elvina,Javier membawa alvin diam diam masuk meninggalkan Letticia terbaring di luar...

"letty.."alvin setelah tersadar

"Alvin.."

"kak javier..dimana letty?"

"dia masih diluar...om xavier tidak mau dia masuk.."

"kenapa?"

"entahlah...aku juga tidak tahu.."

"ya tuhan..."

Alvin...*bayangan safriana memanggilnya

"mam..mama?"alvin terkejut melihat safriana yang bercahaya terang

Safriana yang bercahaya terang tersenyum dan menghilang dari bayangannya...

"Ma..."

"Mama?,alvin...tante safriana sudah tiada!,sadarlah!"

"sudah tiada?,kenapa bisa?!"

"tante safriana sudah tiada sejak tiga hari lalu.."

Alvin menangis dan dipeluk javier...

mereka sekeluarga termasuk keluarga safriana sendiri melakukan upacara Pemakaman Safriana...

*ana..kenapa kamu bisa pergi secepat ini?,bukankah kamu bilang kamu adalah sahabat sejatiku?*Karina
sambil menangis sedih

Xavier menangis sedih sambil bersujud di depan nisan safriana...

*aku memang suami yang lemah...maafkan aku,ana..tapi aku janji ke kamu...aku yakin bila ada kehidupan selanjutnya,pastinya aku akan menjadi pendamping hidupmu lagi..aku tahu kamu kesepian sendirian disana..tunggulah aku..aku akan datang menjemputmu.*xavier sambil menangis

***

1 BULAN KEMUDIAN...
saat alvin dan letticia akan menikah,mereka semua mendekati foto safriana yang ada di rumah xavier...

"ma...aku dan letticia akan menikah,aku meminta restu dari mama.."

"tante...aku yakin..aku akan menjaga baik alvin.."

alvin tersenyum melihat letticia...

"letticia...gimana kalau kamu ke dandani?"

"hah?,emangnya kak winstie bisa?"

"astaga..kamu meremehkan tunangan saya?"

"Eros.."winstie dengan suara kecil

"ya sudahlah.."

"ya sudah...aku yakin kak winstie bisa sebaik mama"

"yes!,ayo..ayo.."

Eros dan alvin saling menatap lalu tersenyum....

Xavier menghela nafas panjang lalu menatap foto safriana yang ada di kamarnya dengan mengenakan tuksedo....

*aku benar benar berharap jika kamu masih ada disisiku pasti akan menyenangkan karna kita bisa melihat anak kita menikah sama sama..*xavier langsung sedikit menangis

"Pa.."Arnold

"oh my god...arnold?"Xavier buru buru mengusap habis air matanya

"Pa..ada apa sih?,kangen ya sama mama?"

"Iya..walaupun baru sebulan rasanya seperti sudah sangat lama.."

"pa...letticia yang akan menggantikan Mama..iya kan?,iya nggak,pa?"

"iya..iya...tapi papa hanya akan kesepian juga karna letticia adalah milik kakak kembaranmu.."

Arnold tersenyum bermaksud semangati Xavier...

"Apakah alvin sudah siap?"

"sudah dong,pa...let's go.."

sewaktu letticia berjalan menuju ke altar hingga sampai di altar,xavier merasakan safriana ada disampingnya...
sewaktu pernikahan,xavier membayangkan safriana ada disampingnya dan mereka saling menatap dengan tatapan bahagia...

TAMAT