Berjumpa kembali

Romance Series 6284

Falisha dan keluarganya kini berkumpul dengan suka cita di rumah Dokter Rosela, mereka bersiap menyaksikan pernikahan anak sang dokter yang sudah lama dinanti-nantikan. Udara di sekitar mereka penuh dengan kebahagiaan dan harapan. Semua tamu yang hadir mengenakan pakaian terbaik mereka, dan suasana penuh dengan canda tawa dan percakapan hangat.
Sementara mereka menunggu prosesi pernikahan dimulai, Falisha merasa gugup dan bahagia sekaligus. Dia tak sabar ingin melihat wajah anak Dokter Rosela yang akan menikah, dan menyambutnya sebagai bagian baru dari keluarga mereka. Semua yang hadir merasa senang untuk keluarga Dokter Rosela, yang begitu disegani dan disayangi oleh banyak orang di kota itu.
Ketika akhirnya prosesi pernikahan dimulai, Falisha dan keluarganya berdiri dengan tegang untuk menyaksikan momen bersejarah ini. Saat itu, Falisha merasa matahari bersinar lebih terang, dan bunga-bunga di sekitarnya tampak lebih indah daripada sebelumnya. Ia tak bisa membayangkan betapa bahagianya anak Dokter Rosela saat ini, dan perasaan itu juga membahagiakan hatinya.
Namun, pada saat acara berlangsung, tiba-tiba Falisha tersentak ketika pandangannya tanpa sengaja tertuju pada seseorang di antara para tamu. Dia hampir tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Sosok pria yang berdiri di sana sangat mirip dengan almarhum Prince, tunangannya yang telah meninggal beberapa tahun yang lalu.
Pria itu, yang ternyata bernama Varent, memiliki mata yang sama tajamnya dengan Prince, dan senyumnya menyerupai senyum lembut yang selalu melekat dalam ingatan Falisha. Dia tak bisa menahan perasaan campur aduk saat melihat sosok yang begitu mirip dengan seseorang yang begitu ia cintai dan sangat merindukan.
Kepada keluarganya, Falisha tak segera menyampaikan apa yang dia lihat. Ia merasa bingung dan hampir yakin bahwa ini adalah sekadar kebetulan. Dia mencoba mengalihkan pikirannya kembali ke pernikahan yang sedang berlangsung, tetapi pandangannya terus tertuju pada Varent. Ada rasa penasaran dan keinginan kuat untuk mendekati pria tersebut.
Setelah acara pernikahan selesai, Falisha menghampiri ibunya dan berbicara dengan hati-hati tentang apa yang baru saja dialaminya. Ibunya mencoba menenangkan Falisha, berusaha meyakinkannya bahwa ini hanyalah kebetulan belaka. Namun, dalam hati Falisha, ada keraguan dan rasa ingin tahu yang membara.
Nichole segera menghubungi sang suami jika Falisha telah melihat kembaran dari tungannya itu, yaitu bernama Varent.
Falisha merasa jantungnya berdegup kencang saat melihat kembaran dari tunangannya, Varent, menghadiri pesta pernikahan di rumah Dokter Rosela. Kehadiran Varent di tempat itu, membuat kaki Falisha lemas, dia seperti melihat Prince bangkit kembali.
Falisha segera mencari kedua orang tuanya, yaitu Ferdian dan Nichole, yang saat itu juga sedang berada di pesta pernikahan. Dia ingin bertanya apakah mereka mengetahui alasan Varent hadir di sana. Setelah berkeliling beberapa sudut rumah, dia menemukan kedua orang tuanya tengah berbincang dengan beberapa tamu lain.
"Falisha, ada apa?" tanya Nichole dengan senyum di wajahnya.
“Mami Varent ada disini, kembaran Prince datang,” ujar Falisha
“ Apakah benar ucapanmu Falisha,” sahut Nichole.
Ferdian mengerutkan kening sejenak sebelum menjawab, "Aku tidak yakin, Nak. Aku juga terkejut melihatnya tiba-tiba muncul di sini. Aku akan menanyakan langsung padanya."
Falisha merasa agak lega mendengar bahwa orang tuanya juga bingung dengan kehadiran Varent. Dia melihat mereka berdua berjalan mendekati Varent yang sedang berbincang dengan beberapa tamu lain. Tampaknya Varent terlihat santai dan nyaman, seolah-olah dia adalah seorang teman lama yang mengenal semua orang di acara tersebut.
Saat Ferdian menegur Varent, Falisha mendengar mereka berbicara dari jauh. Varent menjelaskan bahwa dia datang bersama ayahnya karena dokter Rosela dalh adik dari ayahnya..
Pesta pernikahan berjalan dengan lancar, dan suasana meriah memenuhi udara. Meskipun Falisha mencoba menikmati momen bahagia tersebut, tetapi pikirannya terus terganggu oleh kehadiran Varent. Dia merasa ada sesuatu yang tidak beres, tetapi dia tidak tahu apa itu.
