bab 15

Romance Completed 9940

selamat baca.....

Akhirnya Eta memakai blus dan rok panjang saja, dengan sepatu flat dan riasan yang natural. Dia berpikir untuk apa memakai yang luar biasa jika nanti tanggapan Kevin biasa saja. Tidak mungkin juga keluarganya menerima setelah kejadian di restoran setengah bulan yang lalu. Eta mencoba mendengarkan percakapan saudaranya dengan sang mama.

"Mama yakin dia mau melamar?setahuku dia udah punya kekasih lagipula Eta dan Kevin baru bertemu secara singkat mana ada perasaan suka", suara Alfiano terdengar skeptis.Eta melipat bibirnya, ini memang hanya sandiwara tak ada cinta didalamnya tetapi kenapa hati Eta sakit saat tahu Kevin sudah punya kekasih. Kenapa dia tidak pernah bilang tahu begitu rencana ini tak usah diteruskan.

"Hai, selamat ya". Pandangan Eta beralih pada seorang perempuan berambut panjang nan hitam.

"Ah iya kapan datang?", tanya Eta sumringah.

"Baru aja kok, ayo ke depan saudara-saudara pada kumpul semua", ajak Mariana. Eta mengangguk setuju dan menggamit lengan sepupu jauhnya itu.

"Siapa lelaki beruntung itu?, pasti dia laki laki keren", ujar Mariana cemburu. Eta hanya menyunggingkan senyuman.

"Eh Mar, kapan datang? mana suami kamu?", tiba-tiba Vano kakak Eta menengahi mereka.

"Baru aja Bang, anakku barengan sama asisten. Maaf suamiku nggak bisa datang ada film baru kayaknya", jawab Mariana.

"Jadi benar sama produser ya?", tanya Vano penasaran. Mariana tertawa lebar. Eta yang semula tak tertarik dengan obrolan sang kakak mendadak penasaran tentang suami Mariana. Maklum mereka juga jarang bertemu.

"Produser apa?", Mariana kembali tertawa.

"Produser muda katanya, benarkan?", Vano masih Il/IlsIaja mengusik tentu kehidupan pribadi Mariana

"Nggak terlalu muda juga sih", Eta melihat ada kesedihan terpancar dari kedua sorot mata Mariana saat menjawab pertanyaan sang kakak.

"Ya udah kapan kapan deh kamu bawa kesini biar Bang Vano nggak kepo melulu", sanggah Eta saat Vano ingin bertanya lagi.

"Apa?", bisik Vano. Eta menggiring abangnya menuju ruang makan.

"Apa maksud Abang kalau Kevin udah punya kekasih?", tanya Eta langsung.

"Kamu menguping aku sama mama?",tanya Vano.

"Iya nggak sengaja kedengaran", jawab Eta ketus.

"Jadi menurut berita yang aku dengar di infotainment sih gitu", terdengar suara ribut-ribut dari arah luar. Vano segera menuju keluar. Eta menahan rasa ingin tahunya dan mengikuti sang kakak.

Terlihat keluarga Kevin melangkah kedalam ruang tamu. Sejenak Eta menahan napas saat menatap calon suaminya. Nampak gagah dengan kemeja batik dan celana kain.

"Mari silahkan masuk!", ajak mama. Pandangan Kevin tak sengaja tertuju pada Mariana sesaat kemudian Mariana hanya tersenyum sinis. Kevin sedikit terhenyak dari tempatnya berdiri lalu kembali memandang Eta.

Vano melihat kejadian itu hanya terdiam dan mempersilahkan para keluarga besar untuk segera duduk.

"Silahkan duduk tidak enak kan terlalu lama berdiri", segera saja Kevin mengambil tempat di sebelah Eta. Pikiran Kevin terbelah dengan kehadiran Mariana, is tak menyangka akan adanya Mariana dirumah Eta. Kevin menyimpulkan sendiri tentang siapa sebenarnya Mariana dan apa hubungannya dengan Eta.

**

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience