ONE NIGHT

Romance Series 6284

Kegiatan malam minggu Falisha seperti biasanya yaitu berjumpa dengan teman-temannya, mayoritas teman Falisha adalah laki-laki semua. Falisha adalah gadis tomboy yang memiliki hobi balapan motor, mungkin bisa di bilang Falisha adalah gadis liar namun di tetap menjaga harga dirinya dan kehormatan kedua orang tuanya, meskipun menjadi seorang raider penguasa jalan malam, Falisha tidak mabuk, merokok ataupun freesex, dia hanya menjalani hobinya sebagai seorang raider, karena hobi Falisha itu turunan dari ayahnya.
“Falisha kamu malam ini mau melakukn kegiatan apa saja?” tanya Riko.
“Aku ingin keliling-keliling melakukan patroli mau street feeding sama mau berbagi makanan buat para tuna wisma dan pengemis yang ada di komplek taman,” sahut Falisha.
“Inilah yang aku suka dari kamu Lisha, meskipun kamu seorang raider tapi misi malam kamu sangat luar biasa,” sahut Jerry.
“Cuman begini yang bisa aku lakuin, untuk membantu mereka, kapan-kapan aku ingin memiliki organisasi berupa memberikan pelatihan kepada para tunawisma, pengemis dan anak yatim supaya mereka tidak terlantar dan melakukan aksi di jalan yang bisa membahayakan nyawa merreka,”sahut Falisha.
Nichole dan Ferdian tidak pernah melarang Falisha menghamburkan uangnya, karena Ferdian sangat kaya raya , Ferdian memiliki kampus swasta bernama Zernash, selain itu Ferdian juga memiliki rumah sakit swasta terbesar di Surabaya bernama Zernash Corporate, Jadi uang Ferdian tidak akan habis karena bisnisnya sangat banyak. Ferdian sangat menyayangi Falisha karena dia anak satu-satunya dari keluarga Zernash. Falisha memiliki rasa peduli yang sangat tinggi terhadap orang lain.
Falisha dan teman-temannya menuju lokasi biasa yaitu ditaman kota untuk berbagi dengan para pengemis dan para tunawisma. Setelah kegiatan selesai pukul 12 malam, Falisha pulang kerumah namun di tepi jalan dia menyaksikan ada mobil akan dirampok bahkan nampak seorang laki-laki muda yang sudah menjadi Sandra dan pistol itu sudah diarahkan di kepala si korban.
“Falisha apa kita bisa bantu mereka, kalo kita tidak bertindak mereka bisa manti’, sahut Kenan.
“Iya kita harus segera membentuk formasi untuk menyelamatkan korban,” sahut Ferza.
“Oke kalian bagi formasi kita jumlahnya ada 5 Riko dan Ferza menyerang dari belakang, dibagi menjadi 2 kubu dimana kalian berdua menyerang dari dari barat dan utara, sedangkan Jerry dan Ranza kalian menyerang dari selatan dan timur aku akan menyerang penyandra itu, kita harus menggunakan ilmu bela diri kita, karena mereka bisa membahayykan orang lain, sebelum kita atur formasi aku akan menghubungi om Jehan untuk kemari menangkap mereka,” ucap Falisha.
Mereka mengikuti Semua instruksi dari Falisha, mereka berlima akhirnya berhasil meringkus para perampok sedangkan sang korban selamat. Falisha dan kawan-kawan segera meinggalkan sang korban bahkan mereka belum sempat mengucapkan rasa teriakasih kepada Falisha.
Hingga pkul 0.2.00 Falisha baru pulang kerumah, Ferdian sudah menunggu anaknya di depaan pintu, Nichole juga belum bisa tidur karena Falisha juga belum pulang.
“Akhirnya yang di omongin pulang juga,” sahut Nichole.
“Ih mami, mengapa mami sewot duluan gak biasanya mami begitu sama Falisha,” sahut Falisha.
“Dek mamimu tu lagi overthingking khawatir anak gadisnya belum pulang sudah hampir subuh, papi juga gak bisa tidur sebelum nunggu kamu pulang,” sahut Ferdian.
“Mami, papi jangan khawatir sama Falisha, Falisha bisa jaga diri Falisha baik-baik saja, tadi Falisha melawan perampok sama geng Falisha di jalalan,” jelas Falisha.
