2

Romance Completed 5910

"karina.."

"Ana..ada apa?"

"karina...aku akan bawa kamu ke dukun pengobatan"

"ana...nggak perlu...waktuku tinggal sedikit lagi.."

"karina...aku tidak akan biarkan kamu mati.."

"ana...percuma saja..sudah ada tanda kematianku"

"karina..mari kita coba saja dulu.."

"ya sudah.."

***

"vier..dimana istrimu?"

"safriana membawa karina ke dukun.."

"kenapa musti ke dukun?"

"ma...ana berharap dengan ke dokter tradisional bisa langsung menghilangkan derita kembarannya"

"terlalu banyak pikir istrimu itu.."

"entahlah,ma...ok deh makan dulu masakan ana.."

"mbah...bisakah anda menyembuhkan kembaran saya?"

"apakah kembaran anda ini ada dua orang anak?"

"iya..,saya ada dua anak..mereka kembar.."

"nona...bila anda ingin bertahan hidup,maka anda harus menanam ini di belakang rumah anda.."

"efeknya tidak besar kan?"

"sangat...karna sehari setelah anda menanam biji ini maka salah satu anak kembar anda harus menjadi korban anda untuk hidup.."

"gimana ini,kar?"

"baiklah,mbah...saya akan mengambilnya..."

"karina..kenapa kamu mau mengambil bijinya?"

"safriana...aku akan pikir pikir dulu sebelum menanam biji ini.."

"jangan..jangan..mendingan kita buang saja biji ini."

"kenapa,ana?"

"aku tidak tega melihatmu menderita atas anakmu"

"gimana dengan aku?!,ana?"

"bagaimana dengan anakmu?!,dia masih bayi loh.."

"aku sudah bisa mulai merelakan anakku.."

"jangan gila!,mendingan buang saja biji itu.."

"aku tidak mau meninggalkan alleno secepat ini.."

"terserah kamu saja deh.."

"kamu marah sama aku?"

"nggak...aku hanya bisa membantu saja,karina.."

Safriana dan karina keluar dari kampung Dukun itu dengan mobil safriana...

MAAF..NOMOR YANG ANDA TUJU TIDAK DAPAT DIHUBUNGI...SILAHKAN ULANGI SEBENTAR LAGI..

"xavier..dimana safriana?"

"ma...sudah xavier coba hubungi beberapa kali tapi nggak di angkat.."

"dimana dia?,mama panik banget.."

tiba tiba ban mobil Safriana tertembak sesuatu dan mobil kehilangan kendali lalu menabrak kuat ke pohon...
tiba tiba saja hujan...

"kenapa tiba tiba hujan deras?,Ana belum pulang lagi.."Xavier panik di ruang keluarga(tengah)

dan foto safriana yang ada di ruang tengah terbanting kuat di lantai...

"ana.."Xavier panik sambil mengangkat foto safriana yang terbanting

Safriana diangkat ke rumah sakit dengan Ambulans

"Apa?!,safriana Rossen?,itu menantu saya..ada apa dengan dia?"

Xavier terkejut dengan perkataan Meghan...

"baiklah,saya akan kesana sekarang.."

"ma..ada apa dengan safriana,ma?!"begitu panik

"safriana kecelakaan setelah keluar dari desa.."

"what the...,ya tuhan..ayo ma,kita ke rs sekarang.."

Xavier buru buru berlari terus sepanjang koridor dan berhenti di depan pintu UGD..

*ana...ana..kamu harus bertahan..kamu tidak boleh tinggalkan aku dan anak anak kita..*xavier panik sambil melihat kedalam dari cela kecil pintu UGD

Kirana hanya baik baik saja sedangkan safriana mengalami pendarahan serius dan sempat tidak bisa diselamatkan lagi dan sudah Didefibrilator secara beberapa kali dan keduanya dipindahkan ke kamar pasien...

"dok..dokter..bagaimana keadaan istri saya,dok?!"

"kami hanya bisa melakukan semampunya dan sekarang pasien hanya bisa bapak lihat terakhir kali"

"nggak...nggak!!!"Xavier panik

"pak..kami sudah melakukan semua yang kami bisa"

"istri saya tidak mungkin bisa pergi secepat ini!,kenapa kalian bisa lemah sekali?!"xavier ngamuk

"xavier...vier...xavier...kamu tegar sayang..tegar"meghan

"lepas!!,saya akan gunakan penolongan manual.."

xavier terus memompa mompa Safriana dengan tangannya sendiri...

*ayo,sayang..kamu tidak boleh tinggalkan aku..*
sambil memompa

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience