BAB 15

Romance Series 6333

Raihana datang ke taman Hotel Alusia seperti yang Shazwir arahkan. Sebuah Taman rekreasi khas untuk pengunjung hotel tersebut .

Dia tidak mahu jumpa Zhafran , dia sudah terlanjur kata . Hari ini dia datang ke sini , hal ini bermakna dia angkat bendera putih . Dia kalah .

Dia tidak mahu Zhafran fikir begitu . Dia tidak suka direndahkan lelaki .

Dia nampak kelibat Zhafran di sebalik pokok , memakai baju kemeja panjang namun dilipat ke paras siku berwarna kelabu . Dia menghampiri Zhafran Hairil .

Zhafran seperti berfikir . Terlalu banyak kerisauan pada wajahnya .

Raihana berdehem .

Zhafran terkejut melihat Raihana di belakangnya . Dia gembira Raihana mahu berjumpa dengannya . Ni semua pertolongan Shazwir , dia harus berterima kasih pada Shazwir .

" awak datang . "

" ye , saya datang . Bukan sebab awak , sebab abang Shazwir . "

Tak kisahlah semua tu , asal mereka berdua boleh bersemuka .

" saya minta maaf pasal hari tu . "

Patutnya Raihana yang minta maaf . Jarang lelaki minta maaf kalau dah tahu perempuan yang salah .

" kenapa awak yang minta maaf ? Saya yang salah faham . Abang Shazwir beritahu semuanya . "

Raihana bercakap dengan lancar dan teratur . Hanya tuhan saja yang tahu , betapa malunya dia . Nasib saja dia mampu kawal malu . Kalau tak tergagap juga dia bercakap .

" saya tak nak jauh dari awak . "

Raihana hanya menunduk tatkala mendengar apa yang dikata Zhafran .

" saya minta maaf pasal hari tu . Saya salah faham . Saya tuduh awak macam - macam . "

" tak apa . Saya tak pernah salahkan awak tentang apa yang dah jadi . "

" jadi , betullah yang hari tu sepupu awak . "

Zhafran angguk .

" kenapa ? Awak cemburu ke ? "

Zhafran senyum nakal . Pujaan hati dia sedang cemburu . Bagaimana tidak dia suka akan perkara itu ? Cemburu tanda cinta !

" ish ! Mana ada saya cemburu . Saya cuma tak suka lelaki yang usung perempuan sana - sini . Saya benci . "

" yeke ? "

Zhafran belum dapat jawapan sepatutnya .

" awak tak percaya ? Nak saya tukar fikiran ? "

" eh , taknak . Saya taknak jauh dari awak lagi . Saya rindu . Jauh dari awak . Itu buat saya sakit "
' rindu ? Susah nak tafsir apa dia cakap . '

" apa awak merepek ni ? "

Tanpa dia sedar , dia sendiri tersenyum selepas mengajukan soalan pada Zhafran .

" awak ingat saya main - main ke ? Tak . Saya cakap betul - betul lah . "

Raihana geleng kepala dengan apa yang Zhafran kata .

" Raihana Aqilah . "

Zhafran menarik tangan Raihana . Raihana tersentak seketika , tapi cuma berlagak selamba . Zhafran juga menggeletar . Dia genggam tangan Raihana dengan erat .

" pertama kali saya nampak awak , hati saya cakap . Awak ciptaan terindah dari Sang Pencipta . Awak cantik . Awak baik . Awak bijak . Hari itu saya bersumpah , tangan saya akan genggam tangan awak sampai bila - bila . Saya takkan lepaskan . "

Raihana menelan air liur . Apa yang Zhafran kata mengunci mulutnya . Dia tidak mampu bicara . Apa dia sudah dijampi oleh Zhafran ?

" Raihana Aqilah . Saya tak minta banyak . Tolong jaga hati saya . Saya percaya kat awak . "

' jaga hati dia . Mimpi ke ni ? Cepat sedarkan aku '


" saya .. "

" terima je . "

" siapa cakap tu ? "

Soal Zhafran . Ada suara selain mereka berdua di situ.

" mana ada saya cakap apa - apa . "

Kata Raihana pula . Dia pun dengar suara itu . Suara itu jelas .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience