LAILY MENGHILANG

Romance Series 72610

Laily merenung ke luar tingkap kereta . Dia menongkat dagu. Sekali lagi keluar hanya di temani pengawal peribadi nya . Keluhan kecil di lepas kan . Dia benar benar sakit hati dengan Ryan sekarang ini . Tingkap kereta di turun kan ..terasa lemas dengan aircond .Dia mahu menghirup udara segar .

"Madam nak kemana dulu ?", Soal Boy memecah kesunyian .

Laily tidak memandang Boy . Hanya mulut nya yang bergerak .

" Mana mana je lah Boy . Cari je mana mana kedai pakaian .",

Boy hanya mengganguk .Tak mahu bertanya lebih lebih .Dia tahu Madam nya tengah bad mood . Tapi bagus nya Laily ,seburuk mana pun mood nya dia tak lepas kan terhadap orang lain .

Kereta di henti kan betul betul di hadapan kedai pakaian yang dia datang bersama Ryan semalam .Laily menghela nafas sebelum melangkah turun . Pintu kereta di tutup . Laily menghampiri Boy yang masih berada di dalam kereta .

"Awak tunggu sini je .Saya masuk seorang ", Ujar Laily perlahan.

Boy angguk. Di sebab kan jarak kereta di parkir terlalu dekat dengan kedai itu ,Boy setuju .Lagi pula di belakang masih ada 3 kereta yang mengikuti mereka .Semua nya untuk mengawal Laily .

Laily melangkah masuk.ke dalam kedai pakaian itu .Seperti semalam ,kedatangan nya di sambut mesra oleh semua staff di sana . Laily melempar kan senyuman nya .

" Nak cuba semua baju ni ", Pantas tangan Laily mencapai beberapa helai baju . Sebenar nya dia tak nak pun mencuba baju baju itu . Dia ada rancangan lain .

" Saya akan terus pakai ya ", ujar Laily lagi . sempat di capai satu topi ala ala tepi pantai .

" Sila kan puan ",

Laily tersenyum . Saat nya balas dendam kepada Tuan Ryan .

****************

" Jaga dia Boy. Pasti kan mata kau orang selalu tengok dia .Jadi apa apa kat Laily ,aku kerat kau orang semua", Ryan berkata terus memati kan telefon nya .

Ryan menghela nafas ..Dia tahu Laily sedang marah kepada nya .Bukti nya berkali kali dia menelefon Laily tapi tidak di angkat.Whatsapp cuma di beri bluetick . Satu hal pula nak selesai kan bila tiba di rumah nanti .

Sofie memeluk tubuh . Hanya memerhati kan Ryan yang tak senang duduk dari tadi . Air yang di pesan nya langsung tidak di usik . Sudah setengah jam mereka berada di restoran itu .

Selesai perjumpaan dengan Karim tadi mereka terus bergerak pulang .Permintaan Sofie untuk berhenti makan sebab dari pagi tak sempat menjamah makanan.

"You betul betul sayang Laily ya? ", Soal Sofie apabila Ryan sudah duduk kembali.

Ryan memandang Sofie sekejap kemudian mencapai air nya .Di sedut sedikit .

" Sebab i tak pernah tengok you gelisah mcam ni .Masa dengan i pun ,you tak macam ni ",

" Yeke? Rasa sama je ", balas Ryan .

Sofie ketawa kecil .Di geleng kan kepala nya .

" I kenal you dari kecil Ryan .Dari kecil kita ni bersama. Dah tentu lah i kenal sangat you .I berani cakap sekarang ni you dah betul betul sayang kan Laily .Right? ", Sofie berkata penuh keyakinan.

" So? ", soal Ryan .

" Nothing ..cuma i tak nak perasaan you ni boleh buat masalah ke kumpulan kita nanti . Just remind you ", balas Sofie .

Ryan mengalih kan pandangan nya . Kata kata Sofie di biar kan berlalu sepi . Dia tidak peduli dengan apa apa sekarang ni . Kalau perlu di tukar segala yang dia punya utk dpt kan Laily selama nya pun dia sanggup laku kan !

********

Laily membetul kan topi di kepala nya .Dress pendek berwarna kuning yang di pakai nya di lihat sekali imbas . Rambut nya yang tadi di ikat sudah di lepas lurus. Selesai membayar ,Laily mengatur langkah untuk keluar .

Di intai dahulu Roy dan yg lain nya .Semua masih berada di dalam kereta . Laily menurun kan sedikit topi nya .KAca mata hitam yang di beli nya di pakai . Penampilan nya benar benar berubah tika ini . Tidak lupa dia membeli sepasang kasut bertumit tinggi tadi .

Laily berjalan keluar dari kedai pakaian itu .Dengan penuh yakin dia melintasi kereta pengawal pengawal peribadi nya .Walau pun begitu hati nya benar benar takut kalau kalau mereka dapat mengenal nya .Tetapi Laily lega ,langkah nya sudah semakin jauh .

" Syukur ...", Laily meraup muka nya .Dada nya berombak kencang .Rasa takut cemas semua ada sekarang .

Laily menahan sebuah teksi yang berdekatan. Dengan laju dia masuk ke dalam teksi itu . Laily menghela nafas lega . Selamat diri nya.

"Rasa kan kau Ryan .Ni baru permulaan ...", Laily mengeluar kan telefon nya .Di tangkap gambar nya sendiri sambil menjelir lidah .

Tap ...tap...send !

" Kita tengok sejauh mana gila kau Ryan .Kali ni kau yang akan tunduk pada aku ", Laily tersengih sambil memati kan telefon nya.

Laily ni teruk betul kan ...hahah

Share this novel

norsila
2021-11-11 20:36:26 

memang teruk...kesian pngawal2 nya kono dera nti..hehe brani lia ye


NovelPlus Premium

The best ads free experience