Story 9

Fantasy Series 870

Aku sangat terkejut karena menabrak pria tampan yang wajahnya sangat indah untuk dipandang, aku terpesona olehnya.

"Seandainya saja laki-laki ini yang menjadi suamiku." gumamku.

"Apa Ratu tidak papa?" tanyanya khawatir.

"Eh, saya tidak papa." jawabku dan tersadar dari lamunanku.

"Baguslah kalau Ratu tidak papa." ucapnya lega.

"Sekali lagi maafkan saya, saya tidak sengaja menabrak anda?" ucapku meminta maaf.

"Tidak masalah Ratu, saya tahu kalau anda tidak sengaja." ucapnya ramah.

"Anda tahu siapa saya?" tanyaku.

"Siapa yang tidak tahu dengan Ratu tercantik dari kerajaan utara yang bernama Ratu Jessica Jakson." jawabnya.

"Kalau boleh tahu nama anda siapa?" tanyaku.

"Oh iya perkenalkan, nama saya Jhonson Joseph, saya adalah kakak dari Tuan Putri Larrysma Joseph." ucapnya memperkenalkan diri.

"Oh ternyata kamu yah pangeran Jhonsonnya." ucapku tak menyangka.

"Benar Ratu." ucapnya ramah.

Berbeda denganku yang lagi berbincang dengan Pangeran Jhonson, Raja yang lagi asyik berbicara dengan Putri Larrysma tak menyadari kalau aku sudah menghilang dari sisinya.

"Oh iya Putri Larrysma, perkenalkan ini Ra..." ucapan Raja terpotong saat dia tidak melihatku.

"Mana Ratunya Raja?" tanya Putri Larrysma.

"Itu dia masalahnya Putri, kok dia malah hilang." jawab Raja heran.

"Yasudah, Raja cari saja dulu Ratunya."

"Baiklah Putri, kalau begitu saya pergi dulu." ucap Raja dan pergi memcari Ratu.

Raja berkeliling mencari keberadaan Ratu dan betapa dia sangat kesal saat melihat Ratunya tertawa bersama dengan Pangeran Jhonson.

"Ternyata Ratuku ada di sini, padahal aku sudah mencarimu dari tadi." ucap Raja sinis.

"Siapa suruh terlalu asyik ngobrol dengan wanita itu, sampai-sampai aku dilupakan." ucapku tak kalah sinis.

"Kalau begitu Raja dan Ratu saya pergi dulu yah?" ucap Pangeran Jhonson permisi yang ku balas anggukan dan begitu pun dengan Raja.

"Jadi seperti ini yah sifat Ratuku kalau lagi bersama laki-laki lain?"

"Kenapa dengan sifatku?" tanyaku cuek.

"Padahal kalau lagi denganku, tidak pernah pun aku melihat senyum termanisnya."

"Kenapa Raja berkata seperti itu kepadaku, Raja pikir Raja tidak seperti itu yah?" ucapku sinis dan pergi meninggalkannya.

*****

"Aku lelah mau tidur." ucapku dan berlalu ke kamar.

Di kamar aku membaringkan tubuhku di kasur dan tidak lama setelah itu aku tertidur.

"Lihatlah, wajah tidurmu sangat menarik dipandang daripada saat kamu bangun." ucap Raja dan berbaring di samping Ratu.
Raja menyentuh wajah Ratu dan Ratu yang wajahnya di sentuh oleh Raja hanya menggeliat kecil, Raja yang melihat pergerakan Ratu gemas dan menarik Ratu kedekapannya dan menyusul Ratu ke alam mimpi.

*****

Aku terbangun di pagi harinya dan betapa aku sangat terkejut saat membuka mataku dan melihat Raja tidur di sampingku dengan wajahnya yang begitu dekat dengan wajahku, aku sangat gugup sampai-sampai aku terjatuh dari tempat tidur.

Brak

"Aww sakit." ucapku meringis kesakitan di lantai.

Raja yang mendengar suara Ratu meringis kesakitan, terbangun dan melihat Ratu di lantai dengan sikutnya yang terluka.

"Apa yang Ratu lakukan di situ?" tanya Raja cemas dan menghampiri Ratu.

"Ini semua gara-gara Raja." ucapku marah.

"Apa yang aku lakukan, perasaan aku cuman tidur dan tidak mengganggu Ratu." ucap Raja heran.

"Ah sudahlah, tanganku sakit." ucapku tidak mau membahas bagaimana aku bisa terjatuh.

Nanti lucu lagi bagi Raja kalau aku bilang aku terjatuh karena aku gugup melihat wajah Raja yang begitu dekat dengan wajahku.

"Yasudah sini aku bantu." ucap Raja dan membantuku berdiri.

Raja mendudukkanku di pinggir kasur dan menatapku dengan tatapan yang tidak bisa ku artikan.

"Berhenti menatapku seperti itu." ucapku kesal.

Bukannya berhenti Raja malah mendekat ke padaku dan berbisik di telingaku.
"Aku belum memintamu untuk membuat calon pewaris kamu sudah terjatuh dari kasur, bagaimana nanti kalau aku melakukannya." ucapnya menggodaku.

"Raja hentikan ocehanmu itu."

"Baiklah Ratuku." ucapnya dan mengecup bibirku.

"Raja." ucapku geram.

"Baiklah, tunggu aku memanggil dokter istana dulu untuk memeriksamu." ucapnya dan berlalu pergi.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience