"Winstie.."

"Eros?"

"happy sweet 17.."

"thank you...i like it.."

"let go on the date.."

"Nggak,ros...aku belum diizinkan untuk pacaran.."

"kenapa?,ayolah...kamu sudah harus buat keputusan kamu sendiri."

"kita masih sekolah.."

"tidak ada yang melarang...kita sudah mahasiswa"

"i..iya,ros...let's go.."

Alvin dan arnold beserta Winston pergi ke Bukit timah untuk liburan..
saat mereka di jalan raya kota bukit timah...
tiba tiba dua orang wanita yang kelihatannya bersahabat akrab sedang buru buru mengejar seseorang...

"oi!,oi!,berhenti kamu!"kedua wanita yang sedang berlari mengejar seseorang

"apa apaan sih mereka?"alvin dan arnold

"awas awas...awaaaassss!"kedua wanita tersebut lalu salah satu wanita menabrak alvin

"maaf...maaf..."

saat wanita tersebut berlari otomatis alvin ikut karna wanita tersebut menjabat tangan alvin...

"apa apaan aja kamu?,hei!"

wanita tersebut terus membawa alvin lari...

dan arnold juga sama kejadiannya yang terjadi dengan alvin,yaitu dibawa lari oleh wanita salah satunya lagi...

"kamu memojok sekarang!,kembalikan tas kami!"

perampok tersebut melempar kedua tas dan pergi..

"apa apaan sih dia?"alvin dan arnold

"maaf,aku tidak sengaja.."wanita yang menarik alvin

"tidak sengaja?,kalian berdua ini siapa?"alvin

"kalau tidak ada kalian...kita bisa mati.."yang menarik tangan arnold

"kita tidak ada urusan lagi kan?,ayo pergi...nold.."

"iya,vin...ayo.."

***

"vin..alvin..kenapa kamu bisa ketarik kayak gitu?"

"bukannya kamu sendiri juga?"

"iya..tapi aku tadi itu ikut ikut aja.."

"cewek yang tadi tarik aku ada gila gilanya dikit.."

"emmm...jangan jangan kamu sudah mulai suka ya?"

"kamu ini apa apaan sih?,nggak lah!,ayo balik hotel.."

sewaktu sampai di hotel,tiba tiba alvin melihat cewek yang menariknya sedang membuka kamar yang ada di samping kamar mereka...

"kamu?"cewek itu

"kamu lagi?!,ngapain kamu disini?"

"aku tinggal disini...kenapa?"

alvin langsung buru buru masuk...

"vin..alvin...expresimu kenapa begitu?"

"ton...cewek yang menarikku tadi tinggal disebelah.."

"mungkin kalian jodoh kali..."

"winston..apa maksudmu?"

"alvin...sampai dia bisa tinggal disamping kita gini"

"kalau kamu suka gini..ambil aja sana.."

winston ke kamar sambil tersenyum...

"dimana permata,anakku!"

"dia sudah ku bawa ke panti asuhan.."

"apaan kamu?!"dylan ingin menampar safriana tiba tiba ditahan oleh Xavier

"kenapa kamu mau menampar safriana?"

"xavier...lepaskan tanganmu!"

xavier melepaskan dan langsung menampar Dylan..

"semua ini salahmu..siapa suruh kamu dulunya nodain safriana?"

"cari saja dia sendiri...aku tidak tahu dia dimana.."

"dasar ibu tidak bertanggung jawab.."

"jaga ucapanmu!,safriana tidak mungkin tidak tanggung jawab...aku yang suruh..mau apa kamu?"

"kenapa kamu tidak ada kasihan ke permata.."

"karna aku tidak ada hak penuh untuk anak yang bukan keturunan xavier.."

"kamu dengar kan perkataannya?,aku tidak salah!"

dylan langsung menarik kera baju xavier dan bersiap siap untuk meninjunya...

"hei!"safriana berusaha meleraikan

"coba pukul!,pukullah!,cepat!"Xavier

safriana mencoba meleraikan dan dylan mencampakkannya hingga safriana terantuk kuat ke dinding lalu pingsan...

"ana!"xavier panik

dylan hanya diam sebentar lalu kabur...

"kenapa aku tiba tiba merasa tidak enak gini ya?"

"alvin..apa apaan aja kamu?"

"arnold..aku rasa ada masalah dirumah."

"masalah apa?,mama papa kan baik baik aja.."

"nggak..nggak...aku akan ngechat mama.."

MAMA KALIAN PINGSAN...

"what the..."

"ada apa,vin?"

"lihat deh.."

"besok kita baru pulang kan?"

"mendingan hari aja kita pulangnya..ayo..."

***

"pa...pa..gimana keadaan mama?"

"dia belum sadar didalam.."

alvin panik langsung berlari masuk...

"Pa...mama bisa begini karna papanya ular itu?"

"Siapa yang kamu maksud ular?"

"pa..siapa lagi jika bukan permata itu?"

"iya...papa dan dylan berantam dan mamamu yang jadi korban.."

"kenapa bisa?,pa?!"

"papa ngamuk dikarenakan dylan terus ingin permata kembali..dia kira mamamu membuangnya"

"shit!,kenapa bisa gitu?,ini gak adil...aku harus cari itu dylan..aku akan kasih pelajaran!"

"nold..arnold!"Xavier

"Ma.."Alvin pelan disamping safriana yang masih belum sadar

Xavier masuk...

"pa..mama sudah begini berapa lama?"

"dari kemarin setelah papa sama dylan berantam.."

"mama begini karna papa berantam sama dylan?!"

"please jangan kejar dylan lagi...arnold sudah pergi kejar dylan itu.."

Alvin terduduk kembali...