“Terus bagaimana kondisi korban dek?” tanya Ferdian.
“Tadi sempat pingsan sih, anaknya itu, belum sempat kenalan udah Falisha tinggal duluan si pi, soalnya kan udah malam ,” sahut Falisha.
“Dek besok temen papi sama mami mau keisini namanya om Revano, besok kamu mau papa kenalin sama om Revano, dia baru pulang dari paris, om Revano dulu teman kecil papi loh,” jelas Ferdian.
“Apa, papi mau ngejodoin aku sama om-om,” heboh Falisha.
“Idih gila saja kamu, masak papi tega mau menjodohkan anak papi yang paling cantik sama, om-om. Lagian Om Revano punya anak seusia kamu, namanya Prince,” Jelas Ferdian.
“Iya mami juga mau undang mereka buat makan malam besok di rumah ini, sekalian loh dek ngenang masa sma kita dulu,” jelas Nichole.
“Papi, Mami, Falisha mau tidur dulu takut besok ngampusnya telat,” sahut Falisha.
“Iya udah cepet tidur ya anak gadis mami yang paling tomboy dan nakal kayak bapaknya,” sindir Nichole.
“Aduh mami, kok malah nyalahin nakalnya Falisha kayak papinya, buakannya dulu yang yang kayak preman itu mami, mukul papi sampai hidungnya berdarah,” protes Ferdian.
“Tapi buktinya papi jatuh cinta sama mami dan jadilah anak kita,” sahut Nichole.
“Jangan berdebat lagi lah papi sama mami ini, terus kapan geh Falisha bisa undur diri buat tidur,” sahut Falisha.Setelah mohon diri dengan orsng tuanya kini Falisha bisa melanjutkan tidurnya.
Pagi telah tiba Falisha sudah bangun dan menjalankan sholat subuh, meskipun sikapnya bikin geleng-geleng kepala, namun dia tetap menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim. Pukul 6.00 Falissha segera mandi dan bersiap-siap, jika malam hari dia menjadi gadis yang sangat liar, namun jika di pagi hari anak itu terlihat sangat anggun dengan celana jeansnya.
“Dek, hari ini papi lagi gak ada kegiatan, bolehlah, papi antar kamu ke kampus,” pinta Ferdian.
“Papi Falisha bukan gadis kecil lagi yang harus di antar menuju ke kampus,” ucap Falisha.
“Yah padahal papi lagi pengen kangen-kangenan sama anak gadis papi,” sahut Ferdian..
“Idih papi kayak gak pernah jumpa sama Falisha aja, bukannya tiap malam papi kekamar Falisha buat nyium kening Falisha,” sahut Falisha.
“Papimu itu memang Romantis,” sahut Nichole.
Keluarga Falisha adalah keluarga yang sangat bahagia meskipun mereka semua memiliki sifat ekstrovert semuanya memiliki tingkat percaya diri yang tinggi, terutama ayah Falisha, meskipun demikian sifat Childish Ferdian hanya di tunjukan kepada putri semata wayangnya.
Falisha kini telah sampai di kampusya. Dia adalah mahasiswi semester 3 jurusan Manajemen Bisnis.
“Rekan-rekan mahasiswa/mahasiswi kita kedatangan mahasiswa baru pindahan dari prancis namanya adalah Prince Sky Reivano,” ucap bu Mikha.
“Prince kakayak anak temennya papi,” gerutu Falisha.
“Ayo Prince masuk dan perkenalkan diri anda!” perintah bu Mikha.
Semua gadis tidak ada yang berkedip matanya saat melihat ketampanan Prince Sky Revano, mereka semua tidak berkedip, apa lagi si Yura, si cewek yang terobsesi dengan laki-laki yang tampan bagaikan pangeran.
“Aku harus mendapatkan kamu Prince, harus, apapun akan aku lakuin agar bisa dekat dengan kamu,” ucap Yura dalam hati.
“Nah dia cowok yang mau aku tolong tadi malam rupanya,” ujar Falisha dalam hati.
“Halo nama saya Prince Sky Revano, senang berkenelan dengan kalian,” ujar Prince.

Share this novel

Wawan Hermawan
2023-03-04 06:41:17 

okok


NovelPlus Premium

The best ads free experience