Explore
BAB 12
Romantic Comedy
Series
211
Bab 12: “Kalau Saya Diam, Bukan Sebab Saya Tak Sayang”
⸻
Lia — 8:00 malam, Kota Kinabalu
Dia duduk depan laptop, tengok gambar lama.
Muka dia tenang. Tapi mata… bukan tenang yang biasa.
⸻
Ada satu folder dia buka:
? Maragang Hill — Owen
Dalam folder tu, ada satu gambar:
Owen senyum, sambil tangan kiri tahan rambut Lia yang terbang kena angin.
⸻
“Ko nampak lucu masa tu.”
Tapi kenapa sekarang…
“saya rasa macam tak lucu pun hidup saya.”
⸻
Lia ambil phone.
Dia taip:
“Owen… saya penat.”
Dia padam.
Taip lagi:
“Kalau saya tak mesej lagi lepas ni, bukan sebab saya tak sayang.
Saya cuma… tak tahu lagi cara untuk tunggu yang tak pasti.”
Dia hantar.
⸻
Owen — 1:00 pagi, Korea
Dia baru balik dari site shooting.
Penat. Mata merah.
Buka phone.
Nampak mesej tu.
Dia baca pelan-pelan.
Dan untuk pertama kali sejak sampai Korea…
air mata dia jatuh.
⸻
Dia taip balas, tapi dia padam.
“Kalau saya balas sekarang, saya akan buat dia tunggu lagi.”
“Tapi kalau saya diam… saya akan hilang dia.”
⸻
Owen pergi ke tingkap.
Dia tengok langit.
“Lia… saya sayang ko. Tapi sekarang, saya sedang belajar untuk sayang diri sendiri juga.
Dan saya tak tahu kalau dua rasa tu boleh hidup dalam jarak yang sama.”
⸻
Scene akhir:
Lia off phone.
Owen on lagu instrumental piano — tajuk lagu tu: “Harapan Yang Perlahan.”
Share this novel
Guest User
