"kenapa kamu bisa kecelakaan tadi?"

"aku juga nggak tahu,vier...tadi.."

mobil Safriana dan Karina tidak terkendali dan menghantam ke pohon dengan kuat.

"setelah keluar dari desa dukun itu?"

"iya,vier..."

"aku tidak akan membiarkan kamu sendirian lagi lain kali..dan aku harus mengikuti kemanapun kamu pergi...aku tidak ingin kamu terluka..aku tidak akan pernah biarkan itu terjadi lagi selama aku masih hidup di dunia ini.."

safriana mengangguk...

"Ma...ma...ada apa dengan Alvin?"

"kondisi alvin memburuk,ana...vier...memburuk.."

"ada apa memangnya?"

"badannya demam.."

"Arnold?"

"si arnoldnya nggak..."

"ma...cepat bawa dia temui dokter.."

"tapi,ana.."

"cepat ma!!!"

"kamu baik baik saja,sayang?"

"nggak..aku nggak baik baik saja...gimana aku bisa baik baik saja saat anakku sakit gitu?!"

"Apa,dok?!,cucu saya tidak bisa diselamatkan?"

Safriana tiba tiba mengingat perkataan dukun...

NYONYA,JIKA ANDA TIDAK MENANAM INI SEGERA SETELAH ATAU SEHARI SETELAH MENGAMBILNYA DARI SAYA,MAKA SALAH SATU KELUARGA ANDA HARUS MENJADI KORBAN...

"nggak..nggak mungkin."safriana ketakutan sendiri

"ada apa,sayang?"

"katanya jika yang mengambil tidak segera menanam barang beriannya setelah mendapat atau sehari setelah dapat maka satu keluarga yang membawanya ke desa akan menjadi korban."

"memangnya biji apa?"

"biji itu sudah ku buang ke sungai sebelum celaka.."

"sayang...sayang...jangan takut...Alvin akan baik baik saja..jangan pedulikan dengan perkataan dukun itu...itu tidak nyata sayang.."

safriana menangis takut dan xavier memeluknya...

DAN JUGA...KUTUKAN DARI SAYA AKAN MENGHILANG SETELAH TIGA HARI ANDA KESINI DAN KUTUKANNYA AKAN HILANG JIKA DIA BERTAHAN SAMPAI HARI KETIGA...

"aku benar benar nggak mau alvin kenapa napa.."

"ssshhh..ssshhh..alvin tidak akan ada masalah.."

"tapi...vier...dia harus bertahan sampai tiga hari.."

"ssshh..ssshhh...dia akan baik baik saja.."

Safriana menangis di pelukan Xavier...

"Safriana..."

"mama?"Safriana gemetaran melihat Meghan

"Safriana..kenapa kamu mau menemui dukun?"

"Ma..aku hanya ingin sembuhkan Karina!"

"dasar menantu pembawa sial kamu!"

"ma!,apa apaan mama mau menampar Safriana?!"

"dia yang telah membunuh anaknya sendiri!"

"aku juga nggak tahu kenapa ini terjadi ma?!,dan aku cuman ingin membantu karina supaya tetap hidup!"

"alasan aja kamu.."

"ma...safriana gak mungkin bisa sengaja begitu apa lagi sekarang Alvin adalah anak kandungnya.."

"mendingan kamu keluar dari sini!"

"ma.."

"keluarrr!"

"safriana..maafkan mama ya.."

"iya,vier,aku hanya akan kembali ke mansion rossen dan jagalah Arnold baik baik.."

"jangan khawatir..aku akan.."

safriana keluar dari rumah Xavier dan turun hujan...

*aku harus sampai ke rossen sekarang...aku harus... jika tidak aku akan mati di tengah jalan..aku harus kuat..*sambil berlari

***

*ting tong...*

"Safriana?"Karina terkejut