Raihana buka cafa seperti biasa . Hari ini dia tiada mood . Dia takut Zhafran datang .
Dia semakin menyampah lihat muka Zhafran . Kerana kejadian semalam , buat dia benci Zhafran .
Entah dia perempuan yang ke berapa dipermainkan Zhafran . Baru saja terfikirkan Zhafran , dia sudah ada di luar cafe .
Raihana mengenggam buku lima , geram melihat Zhafran . Mahu ditampar saja wajah lelaki itu .
" awak . "
Zhafran menegur Raihana . Raihana tidak endah . Zhafran hairan .
" awak kenapa ni ? "
Raihan tidak endahkan dia lagi . Kali ketiga Zhafran bertanya , dia masuk ke ruangan dalam . Semua staff memandang mereka .
" awak , awak kenapa ni ? "
Dia menahan Raihana dari pergi . Mereka ada di ruangan dalam . Jauh dari pelanggan .
Raihana masih membatukan diri .
" awak marah saya ke ? "
Zhafran mendekat . Raihana pula menjauh . Tak mahu dekat dengan lelaki yang mudah menjual cinta pada banyak wanita .
" please , say something . "
Raihana masih teguh . Belum kalah lagi dengan Zhafran .
Staff yang ada semua melihat drama depan mata . Zhafran seorang yang romantis . Tercongok ramai - ramai disebalik dinding .
" Raihana , pandang saya . "
Dia memusingkan tubuh Raihana menghadap dia . Raihana memandang ke tempat lain . Dia tidak mahu melihat wajah Zhafran .
" saya ada buat salah ke ? Sebab saya tak datang kelmarin ? Kalau sebab tu saya betul - betul minta maaf . Saya sibuk . Ada banyak kerja kat office . Awak faham saya kan ? "
' tak , aku tak faham kau '
" sebab kerja atau perempuan . "
Zhafran mengerutkan dahi .
Seakan tidak mengerti . Biarlah orang lain sangka dia cemburu
Hanya dia dan tuhan yang tahu perasaan ini . Dia marah dan kesal dengan sikap Zhafran .
" perempuan ? Perempuan mana ? "
' buat - buat tak tahu pula . Eii ! Geram dengan mamat ni . Penumpuk plus penampar karang kena kat muka bajet hensem dia ni '
Mata Raihana terpandang staff - staff dia yang melihat adegan drama ini . Lagi lah rasa marah itu makin membuak . Dia mahu meletop .
" korang buat apa kat sini ? Pergi buat kerja ! "
Gertak Raihana . Suaranya masih boleh dikawal lagi . Semua staff lari lintang pukang . Masing - masing takut . Itulah , siapa suruh sibuk hal orang lain .
" apa awak cakap ni ? Saya tak faham . Perempuan mana ? "
" awak dengar sini baik - baik . Saya bukan jenis perempuan murah macam perempuan yang awak bawa ke hulur ke hilir tu . Saya jauh sekali dengan diorang . Kalau awak rasa awak permainkan saya dan buat saya sayang kat awak . Awak silap besar . "
Zhafran terkilan dengan kata - kata Raihana . Tuduhan itu berat sekali . Apatah lagi kata - kata itu keluar dari mulut Raihana .
Manakala , Raihana masuk ke bilik ( pejabat ) dia . Dia mengunci pintu . Dia mahu Zhafran pergi . Jangan ganggu dia lagi .
" saya memang tak faham dengan apa yang awak cakap . Saya minta maaf kalau dah buat awak terluka . "
Pintu diketuk . Suara merayu dari luar . Raihana menutup telinga . Dia tidak mahu dengar sebarang rayuan dari Zhafran . Dia sudah tawar hati dengan Zhafran .
" Raihana , saya minta maaf . Jangan buat saya macam ni . Saya datang sini sebab saya rindukan awak . Saya taknak gaduh dengan awak . Maafkan saya , please . "
Itulah mulut manis Zhafran yang Raihana sangkakan mampu beli hati wanita di luar sana . Sekarang dia sudah ada gelaran , Mister Playboy .
" awak pergi balik , jangan datang sini lagi . "
Raihana benci Zhafran . Kenapa dalam banyak - banyak lelaki . Zhafran yang hadir dalam hidup dia . Benci .
Zhafran mengalah . Dia juga hairan . Kenapa tiba - tiba Raihana bersikap dingin dengan dia ? Apa yang dia sudah lakukan .
Share this novel