Seminggu selepas kepulangan Zhafran ke Malaysia . Dia kembali semula ke office . Melakukan tugas seperti biasa .
" Aizat , kau ada dengar apa - apa pasal Raihana ke ? "
" tak ada . "
" dia belum balik Malaysia ke ? "
" entah . "
Tanya Aizat , semua dia tak tahu .
" hmm , kau okey tak ? Kau nampak risau . Kau risaukan dia ? "
Zhafran mendiamkan diri . Dia sebenarnya risau . Tapi dia risau lebih - lebih pun tak ada guna .
Zhafran menongkat dagu .
" aku .. Aku tak tahu . "
" kau ni , tak semestinya yang dia dah putus tunang dengan Shazwir . Kau boleh ambil dia balik . Kau fikir dia barang ? "
Kemudian , Aizat menyambung bicara ..
" dia tu perempuan . Kau bagilah dia masa fikir apa yang elok untuk dia . Apa yang terbaik . Jangan rasa lepas dia dengan Shazwir berpisah , kau ada chance 100 percent . Aku rasa dia pun penat lah . Nak bertunang berapa kali ? "
" aku tak tahu lah . Rasa semak pun ada . "
" kau jangan lah bagi serabut . Serabut sebab kau fikir lebih - lebih . Macam aku kata , kau kena bagi dia ruang . "
Pagi - pagi lagi dah kena cuci dengan Aizat .
Dia fikir betul juga kat Aizat . Dia sepatutnya bagi Raihana ruang . Tidak sepatutnya dia tergesa - gesa mahu dapatkan Raihana semula .
Ini bukan waktu yang sesuai .
' kita adalah rasa yang sama , pada waktu yang salah . '
*
*
*
Dia bercadang mahu keluar makan tengahari dengan Aizat . Tetapi , pada waktu itu Shazwir datang ke office secara tiba - tiba .
" hmm , encik ada buat appoiment dengan Tuan Zhafran ke ? "
" saya tak kisah nak kena buat appoiment ke apa . Saya tetap nak jumpa dia . "
" tak boleh encik . Encik kena buat appoiment dulu . "
Mahu saja dia Shazwir buat kecoh kat sini . Mujur saja , Zhafran turun ke bawah waktu itu .
" apa bising - bising ni ? "
Dia melihat Zhafran turun dengan Aizat . Nasib dia lah . Tak perlu bertekak lagi .
" ni hah tuan , Encik ni nak jumpa tuan . "
" ada apa kau nak jumpa aku ? "
Dia memandang Shazwir . Angin satu badan terasa menyelimuti seluruh tubuhnya .
Shazwir pun tak hendak melihat muka Zhafran .
" aku ada hal urgent nak cakap dengan kau . Berdua je . "
" tak boleh cakap hari lain ke ? "
Masing - masing muka serius bila bercakap . Aizat hanya berdiam diri melihat mereka berdua .
" aku nak kena cakap hari ni juga . "
" kau pergi lunch dulu . Aku ada hal nak bincang dengan bos besar depan aku ni . "
Sempat dia menyindir Shazwir depan - depan .
" okey . "
" ikut aku . "
Shazwir membuntuti langkah Zhafran ke bilik pejabatnya .
Setelah di bilik Zhafran ..
" besar bilik kau . Lagi besar dari bilik aku . "
" cakap straight to the point je lah . Apa kau nak cakap dengan aku ? "
" okey - okey . Aku cakap terus . Mana Raihana ? "
Raihana ? Kenapa tanya Zhafran ? Bukan sepatunya Shazwir lebih tahu .
" kenapa kau tanya aku ? Aku tak tahu mana dia . Tu kan adik sepupu kau . Kau takkan tak ada contact dia langsung . "
" tak dapat call , tak dapat mesej . Dia off phone dia . Aku tak tahu dia kat mana . Yang aku tahu dia pergi cari kau . Kat Ireland . "
' dia tak balik lagi ? '
Kenapa Raihana belum balik lagi ? Sepatutnya selepas Zhafran pulang , dia juga pulang .
" dia tak balik lagi ke ? "
" sepatunya dia balik lepas kau balik . Tapi sekarang ni dia tak balik . Auntie dengan uncle risau . Kitaorang semua risau . "
Dia hairan . Ingatkan lepas suruh Zhafran pulang Malaysia , Raihana juga akan pulang .
Share this novel