13

Romance Completed 5910

"aku tidak bermaksud begitu,vier...aku nggak."

"kamu nggak?,kenapa permata bisa bukan anakku melainkan anak dari dylan?!"

"vier..aku..."

"kamu ingin lebih dekat dengan dylan kan?,pergi sana!,nggak usah dekati aku lagi!"

safriana menangis dan arnold memeluk safriana dengan erat...

*drama live!*Dylan girang

"pa..kenapa papa mau usir mama dari sini..jangan pa...Arnold ingin mama papa bersama lagi.."

Safriana dan Xavier hanya bisa diam...

"Pa...Ma..."Arnold sambil menangis

"arnold...kamu ikut dengan papa aja ya.."

"Ma!"arnold dan safriana berjalan pergi

Xavier langsung menangis kecewa dan ada juga rasa sedikit menyesal...

"Pa...kenapa mama pergi...arnold mau papa mama bersama lagi.."

"em...arnold...mama arnold harus urus suatu masalah pribadinya.."

Arnold langsung berlari masuk ke kamarnya...

Safriana menangis sambil mengetir ke mansion Rossen dan tiba tiba hujan deras...

Xavier duduk di tempat tidurnya sambil mengambil foto safriana...

tiba tiba sebuah truk yang sedang melintas menabrak mobil safriana dan secara langsung foto yang sedang digantung di dekat jendela kamar xavier terbanting pecah setelah angin besar masuk..

"Safriana...ana..."Xavier buru buru mengangkat foto yang terbanting

*aku harus ngapain sekarang?,aku tidak mungkin bisa relakan anakku ke xavier itu...nggak mungkin itu bisa terjadi!*Dylan

"mobil ana?"karina panik langsung menghampiri

karina membuka pintu mobil dan langsung berteriak histeris setelah melihat safriana yang sudah celaka..

"karina?"

Halo karin?
xavier...dimana kamu?,safriana kecelakaan..
hah?,kecelakaan?,aku akan ke rumah sakit sekarang
iya..cepatan deh..

"kar..karina...apa safriana baik baik aja?"

"belum..dia masih didalam.."

*seharusnya aku tidak mengusirmu tadi,I'm sorry..*

"xavier..ada apa kamu?,kenapa kamu sepanik ini?"

"karin...aku yang telah mengusir ana dari rumah.."

"usir?,kenapa kamu usir dia?!"

"karna suatu masalah..."

"kalian berdua ada masalah apa lagi sih?!"

"Permata bukan anakku...melainkan anak dylan.."

"what!,anak ular kepala dua itu?!,anak dylan?!"

"iya,kak.."

"tapi bukankah ana sangat mencintaimu?,kenapa kamu harus usir dia?!,adopsi saja permata..anggap saja permata sebagai anak kandungmu.."

xavier mengangguk dengan sedikit berat hati...

"ana...ayo tegakkan badanmu.."

"ya tuhan..kenapa aku bisa kecelakaan begini.."

"makanya itu...nggak hati hati sih.."

"Safriana.."xavier masuk

Safriana dengan tidak senang melihat xavier..

"safriana...kamu baik baik saja kan.."xavier sambil berjalan mendekati safriana

"ngapain kamu kesini?!,mau tertawakan aku?"

"aku khawatir denganmu,sayang.."

"khawatir?,alasan!"

"safriana...aku..."

"aku malas melihatmu...pergi deh dari sini..keluar!"

"ana...aku..."

"Keluarrr!"

xavier dengan sabar langsung keluar...

"ana..kenapa kamu usir suamimu?"

"karin...aku marah ke dia karna dia telah mengusir aku dari rumahnya.."

"ana...dia hanya salah paham.."

"salah paham gimana katamu?"

Xavier mendengar dari luar...

"ana...tentang permata...dia tadi itu kebawa emosi"

"aku hanya perlu waktu untuk sendiri tanpa dia.."

"oh...baiklah jika itu terbaik menurutmu.."

*aku harus gimana jelaskan ke safriana jika tadi itu aku tidak sengaja marah kedia?*Xavier panik

Safriana mengechat Xavier...

JANGAN CARI AKU SAMPAI KAMU BENAR BENAR MAAFKAN AKU DAN JIKA AKU TIDAK ADA DI SINGAPURA JANGAN CARI AKU..

"apa maksudnya ana ini?"

***

*tok tok tok...tok tok tok..*

"xavier?"

"dimana ana?"

"safriana tidak ada disini,vier..."

"tidak benar...dia pasti ada didalam..tolong minggir"

"xavier...xavier!"

"ana...ana!"xavier di kamar safriana

"kamu tidak percaya aku?,dia benar benar tidak disini..."

xavier langsung keluar dan masuk ke mobilnya...

*ana..kamu kemana sih?*di dalam mobil

Ana...memangnya kamu kemana sih?
karina...aku pergi ke tempat yang seharusnya ku kunjungi...jangan kasih tahu siapapun...bye...
halo,ana...ana..

xavier tiba tiba mengingat saat dirinya jalan jalan bersama safriana di Kuala Lumpur...

"iya..iya..KL..aku harus cari dia disana.."

safriana berjalan jalan di dekat KLCC...

safriana mengingat ketika berjalan jalan bersama Xavier di daerah dekat KLCC itu...

beberapa jam kemudian...

"Safriana...ana!"xavier sambil mencari cari

xavier bertanya tanya ke orang sekitar dan kebetulan ada orang yang tahu tempat tinggal safriana...

"thank you.."

"your welcome.."

*kenapa aku merasa tidak enak ya sekarang?,dan kenapa aku bisa merasa Xavier ada disini?*

"adakah wanita ini tinggal disini?"menunjukkan foto

"ya..dia ada di Bilik 301.."

"thank you,madam.."

*tok tok tok..*

safriana ingin membuka tapi tidak jadi dan menyatukan tangannya di pintu dan xavier juga...

"sayang..aku yakin kamu ada didalam.."dengan pelan

safriana membuka pintu dan terkejut melihat xavier..

"kamu?"

"bisakah aku masuk?"

"iya..silahkan.."

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience