22

Romance Completed 5910

"Ma..aku akan ke kuliah dulu sekarang.."

"iya,vin...hati hati.."

"Ayo nold.."

"ok let's go.."

"tan...tante..aku akan kuliah juga.."

"hei...bukannya katamu kamu diusir?"

"tapi aku ada bawa tas kuliahku.."

"alright.."

setelah mereka berada diluar...

"apa apaan kamu terus ikut aku?"

"em...aku ada bawa buku buku kuliahku.."

"tapi naik angkutan umum aja deh kamu.."

"alvin..jangan egois.."

"kok kamu malah belain dia sih?,kamu suka sama wanita ini?"

"bukan suka...tapi kasihan aja sama dia yang harus pakai angkot sendiri.."

"ya udah...duduk dibelakang deh."

Letticia tersenyum...

***

"Alvin.."

"hei,Rahael.."

*Rahael?,apa apaan aja dia?*Letticia

"vin...ini sesuai keinginan kamu berdandan begini.."

"so fantastic..ayo masuk kelas.."

Letticia merasa sakit hati melihat hal tersebut...

setelah mereka sampai kembali di rumah...

"let..letticia..ada apa?"

"nggak,tan..aku akan istirahat dulu.."

"iya..."

Letticia berlari keatas...

"vin..ada apa dengan letticia?"

"mana alvin tahu,ma...begitu kita tadi kumpul bareng di lobby tiba tiba dia sudah sesedih itu.."

"anak itu ada ada aja..pakai acara sedih segala lagi.."

setelah melewati beberapa minggu di kampus yang sama,hal yang terus menyayat hati Letticia adalah kecemburuannya terhadap kedekatan alvin dan rahael(sahabatnya sendiri)..

hati Letticia terus dipenuhi pertanyaan tentang hubungan apa yang sedang ada diantara alvin dengan sahabatnya,Rahael...

BEBERAPA BULAN KEMUDIAN...
sehari sebelum wisuda...

"ma...alvin ingin melamar seorang wanita setelah wisuda besok.."

"wah...betulan?,bisakah biarkan mama papa lihat seberapa cantiknya wanita itu?"

alvin menunjukkan foto Rahael...

"namanya siapa?"Xavier

"Rahael Wingston.."

*Rahael?,kenapa dia memilih Rahael?*Letticia

"nggak...mama tidak yakin...mama tidak setuju.."

"kenapa ma?,kita saling cinta.."

"kamu datang datang sudah minta restu tanpa menunjukkan wajah dan sifat aslinya.."

"oh..jadi mama ingin langsung lihat wajahnya?"

"iya.."

"besok alvin bawa Rahael menemui mama papa"

sekeliling Letticia terasa terbakar api...

sewaktu acara wisuda yang diadakan di rumahnya, alvin dan rahael terus sangat dekat..

"Alvin...apakah ini yang namanya Rahael itu?"

"iya,ma...Cantik kan?"

"cantik sih...but mama harus mengetesnya apakah dia boleh jadi menantu keluarga besar ini atau gak.."

Rahael terkejut...

"ana...kamu harus beri kebebasan alvin tuk pilih.."

"up to you deh...Keluarga besar ini nantinya hancur!"

"ma..mama!"Alvin panik

"alvin...biarkan saja...papa yakin dia bisa jadi menantu keluarga besar kita yang baik."

"iya,pa.."

Rahael tersenyum sinis...

***

sehari sebelum tunangan,safriana melihat Rahael yang berjalan keluar dari rumah Dylan...

"rumah dylan?,Rahael?,ngapain dia kerumah dylan?"

Rahael berjalan pergi dengan mobil dan Safriana mengikuti dari belakang...

"kenapa aku rasa ada yang ikut aku dari belakang?"

"pertunangan kamu dengan anak saya tidak mungkin bisa berjalan mulus!,dan saya aminkan jika kalian terputus di tengah jalan.."

Rahael menyuruh seseorang untuk menabrak safriana...

"apa apaan nih?,ya tuhan...tolong lindungi aku."

Safriana langsung masuk ke arus laut...

foto foto yang ada di rumah jatuh...

"ya tuhan...mama!"Alvin dan Arnold

Rahael dengan santai berjalan ke rumah Xavier...

foto safriana yang ada di mansion Rossen terbanting pecah...

"oh my god!"Winstie panik

"ada apa,tie?"

"i don't know,winston..tiba tiba foto mama ana jatuh terpecah gitu.."

"aku akan hubungi papa xavier sekarang.."

MAAF..NOMOR YANG ANDA TUJU SEDANG DIALIHKAN..

"gak bisa pula."

Rahael berjalan masuk dengan santai kerumah xavier...

*aku yakin...ini adalah jalan terbaik supaya aku bisa memiliki alvin dan menguasai posisi nyonya disini..*

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience