"ma..gimana dengan masalah tanya?"

"dia sudah ditahan polisi.."

"jadi sekarang mama dan tante itu tidak masalah lagi kan?"

"nggak,sayang...mama tidak berkaitan dengan wanita itu lagi.."

"syukur deh,ma...yok pulang.."

"mbak vina...mbak..."

"iya..ada apa,vier?"

"mama dan ana kemana?"

"kamu nggak tahu?,mereka kan ke kantor polisi.."

"apa salah mereka?,kenapa mereka dibawa?"

"bukan mereka,vier...tapi mamamu dengan tanya.."

"oh.."

"vier..,kak.."

"mama kemana?"

"mama balik ke sekolah..karna dia bilang ada masalah sedikit.."

"ok deh...tapi kamu baik baik aja kan?"

"iya,aku cuman jadi supir mama.."

***

BEBERAPA BULAN KEMUDIAN...

tiba tiba safriana merasa perutnya sangat sakit...

"vier...istrimu sepertinya akan melahirkan..ayo.."

"iya,kak...aku akan sediakan mobil.."

"vier..vier..gimana?,apa sudah ada kabar?"

"belum,ma..lagi proses.."

safriana terus besikeras untuk mengeluarkan bayi...
Xavier,meghan dan elvina menunggu dengan panik..

*ya tuhan...beri aku kekuatan untuk semua ini*safriana sambil berusaha

*ya tuhan..beri istri saya kekuatan untuk melewati masa persalinannya..*sambil menunggu

safriana mengeluarkan semua tenaganya dan akhirnya bayi berhasil keluar...

*suara tangisan bayi tunggal..*

"ma...ma..itu suara bayi kan?"

"iya,vier...iya..."

"apakah ada disini keluarga pasien?"

"saya suaminya..bisakah saya masuk?"

"silahkan.."

Xavier masuk dengan semangat dan bahagia...

"xavier.."

"Safriana.."xavier dengan haru dan mencium wajah safriana dengan bahagia

"vier...coba kamu lihat anak kita.."

Xavier melihat anaknya dan mencium safriana lagi...

"makasih,sayang...makasih...karna kamu telah menanggung beban seberat ini selama 9 bulan.."

"iya,sayang...anak anak kita terlahir dari cinta kita.."

"iya..iya..."xavier tersenyum lalu menggendong anaknya dari babybox

"coba kamu lihat anak kita.."

"wajahnya seperti copypaste dari kamu.."

"kamu ada ada aja,vier..."

"kamu adalah permata terbesarku dan dia adalah berlianku.."

safriana tersenyum...

"kamu ingin berikan namanya apa?"

"gimana dengan Huang Bao Yu.."

"huang bao yu?"

"iya..karna marga keluarga ini adalah Huang.."

"maksud Bao yu?"

"ya..berlian dalam bahasa China.."

"nama indonesianya apa?"

"Permata.."

"kenapa spontan banget,vier?"

"tidak apa apa..bukannya nama istri mantanmu itu ada yang bernama mutiara?"

"ok...Permata Huang.."Safriana langsung mencium kening baby permata

***

SEBENARNYA AKU ADA NAMA CINA YANG TIDAK DI KETAHUI OLEH XAVIER YAITU SHEN QING ER...

"ana..apa yang kamu pikirkan?"

"em?,nggak..kenapa kamu tiba tiba ingin mengungkapkan nama cina kita masing masing?"

"karna bukankah kita berdua terlahir di Singapura?"

"nama cinamu memangnya apa?"

"HUANG JIN.."

"huang jin?"

"iyap...dan namamu?"

"aku terlahir dengan penuh kasih sayang.."

Xavier tersenyum dan mencium pipi dengan senyum