Setelah acara pernikahan berakhir, Falisha terus memikirkan kehadiran Varent. Pertemuan itu meninggalkan banyak pertanyaan di benaknya, dan dia merasa ada sesuatu yang aneh tentang sosok Varent yang begitu mirip dengan almarhum tunangannya, Prince. Falisha merasa perlu mencari tahu lebih banyak tentang Varent dan hubungannya dengan keluarga Dokter Rosela.
Malam itu, Falisha bercerita kepada keluarganya tentang pertemuannya dengan Varent. Dia ingin tahu apakah ada hubungan keluarga antara Varent dan keluarga Dokter Rosela. Ibunya, Nichole, dan ayahnya, Ferdian, pun mendengarkan dengan seksama dan terlihat merenung.
Keesokan harinya, Ferdian menghubungi Dokter Rosela untuk bertanya tentang Varent dan hubungannya dengan keluarganya. Dokter Rosela menjelaskan bahwa Varent memang merupakan sepupunya dari pihak ayah. Mereka tidak begitu dekat sejak kecil karena Varent dan ayahnya tinggal di kota yang berbeda. Namun, Dokter Rosela menyatakan bahwa Varent ingin lebih mendekat dengan keluarga mereka, terutama setelah mengetahui tentang pernikahan sang dokter.
Ketika mendengar penjelasan itu, Falisha merasa sedikit lega namun tetap curiga. Dia merasa ada hubungan lebih dari sekadar keluarga yang membuat Varent begitu tertarik hadir dalam acara pernikahan mereka. Falisha pun memutuskan untuk menghadapinya dengan jujur dan terbuka.
Beberapa hari kemudian, Falisha mengajak Varent untuk bertemu dan berbicara secara pribadi. Dia ingin mengetahui lebih banyak tentang pria itu dan alasan sebenarnya mengapa Varent menghadiri pernikahan mereka. Pertemuan itu berlangsung di sebuah kafe yang nyaman.
"Varent, aku ingin tahu apa sebenarnya yang terjadi di sini. Kamu sangat mirip dengan tunanganku yang sudah meninggal, Prince. Aku merasa ada sesuatu yang tidak kusadar tentang kehadiranmu," ujar Falisha dengan hati-hati.
Varent terlihat terkejut dengan pertanyaan tersebut, tetapi dia tersenyum lembut dan mulai berbicara, "Aku tahu aku sangat mirip dengan Prince. Kami adalah saudara kembar identik, dan itulah sebabnya kami sangat mirip satu sama lain. Aku tahu tentang pernikahanmu dengan Prince, dan aku ingin datang untuk memberi dukungan dan mengenal keluargamu."
Falisha merasa terkejut mendengar bahwa Varent adalah saudara kembar identik Prince. Dia tak pernah mendengar tentang hal ini sebelumnya. Pertemuannya dengan Varent membuatnya merasa campur aduk karena mencampurkan perasaan rindu kepada Prince dan ketertarikan pada sosok Varent yang sebenarnya asing baginya.
Namun, Falisha juga merasa senang bahwa ada seseorang yang masih memiliki kesamaan fisik dengan Prince. Mereka pun mulai berbicara lebih banyak tentang Prince dan kenangan indah bersamanya. Falisha merasa bahwa dia bisa membuka hatinya kepada Varent, yang ternyata memiliki sifat dan kepribadian yang berbeda dari saudaranya.
Seiring berjalannya waktu, Falisha dan Varent semakin dekat. Mereka menghabiskan banyak waktu bersama dan saling berbagi cerita tentang masa lalu dan harapan di masa depan. Falisha merasa nyaman berada di dekat Varent, dan perasaan campur aduk yang dia alami berangsur-angsur reda.
Ketika bertemu dengan keluarganya, Falisha menyampaikan bahwa Varent adalah saudara kembar identik Prince. Awalnya, keluarganya merasa kaget, tetapi mereka menyambut Varent dengan hangat sebagai bagian baru dari keluarga mereka. Varent juga merasa senang mendapatkan hubungan baru dengan keluarga yang begitu disayangi oleh saudaranya.
Perasaan Falisha terhadap Varent berkembang menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar persahabatan. Mereka saling tertarik dan mulai menjalin hubungan yang lebih mendalam. Falisha merasa bahwa dia telah menemukan kembali sebagian dari Prince dalam sosok Varent, dan hal itu memberinya kedamaian dan kebahagiaan yang baru.
Meskipun perasaan Falisha terhadap Varent kadang-kadang mencampurkan kenangan tentang Prince, dia yakin bahwa mereka berdua berbeda dan unik. Falisha tahu bahwa Prince akan selalu memiliki tempat khusus di hatinya, namun dia juga membuka hatinya untuk mencoba merasakan cinta dan kebahagiaan bersama Varent.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience