hanya seorang bawahan.."

what the..kenapa dia bisa bisanya bilang begitu?

"aku tahu dia bawahan..tempatnya hanya di kantor!"

sasha terdiam...

"iya dy...sorry..."

"habis ini kamu kembali ke kantor bersama saya.."

"dyson.."sasha terkejut dan panik

"kenapa sasha?,kamu cemburu nih ceritanya?"

"kenapa bukan aku saja yang berduaan sama kamu"

"apaan sih?,aku hanya mau karyawaniku,alyna.."

sasha diam sambil cemburu...