24

Romance Completed 5910

"ana...hei..ana.."

"xavier...jangan kesini!"

"ana..kenapa kamu mau mengindar dari aku?"

"vier...kamu pasti tidak percaya kalau ini adalah aku"

Xavier memegang kedua sisi wajah safriana...

"nggak,sayang...aku yakin sekali ini adalah kamu.."

"maafkan aku...aku tahu aku salah.."

"nggak..nggak...aku bahagia sekali jika aku bisa melihatmu lagi seperti ini.."
"wanita tua itu hanya menjadi penghalang aku untuk memiliki apapun yang ku inginkan..!"Rahael sambil bolak balik

"apa?!,wanita tua?,maksudmu siapa wanita tua?"

"let..letticia?,ngapain kamu kembali kesini?"

"maksudmu tante ana itu wanita tua?"

"jangan ikut campur!"

"Rahael..kenapa kamu bisa jadi begini?"

"kenapa aku bisa begini?,ini semua karna kamu!"

Alvin mendengar pertengkaran dari luar...

"sebenarnya aku yang akan jadi tunangan alvin..tapi kenapa..kenapa bisa jadi kamu!"

"kamu yang telah merebut alvin.."

"jaga ucapanmu!"Rahael mencekik letticia

"lepaskan!"letticia memukul kepala rahael dan terlepas

"kamu...kamu sudah berani ya sekarang?!"

"yang menentukan siapa yang menjadi pendamping alvin adalah alvin sendiri,rahael..bukan yang lain."

"gak usah sok bijak!kamu,Letticia.."Rahael sambil mengarahkan pisau

letticia ketakutan dan alvin masuk...

"rahael...hei!,hentikan!"

"alvin?,apa apaan kamu?,kenapa kamu bisa disini?"

"kenapa nggak?,aku tunangan Letticia..lupa ya?"

"alasan...mendingan dia mati!"

"hei..hei!,jangan sampai aku bertindak keras ke kamu!.."

Rahael terdiam dan menangis...

"kamu memang tidak pantas ku nikahi...murahan!"

Rahael terdiam dan gemetaran...

"ayo,letty.."

*Letticia...safriana..kalian berdua memang tidak pantas berada di dunia ini!*

"let..letticia..kenapa kamu nangis?"

"aku..aku takut.."

"tidak ada hal yang perlu kamu takuti...kamu sudah aman sekarang...kamu sudah ada aku.."

Letticia berpelukan dengan alvin...

"Ma.."

Safriana langsung ke belakang xavier ketika melihat permata saat mereka di depan rumah Xavier..

"vier.."

"ma..ini aku...permata,anak mama.."

"ngapain kamu kesini?!"

"ma...aku anak yang mama lahirkan,ma.."

"ngapain kamu kembali?!"

"ma...aku berhak tinggal disini lagi kan?"

"nggak...nggak..disini tidak menyambutmu!"

"Papa vier..kenapa mama setakut ini sama aku?"

"hei..sayang...lepaskan aku dulu.."

"nggak..nggak...aku takut.."

"nggak apa apa..tidak akan ada masalah.."

safriana gemetaran melepaskan lengan xavier...

"meski kamu adalah darah dagingnya,tapi kamu hanya akan menjadi mimpi buruk buat safriana karna kamu ini hanya seorang anak haram!"

"anak haram?,mama bilang aku anak haram?"

Safriana hanya diam...

"mama tega ke aku!,jadi alvin dan arnold hanya mama anggap anak mama gitu?!"

"jaga ucapanmu!"safriana tanpa sadar langsung buru buru menampar Permata

"ma.."Permata sambil menangis memegang bagian yang ditampar safriana

"memang cocok jika kamu dibilang anak haram..dan karna kamu terlahir akibat Pemerkosaan yang di lakukan oleh papamu yang tidak berpendidikan itu.."

Permata menangis lalu menatap safriana dengan gemetar ketakutan...

"meskipun saya adalah orang yang melahirkanmu.. tapi saya sama sekali tidak ingin menyentuhmu apalagi menjalani hubungan layaknya saya dengan alvin,arnold,winstie dan winston.."

"anda lebih pantas mati!!!"mencekik safriana

"Per..permata..lepaskan!!!"Safriana

xavier melepaskan dan menampar Permata...

"anda tega!,anda tega membuang anak anda sendiri"

Safriana menangis dan dipeluk xavier..
Permata langsung pergi...

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience