" You nak pergi mana ni? " soal Amelia saat melihat Ashraf sudah bersiap-siap.
" Rumah Zu " jawab Ashraf.
" Kita kan nak keluar " .
" Nantilah " .
" No. Tak boleh. You kena teman I keluar " .
Ashraf mengeluh perlahan.
" Mel, I da lama tak balik sana. Kesian dengan Zu " .
" Alah Zu bukannya kisah pun. Dah tak payah lah peduli. Nanti-nanti lah you balik sana. Kali ni please teman I keluar. Please Ash " .
" Zu pun isteri I Mel. I kena adil. You jangan lupa you bermadu " Ashraf terus berlalu keluar.
Amelia merengus geram. Dia tidak suka Ashraf pulang ke rumah Zulaikha. Baginya Ashraf hanya suaminya.
" Siaplah kau Zu " .
" Assalamualaikum " .
" Waalaikumsalam. Eh abang? " .
Ashraf melangkah masuk ke dalam rumah.
" Zu sihat? " soalnya.
Zulaikha mengangguk.
" Alhamdulillah Zu sihat " dia terus mencium tangan suaminya itu.
Biarpun Ashraf melayaninya teruk, dia tetap melayani suaminya itu dengan baik. Tidak pernah sekalipun suaranya ditinggikan.
" Kenapa abang rasa Zu macam dah berisi ea? " soal Ashraf.
Zulaikha serba salah.
" Zu...Zu sebenarnya mengandung " beritahu Zulaikha.
Ashraf terkejut.
" Kenapa tak beritahu abang? " soalnya.
" Zu dapat tahu Zu mengandung masa abang nak kahwin hari tu. Zu tak nak ganggu majlis perkahwinan abang dengan Mel. Jadi Zu diamkan dulu " .
Ashraf tersentak. Perasaan bersalah semakin menebal di hatinya. Betapa kuatnya Zulaikha. Di duakan suami ketika dia mengandung. Tidak pernah sekalipun dia mengeluh.
" Abang nak makan? Zu boleh masakkan " soal Zulaikha.
" Boleh jugak " jawab Ashraf.
Dia rindu masakan isterinya itu. Sekalipun Amelia tidak pernah masak di rumah. Mereka hanya makan di luar.
" Abang nak makan apa? Request jer. Zu masakkan " .
" Apa-apa jer sayang. Masak yang simple-simple pun okay. Jangan susahkan diri. Zu kan tengah pregnant " .
Zulaikha tersenyum. Terasa bahagia apabila Ashraf mengambil berat pada dirinya.
" Nasi goreng kampung okay? " soal Zulaikha.
Ashraf mengangguk.
" Okay boleh jugak " .
Zulaikha terus ke dapur menyiapkan nasi goreng untuk suaminya yang tercinta itu.
" Sedapnya. Lama dah abang tak makan masakan sayang " .
" Mel sihat? " soal Zulaikha.
Ashraf mengangguk.
" Dia sihat jer " .
" Zu, maafkan abang sebab dah lukakan hati Zu. Abang minta maaf sangat-sangat " tangan Zulaikha digenggam erat.
Zulaikha tersenyum.
" Zu tak pernah marah dengan abang pun. Zu faham abang sibuk. Zu dah redha dengan semua yang jadi " .
" Abang tidur sini malam ni " .
" Mel tak kisah ke? " soal Zulaikha.
" Zu isteri abang. Abang kena adil. Maafkan abang sebab dah lama tak jenguk Zu. Abang nak Zu tahu abang tetap sayang dan cintakan Zu. Sampai bila-bila " .
" Zu pun cintakan abang " .
Share this novel
why. awak terlalu baik zu. awak terlalu mengalah