" kalau awak tak bagi masuk , saya sendiri yang masuk . "
Zhafran sememangnya mencabar Raihana .
Dia masuk ke cafe Raihana . Duduk berhadapan dengan kaunter .
Keenam - enam staff Raihana keluar melihat Zhafran .
Juan datang mengambil pesanan .
" encik , encik nak order apa ? "
" latthe dan red velvet . Saya nak cik Raihana yang sediakan semuanya . "
Juan memandang Raihana . Begitu juga dengan Anis , Ara , Bob , Afiq dan Fina . Siapa pemuda yang berani meminta pada big boss mereka seperti itu ?
Raihana mengeluh berat .
" semua pergi sambung buat kerja . Biar saya buat untuk dia . "
Kalau dibiarkan saja begini . Bukan saja para staffnya yang hairan . Malah , para pelanggan dia juga akan lari .
Zhafran tersenyum puas dapat kenakan Raihana .
Raihana membuat latthe yang dipesan Zhafran . Dari meja yang Zhafran duduk , dia perasan mata lelaki itu asyik menatap padanya . Dia rasa kurang selesa . Segala gerak gerinya diperhatikan .
' kena kau kejap lagi '
Raihana meletakkan garam dalam coffee yang dia bancuh untuk Zhafran . Kemudian , sepotong kek red velvet diberikan pada dia .
" nah . "
Selesai Raihana memberi apa yang dipesan Zhafran . Dia menyambung membuat kerja . Dia tidak sabar melihat reaksi Zhafran .
Wajah Zhafran berubah tatkala menghirup minuman yang dipesannya .
' kenapa rasa masin ? '
Raihana menahan gelak perhati Zhafran .
Zhafran bukan hendak marah malah hati dia terusik melihat Raihana .
" awak kenakan saya kan ? "
" padan muka awak . Minumlah latthe masin tu . Kek tu awak makan lah juga . Saya dah letak racun . "
Zhafran teragak - agak hendak makan kek tu .
Raihana senyum saja . Zhafran penakut .
" makan je lah . Tak ada apa - apa pun . "
Takkanlah dia nak letak racun dalam kek tu . Fikirlah . Kek itu untuk orang ramai .
" lepas makan awak balik . Saya tak ada masa nak layan awak . Saya ada banyak kerja . "
" saya memang nak balik lepas makan ni . Esok saya datang lagi . "
Bulat besar mata Raihana mendengar apa yang dikata Zhafran . Dasar si pengacau . Tak habis - habis nak ganggu orang .
Selesai makan , dia pun pergi . Selepas dia membayar , dia berpesan .
" esok saya datang lagi . "
Zhafran mengenyitkan sebelah mata . Eeiii , saja nak buat Raihana muntah 5 tong .
' menyesal aku ikut arahan mama . Menyesal jumpa dia . '
" cik Rai , siapa tu ? "
Anis , Fina dan Ara datang bergayut kat kaunter . Busybody betul lah .
" entah ? Orang gila agaknya . "
Sesuai dengan watak dia . Seorang yang gila . Huh !
" orang gila ? Hensem kot . Nampak macam kaya pula tu . "
Kata Fina . Nampaknya dia juga memuji Zhafran .
" boyfriend cik ke ? "
Ara meneka . Mahu terjeluak Raihana mendengar kata Ara . Boyfriend ?
Dia tidak mahu ada boyfriend macam tu . Buat diri dia rasa rimas setiap hari .
" boyfriend siapa ? "
Bob tiba - tiba mencelah . Ini lagi seorang . Termasuk dalam geng membawang . Suka juga menyibuk hal orang lain .
Badannya gempal , perwatakannya agak keperempuanan sedikit . Tapi masa solat tu tak adalah dia nak rapatkan kaki macam perempuan .
" boyfriend kak Rai . "
Kata Juan . Eloklah , semua tak buat kerja . Bergayut kat depan kaunter .
" cik Rai ada boyfriend dah ke ? Tak beritahu kita pun . Tak baik tu kak Rai . Benda baik tu . "
' benda baik ke bendanya ? '
" baik korang pergi buat kerja . Saya potong gaji 70 peratus . Padan muka korang . "
Masing - masing lari . Menyambung tugas yang tergendala . Baru tahu . Lain kali jangan busybody .
5 orang tu dah pergi . Kali ni datang lagi seorang .
" ada apa ni afiq ? "
Afiq ni agak pendiam sikit . Sebab tu dia kerja kat belakang je . Tak berapa sangat berkomunikasi dengan orang .
" cik Rai ada boyfriend ? "
Sama juga macam orang lain .
" sambung kerja ! "
Tak habis - habis . Semua staff Raihana mahu ambil tahu . Ni semua gara - gara Zhafran .
Share this novel