Raihana datang ke taman Hotel Alusia seperti yang Shazwir arahkan. Sebuah Taman rekreasi khas untuk pengunjung hotel tersebut .
Dia tidak mahu jumpa Zhafran , dia sudah terlanjur kata . Hari ini dia datang ke sini , hal ini bermakna dia angkat bendera putih . Dia kalah .
Dia tidak mahu Zhafran fikir begitu . Dia tidak suka direndahkan lelaki .
Dia nampak kelibat Zhafran di sebalik pokok , memakai baju kemeja panjang namun dilipat ke paras siku berwarna kelabu . Dia menghampiri Zhafran Hairil .
Zhafran seperti berfikir . Terlalu banyak kerisauan pada wajahnya .
Raihana berdehem .
Zhafran terkejut melihat Raihana di belakangnya . Dia gembira Raihana mahu berjumpa dengannya . Ni semua pertolongan Shazwir , dia harus berterima kasih pada Shazwir .
" awak datang . "
" ye , saya datang . Bukan sebab awak , sebab abang Shazwir . "
Tak kisahlah semua tu , asal mereka berdua boleh bersemuka .
" saya minta maaf pasal hari tu . "
Patutnya Raihana yang minta maaf . Jarang lelaki minta maaf kalau dah tahu perempuan yang salah .
" kenapa awak yang minta maaf ? Saya yang salah faham . Abang Shazwir beritahu semuanya . "
Raihana bercakap dengan lancar dan teratur . Hanya tuhan saja yang tahu , betapa malunya dia . Nasib saja dia mampu kawal malu . Kalau tak tergagap juga dia bercakap .
" saya tak nak jauh dari awak . "
Raihana hanya menunduk tatkala mendengar apa yang dikata Zhafran .
" saya minta maaf pasal hari tu . Saya salah faham . Saya tuduh awak macam - macam . "
" tak apa . Saya tak pernah salahkan awak tentang apa yang dah jadi . "
" jadi , betullah yang hari tu sepupu awak . "
Zhafran angguk .
" kenapa ? Awak cemburu ke ? "
Zhafran senyum nakal . Pujaan hati dia sedang cemburu . Bagaimana tidak dia suka akan perkara itu ? Cemburu tanda cinta !
" ish ! Mana ada saya cemburu . Saya cuma tak suka lelaki yang usung perempuan sana - sini . Saya benci . "
" yeke ? "
Zhafran belum dapat jawapan sepatutnya .
" awak tak percaya ? Nak saya tukar fikiran ? "
" eh , taknak . Saya taknak jauh dari awak lagi . Saya rindu . Jauh dari awak . Itu buat saya sakit "
' rindu ? Susah nak tafsir apa dia cakap . '
" apa awak merepek ni ? "
Tanpa dia sedar , dia sendiri tersenyum selepas mengajukan soalan pada Zhafran .
" awak ingat saya main - main ke ? Tak . Saya cakap betul - betul lah . "
Raihana geleng kepala dengan apa yang Zhafran kata .
" Raihana Aqilah . "
Zhafran menarik tangan Raihana . Raihana tersentak seketika , tapi cuma berlagak selamba . Zhafran juga menggeletar . Dia genggam tangan Raihana dengan erat .
" pertama kali saya nampak awak , hati saya cakap . Awak ciptaan terindah dari Sang Pencipta . Awak cantik . Awak baik . Awak bijak . Hari itu saya bersumpah , tangan saya akan genggam tangan awak sampai bila - bila . Saya takkan lepaskan . "
Raihana menelan air liur . Apa yang Zhafran kata mengunci mulutnya . Dia tidak mampu bicara . Apa dia sudah dijampi oleh Zhafran ?
" Raihana Aqilah . Saya tak minta banyak . Tolong jaga hati saya . Saya percaya kat awak . "
' jaga hati dia . Mimpi ke ni ? Cepat sedarkan aku '
" saya .. "
" terima je . "
" siapa cakap tu ? "
Soal Zhafran . Ada suara selain mereka berdua di situ.
" mana ada saya cakap apa - apa . "
Kata Raihana pula . Dia pun dengar suara itu . Suara itu jelas .
Share this novel