Bab 65 — Judul: “Sabun Yang Tak Dijual, Tapi Disimpan Dalam Dada”
?Seminggu kemudian – Lia terima panggilan dari Sabah
Ibunya jatuh sakit. Lia kena pulang.
Bisnes sabun stabil — tapi hatinya mula celaru.
“Aku takut bila aku balik Sabah, semua ni tinggal mimpi.”
Owen ambil sabun batch pertama mereka.
“Kalau kita boleh hidup dari sabun yang lahir dari air mata…
Kita boleh bina hidup dari rindu yang disimpan.”
?Scene: Owen hantar Lia ke lapangan terbang
Sebelum naik flight, Lia sarung cincin tu.
“Kalau sabun kita boleh sampai ke Jepun…
Aku percaya cinta kita boleh sampai ke Sabah.”
Owen senyum — senyum paling reda, tapi paling hancur dalam.
Dia lambai sambil peluk sabun batch baru:
“Wangian Hati Yang Jatuh Tapi Masih Mahu Pulang”
Share this novel