SEBENAR NYA ...

Romance Series 72600

Sofie terkebil kebil melihat drama di hadapan mata nya . Dari tadi kepala nya ligat berfikir apa sebenar nya yang terjadi . Kenapa Laily tiba tiba seakan bermusuh dengan Ryan ,suami nya sendiri?

Ryan berdiri santai menghadapi situasi yang terjadi sekarang. Dia sudah tahu ,lambat laun perkara ini akan berlaku juga. Yeah ,sekarang masa nya .

Laily menarik nafas dalam dalam . Tangan masih utuh menghala kan pistol tepat di kepala Ryan. Dada nya berombak kencang. Perasaan nya bercampur baur ketika ini .

"So, ini masa nya kan?", Soal Ryan perlahan. Terdengar sedikit kesal dalam nada suara nya.

Laily diam membisu . Tiada kata kata yang mampu di keluar kan ketika ini . Mulut nya seakan terkunci. Hari ini dia terpaksa menyelasai kan tugas nya yang sepatut nya sudah lama selesai !

" Kau betul betul tunggu saat ini kan? Come ,aku bersedia mati di tangan kau ,sayang ", Ucap Ryan sambil tersenyum nipis.

Laily memejam sesaat mata nya . Di buka kembali dan tika ini mata nya bertentang dengan sepasang mata Ryan . Hati nya terasa pedih . Pedih kerana terpaksa melaku kan ini .

Ah ,kenapa lah aku jatuh cinta dengan ketua mafia ni? kenapa lah aku bodoh sangat ??? Kenapa lah aku tak fokus jalan kan tugas yang di beri???

" Aku tak kan tunjuk belas kasihan walau pun sedikit", Ujar Laily tenang .

Ryan ketawa kecil sempat menampak kan lesung pipit di kedua belah pipi nya .

"Saat aku terima kau masuk dalam hidup aku ,aku dh bersedia hadap apa juga hal yang datang . Termasuk hal yang sekarang ni ", balas Ryan bersahaja .

Ryan mengeluar kan pistol di pinggang nya. Selamba dia mencampak kan pistol itu ke arah Laily . Kemudian dia mengangkat kedua belah tangan nya menunjuk kan dia kosong tidak bersenjata .

Laily tergamam .

" Buat apa pun yang kau nak sekarang . Aku milik kau ", ucap Ryan lembut .

Laily mengetap gigi nya . Di tolak pistol milik Ryan kembali ke Ryan .

" Ambil.. aku tak lawan orang yang kosong",

Ryan menjungkit kening nya . "Are you sure my darling? ",

" Ambik je lah bodoh !", Marah Laily .

Sofie ternganga . Dia tidak tahu mahu mencelah bagai mana. tiba tiba terasa seperti orang bodoh ketika ini .

Ryan perlahan mencapai kembali pistol nya . Tangan nya memusing2 pistol itu beberapa kali sebelum pistol itu di arah tepat ke dada Laily .

Sofie terlopong !

Laily tersenyum sinis.

"Aku sayang kau ", ucap Ryan .

Laily memekak kan telinga nya. Kata kata Ryan di biar kan berlalu pergi .

" Dan aku sayang anak kita ", Ujar Ryan lagi sambil pistol nya di arah ke perut Laily yang nampak sedikit menonjol.itu .

Laily menatap tajam Wajah Ryan . Hati nya sedikit terusik dengan kata kata Ryan . NAmun cepat cepat dia menghilang kan semua perasaan itu .

" Jangan bazir air liur kau dengan ayat ayat pujangga kau . Aku tak hairan dan aku tak nak dengar ", Tegas ayat Laily.

Ryan tersenyum lagi . Pantas dia merangkul erat pinggang Laily. Wajah mereka benar benar dekat .

" Aku dah kata aku rindu kau ", Ucap Ryan sambil tangan nya menjatuh kan pistol nya ke lantai .

Laily terasa lemas dengan nafas hangat Ryan yang tepat di wajah nya . Dia blur tiba tiba.

" Aku tak peduli kau siapa Laily . Aku tak peduli apa tujuan kau datang dalam hidup aku sebelum ni ", Perlahan Ryan menolak Pistol di tangan Laily ke lantai juga.

