Sampai bila dia nak ada kat sini ? Rasanya lebih lama lagi baik . Dia tidak mahu pulang Malaysia sekarang .
Bagaimana dia mahu berhadapan dengan semua orang . Urusan di sini juga belum selesai . Dia belum bertemu dengan Zhafran .
Zhafran frust sampai bawa diri ke Ireland . Menyusahkan dia . Menyusahkan orang lain . Huh !
" alang - alang kat negara orang . Baik bawa balik souvenirs untuk Rayyan . "
Mata melilau mencari barang yang sesuai untuk dijadikan cenderamata kenang - kenangan untuk dibawa balik ke Malaysia .
" excuse me , miss . "
Dia menoleh kepada pemilik suara yang memanggil dia .
Lelaki hari tu yang hampir saja langgar dia . Nasib baik tak kena langgar .
Seperti biasa , dia mahu lari .
" eh , cik . Jangan lari dari saya . Saya Aizat . Ni cik Raihana kan ? "
" awak siapa ? Mana tahu nama saya . "
" okey , kalau cik nak tahu . Kita pergi minum dulu . Boleh ? . "
Lelaki itu pergi . Tak tanya dulu sama Raihana mahu ikut atau tidak . Raihana pun macam kena jampi . Ikut saja arahan Aizat .
" awak siapa ? "
Diulang kembali pertanyaan tadi pada lelaki itu . Dia tak kenal lelaki itu . Atau mungkin dia tidak ingat .
" cik tak ingat saya ke ? "
' aku kenal ke orang ni ? '
" saya kawan Zhafran . Nama saya Aizat . Saya ni kawan sekerja Aizat . Abang sepupu cik kenal saya . "
" awak kawan Zhafran ? "
" ye . Kenapa cik datang sini ? Yang hari tu yang hampir kena langgar tu cik kan ? "
Dia tidak banyak menjawab dengan lelaki itu . Dia rasa kurang yakin .
" betulkan cik ? "
" kenapa saya kena jawab soalan awak ? Saya tak kenal awak lagi lah . "
" alahai cik ! Kan saya beritahu tadi . Saya kawan Zhafran . Nama saya Aizat . "
Susah juga bercakap dengan orang amnesia ni .
" tahu . Masalahnya boleh ke saya percaya kat awak ? Saya tak ingat langsung pasal awak . "
" okey , kejap . "
Aizat mengeluarkan telefon pintarnya . Kemudian , menunjukkannya pada Raihana .
" nah , gambar saya dengan Zhafran . "
' lelaki sebelah dia memang Zhafran . Mungkin betul dia kawan Zhafran . '
" cik percaya ? "
" hmm , bolehlah . "
" tak apalah . Kenapa cik datang sini ? Cik datang dengan siapa ? Suami ada sekali ? "
" saya tak kahwin lagi lah . "
" eh ? Bukan patutnya cik dah kahwin dengan Shazwir ke ? "
" kitaorang dah putus tunang . "
Entah kenapa , dia memberitahu semua ini pada Aizat . Mungkin sebab dia kawan Zhafran .
" cik serius ke ni ? "
" awak ada nampak ke muka saya main - main . Tak ada kan ? Saya serius lah . "
" bila ? "
" erk , 4 hari lepas . "
" baru je . Sebab apa ? "
" sibuklah awak ni ! Semua nak tahu . "
" sorry cik . Cik datang sini cari Zhafran ke ? "
Raihana berdiam seketika , lalu menyambung bicaranya .
" awak rasa kalau saya ajak dia balik Malaysia dia nak tak ? "
" entahlah cik . Saya tak tahu . Saya bukan tak pernah nak suruh dia balik Malaysia . Dah berkali - kali . Tapi dia taknak . Dia kata kalau dia dah okey , dia balik Malaysia . Ni dah 2 bulan dia stay kat sini . "
" awak cakap kat dia . Kat Malaysia , Puan Salmiah tu sakit . Dia rindu anak dia . Kesian saya tengok . Awak suruh dia balik Malaysia ye . Tengok mama dia . "
" Puan Salmiah sakit ke ? Tak ada sesiapa pun beritahu saya pasal hal ini . "
" ye dia sakit . Dia taknak makan . Tak nak minum . Dia hanya terbaring kat katil tu . Saya kesian tengok dia . Saya tahu ni semua pasal saya . "
Tak sangka lepas dia buat keputusan itu ada pula hati yang merana .
Dia ingatkan dulu , Zhafran sudah boleh bahagia bersama Farah . Rupanya tidak .
" cik jangan risau . Nanti saya slowtalk dengan dia . "
Baguslah . Sekurang - kurangnya Zhafran sudah tahu perkara ini .
" erk .. Cik kalau saya tanya benda ni . Cik jangan marah ye . "
" kenapa ? "
" cik datang sini bukan je sebab nak beritahu hal ni dan bawa Zhafran balik kan ? Mesti ada benda lain kan ? "
Aizat mengharapkan sesuatu yang lebih penting dari Raihana untuk Zhafran . Sesuatu yang mungkin boleh buat Zhafran gembira bila mendengarnya .
Share this novel