Happy reading.....
_____________________________________

Kevin menatap Eta dengan hangat, sesekali tersenyum saat Eta mengomentari tayangan yang ada di televisi.

"Kok mata Mas ngeliatin aku terus sih?", tanya Eta penasaran. Kevin menghembuskan napas pelan dan menegakkan tubuhnya. Pandangannya beralih kearah televisi.

"Nikah yuk", ujar Kevin santai. Eta membelalakkan matanya setelah mendengar Kevin. Eta lalu berusaha tenang dan menanggapi omongan Kevin dengan senyuman.

"Kenapa tiba tiba Mas mengajukan permintaan itu?", tanya Eta lembut padahal jantung Eta berlarian dengan kurang ajar.

"Karena aku ingin melindungimu", jawaban Kevin membuat dahi Eta berkerut.

"Jangan dulu Mas, kita belum mengenal lebih jauh", kilah Eta.

"Ah...kalau begitu mari berkenalan sekali lagi. Perkenalkan nama saya Kevin Andreano", jelas saja Eta cemberut.

"Ada apa dengan Mas?. Mas biasanya cuek dengan aku kenapa hari ini?". Eta benar-benar bingung.

"Sudah ku bilang aku ingin melindungimu", jawab Kevin tegas.

"Apa hanya itu alasannya?", Eta menatap kedua mata Kevin dengan tajam. Kevin spontan mencium pasangan pura-puranya itu dan meengukungnya dalam pelukan.

"Tolong iyakan saja permintaanku, oke", ujar Kevin masih mendekap Eta.

Napas Eta sedikit terburu karena kejadian itu, kedua tangannya melingkar pada tubuh Kevin, serta merta kepala Eta mengangguk setuju. Kelegaan menyeruak di dalam benak Kevin.

"Terima kasih", ucap Kevin pelan.

**