Laily tergamam . Ah ,pesona lelaki ini benar benar menganggu nya .

" Aku cuma nak kau ,bersama dengan aku sampai bila bila", Ucap Ryan lembut ke telinga Laily .

Laily memejam kan mata nya . Sungguh dia rindu dengan belaian suami nya .

"Aku tak kan lepas kan kau pergi Dari hidup aku . Kau isteri aku ,sampai bila bila pun akan jadi isteri aku . Kau faham?", Ryan menarik pinggang Laily lebih rapat .

Laily meronta Cuba melepas kan diri nya . Kekuatan Ryan mmg tidak dapat dia tandingi ketika ini.

" Syhh ..jangan kasar kasar sayang. Kesian anak kita terkejut dia nanti", Ryan mengucup lembut leher Laily .

Laily tergamam lagi . Sempat mata nya melirik ke arah Sofie yang masih ternganga itu .

"HAHAHHAHAA",

Serentak Laily Dan Ryan memandang sekujur badan yang separuh longlai di belasah Sofie tadi .Hampir hampir mereka terlupa kepada nya !!

" Laily ..kenapa lah kau bodoh sangat? kau ada peluang bunuh dia tadi ",

Laily menolak badan Ryan menjauh .Kali ini Ryan menurut. Di lepas perlahan tubuh isteri nya .

Perlahan Laily menghampiri penculik nya itu.

" Kau kawan aku ...Tasha ", ucap Laily perlahan . Sempat di usap lembut wajah teman nya itu.

Yahh, Tasha orang nya !

" Aku tak pernah anggap kau kawan aku . AKu cuma guna kan kau selama ni", angkuh kata kata Tasha.

Laily mendengus kecil .

"Kau lupa ke tanggungjawab kau Laily? Kau sepatut nya bunuh bangsat tu . ",

Laily mengerut dahi nya. " Itu urusan aku .Kau kisah kan pasal kau sahaja .Aku tengok kau ni dah nak mati ",

Tasha ketawa kuat . "Kau betul betul dah jatuh cinta kan? Dasar bodoh ",

Laily mengeluar kan pisau Dari pinggang nya . Mata nya memandang dalam ke mata Tasha .

" Nak bunuh aku? Sila kan .", Ujar Tasha. "Tapi kau kena ingat kau siapa Dan dia siapa .Memang mustahil kau Dan dia akan dapat bersama ",

Laily pantas menusuk dada Tasha sedalam dalam nya . Mata nya garang tidak menunjuk kan sedikit pun belas kasihan . Terkapai kapai Tasha di saat saat hujung waktu nya .

Ryan menepuk tangan nya 3 Kali .

" Terima kasih dan tahniah Inspektor Laily ",

Laily memejam kan mata nya erat . Kata kata singkat Ryan itu membuat kan hati nya sakit .

Sofie ternganga lagi sekali . SUdah penat mulut nya ternganga ketika ini . Laily polis??

Laily perlahan memusing kan badan nya menghadap Ryan . DIa benci saat saat ini .

" Aku rindu kau juga ", Ucap Laily sambil mendekati Ryan .

Ryan hanya memandang langkah Laily .

" Tipu lah kalau aku kata aku tak rindu kau langsung kan?", Soal Laily .

Ryan menarik Laily ke dalam dakapan nya .

"Tapi ,aku tetap kena bunuh kau Ryan . Itu tugas aku ", Ucap Laily sambil mengucup leher Ryan penuh rasa cinta.

" I don't care ", balas Ryan sambil mencium dahi Laily .

Sofie memuncung kan bibir nya. Menyampah pulak melihat aksi dua orang di hadapan nya . Tadi Beria sangat nak saling membunuh . Deyyy

" Aksi lucah di larang di tempat umum ye ", Sofie berkata sambil menjeling kedua nya .

Share this novel

Shita Shafie
2022-09-11 13:33:00 

please sambung

norsila
2022-07-10 12:08:12 

poning lak..ingat lelaki yg culik dn kwn laily tu..ruponya ppuan huuu... polis? napo polis ada misi nk bunuh ryan ni? eemm harap2 next cprt cepat muncul lopas ni....please..hehehe


NovelPlus Premium

The best ads free experience