BAB 2

Romantic Comedy Series 211

Bab 2: “Dia Ajak Saya Turun, Tapi Rasa Saya Masih Tinggal”

Kaki Maragang Hill — Warung Pinggir Jalan
Cuaca: Kabus mula naik, matahari malu-malu
Mood Lia: Diam tapi senyum sendiri ?

“Eh Lia, ko pigi mana tadi? Sampai hilang bagai mau disumpah jadi kabus.”
Kawan dia, si Dena, letak nasi lemak depan Lia.
Lia masih diam.

“Ko kenapa ni? Jangan cakap ada jin bukit ko nampak.”

“Bukan jin bah… manusia. Tapi suara dia… macam bukan dunia ni.”

Dena pandang Lia pelik.

“Ko punya bunyi macam urang jatuh sinta.”

“Inda juga… tapi macam… kenapa rasa selamat bila dia ada?”

Lia garu kepala sendiri. Dalam hati dia ulang suara lelaki tu.

“Kau hilang jalan kah, atau hilang kawan?”

Dan cara dia senyum sebelum hilang di antara rombongan sendiri…
Dia tak sempat tanya nama penuh. Cuma Owen.

Owen yang suka bagi ‘bonus suara dulu, rupa kemudian’.
Owen yang bawa dia turun tapi… rasa dia masih tinggal di atas sana.

“Ko ada ambil gambar dia kah?”
Dena semangat.

“Inda sempat la wehh. Bukan aku ni gila selfie masa nyawa rasa melayang tadi.”

"yalaa, bagus ko simpan muka dia dalam hati, jangan kasi dia lari dari mimpi.”

Lia senyum.

“Owen…”

Dia ulang nama tu dalam hati.

Bukan sebab dia yakin itu cinta.

Tapi sebab… dia tak tahu bila lagi dia akan rasa tenang macam tadi.

Dan sejak hari tu… Lia mula cari semula Owen.
Bukan di sosial media.
Tapi dalam tiap-tiap tempat yang ada kabus.
Dan dalam tiap-tiap rasa… yang buat dia tanya:

“Siapa sebenarnya yang muncul dalam hidup saya hari tu?”

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience