"kak Adrian ayok katanya mau ajak aku jalan jalan" teriak Nayla seraya menggedor gedor pintu kamar Adrian .
Yah sekarang sudah akhir pekan lagi . kemarin Adrian sudah berjanji mengajak Nayla untuk jalan jalan lagi. mereka janjian pukul 9 sudah berangkat tapi sudah setengah 9 Adrian belum juga bangun bahkan sarapan saja dia lewatkan belum lagi buat prepare nanti Adrian termasuk lama dalam hal itu. Makanya Nayla terus menggedor pintu Adrian , Alhasil Adrian bangun dan membuka pintunya.
"iya dek , kakak udah bangun ini " ucap Adrian seraya mengucek matanya .
"Ah kakak gimana sih janjinya jam 9 , setengah 9 baru bangun . mana kakak kalau prepare lama banget lagi" omel Nayla .
"baru juga setengah 9 dek " jawab Adrian masih belum sadar .
"apa setengah 9 ? Alarm kakak kok ga bunyi " teriak nya ketika sudah seratus persen sadar dari tidur nya lalu berlari kedalam kamar nemeriksa Alarmnya . Ternyata banyak Alarm yang sudah dia matikan maupun dia tunda .
Adrian kembali kepintu kamar nya menghampiri Nayla yang masih menunggu nya disana . Dek tunggu kakak dibawah , secepatny kakak susul . lalu menutup pintunya tanpa mendengar jawaban Nayla .
Nayla mendengus kesal mendengar Adrian . kemudian dia turun kebawah sesuai permintaan sang kakak . Benar saja jam 9 lewat 10 menit Adrian sudah turun dari kamar nya . tapi tidak sendirian dia bersama dengan Abian yang mengekor dibelakangnya .
"ayok dek"
Nayla mengangguk , lalu melirik kearah Abian yang masih dibelakang Adrian . yang membuat Adrian ikut menoleh kearah belakang nya .
"oh , bang Abian mau ikut katanya . gapapa kan ? biar tambah rame"
"hah, ii-iyaa gapapa kok kak" jawab Nayla kikuk .
Nayla mengekori kedua kakaknya yang sudah berjalan didepannya . Dia menatap punggung Abian . dengan tatapan heran nya . Abian yang termasuk jarang dan bahkan malas untuk datang ketempat ramai kini malah ikut mereka .
Mereka pergi taman hiburan untuk mencoba beberapa wahana permainan . setelah itu lanjut menonton bioskop . sebenarnya Nayla sedikit malu hari ini . karena dia menjadi pusat perhatian banyak orang akibat jalan bersama kedua kakak nya yang notaben nya sama sama memiliki paras yang rupawan . Banyak padang mata yang iri melihat Nayla . Tapi Nayla berusaha untuk biasa saja . toh mereka berdua adalah kakak kakak nya .
setelah menonton mereka lanjut kulineran . Banyak banget makanan yang akan di beli oleh Nayla . makanya dia mengajak Adrian ketempat kuliner .
"dek mau beli apa?"
"aku mau beli cilok , batagor , telor gulung , dimsum samaaa,,,, ah aku lupa namanya nanti juga ketemu" ucapnya seraya menyengir .
"Astaga , sebayak itu ? yakin habis tidak?" tanya Adrian masih tak percaya padahal ini sudah kali kedua dia mendengar itu semua dari mulut Nayla sedangkan Abian hanya melotot kaget mendengar ucapan yang keluar dari mulut Nayla .
Benar saja Nayla membeli semua makanan yang dia sebutkan tadi , bahkan sudah menyantap nya hingga habis . Tak sampai disitu dia juga mampir ke satu minimarket untuk membeli beberapa snack kesukaaannya .
Setelah puas dengan petualang kuliner nya . mereka memutuskan untuk pulang. seakan tak kunjung merasa kenyang , diperjalanan Nayla membuka satu snack keripik kentang rasa rumput laut kesukaannya .
"kak mau tidak ?" Nayla menawarkan snack nya pada kedua kakaknya .
"mau tapi suapin" sahut Adrian . kemudian Nayla langsung menyuapi Adrian .
Abian melirik kearah Nayla yang sedang menyuapi Adrian . Hati nya panas , dia tak suka pemandangan itu . Sebetulnya dia tak terlalu suka makan makanan seperti itu tapi dia ga rela kalau Nayla hanya menyuapi Adrian saja .
"kak Abian ga mau?"
"boleh , tapi tolong suapin juga soalnya lagi pegang stir"
"oh okee"
Nayla perlahan mengulurkan tangan nya ke mulut Abian . Namun dengan sengaja Abian malah memakan keripik itu dengan menyentuh ibu jari Nayla . Sontak membuat Nayla kaget , dan menarik langsung tangannya .
"lagi dek " ucap Adrian .
"nih , kakak makan sendiri aja sekalian suapin kak Abian . aku capek suapin kalian" jawab Nayla memberikan snacknya lada Adrian .
Abian melihat Nayla melalui kaca mobil kemudian tersenyum . Abian sadar yang membuat adiknya tiba tiba bersikap seperti itu .
Setelah menerobos kemacetan akhirnya mereka sampai juga di rumah. terlalu lama berada didalam mobil membuat Nayla yang kekenyangan merasa kantuk sehingga tertidur .
"bang , Nayla tidur . kasian kalo dibangunin. tapi gua udah kebelet banget ini"
"yaudah gampang biar gua yang bawa dia ke kamar nya "
Mendengar jawaban itu Adrian langsung berlari ke kamar mandi karen sedari tadi dia menahan buang air kecil . lalu Abian menggendong Nayla dari mobil ke kamarny . sesampai dikamar Nayla , Abian meletakkan Nayla dengan penuh hati hati . Dia menatapi wajah damai adiknya yang sedang tertidur . ah tidak bukan adik nya tapi wanita nya . Abian kemudian mencium kilat bibir Nayla sebelum meninggalkan kamar Nayla .
Diluar kamar Abian bertemu Adrian yang baru saja naik . lalu menanyakan keadaan Nayla pada Abian .
"Nayla gimana bang?"
"tidur , pules banget lagi "
"capek kali ya bang , atau kekenyangan "
"mungkin dua duanya "
kemudian beranjak menuju kamar masing masing .
Adrian menatap frame foto nya bersama Abian . menatap lekat foto Abian yang tersenyum tipis kearah kamera namun terlihat sangat tampan .
"bang Abian . apa perasaan gua doang ya . kalo tatapan nya ke Nayla kayak beda gitu . kayak natap Nayla itu sosok wanita tapi bukan ke sosok adek . apa cuma perasaan gua aja ya? iya kali ah , dahla Adrian jangan mikir macem macem . bang Abian itu ga gampang jatuh cinta orang nya. mungkin karena dia sayang sama Nayla makanya perlakuannya beda apalagi Nayla adik perempuan" ucap Adrian pada foto Abian .
sedangkan di kamar Abian . Abian sedang senyum senyum sendiri mengingat kejadian tadi . wajah Nayla terus berputar pada bayangannya . Apalagi sekarang dia baru tahu , untuk tubuh kecil dan mungil yang Nayla punya ternyata perut kecilnya bisa nampung begitu banyak makanan . Apalagi wajah Nayla yang ngambek saat Abian melarangnya memakan makanan pedas sangat menggemaskan .
"Nayla , bisa bisa nya kamu se gemas ini sih . emang benar pilihan gua itu ga pernah salah . kamu itu memang pantea jadi milikku . tapi kamu kenapa susah banget sih buat diomonginnya" gumam Abian .
""""
Share this novel