Part XXI

Romance Series 2996

Seorang pria yang tampak gagah dengan pakaian formalnya berjalan angkuh dan acuh didepan puluhan orang yang menunduk memberi hormat atas kedatangan pemilik perusahaan mereka,dalam hati para karyawan bertanya-tanya, ketika melihat Ceo mereka yang jarang sekali datang keperusahaan ini ,bahkan mereka hanya melihat Ceo muda nan tampan itu hanya satu sampai dua kali saja namun hanya untuk karyawan beruntung saja yang dapat melihat seorang Arion De Cabello yang merupakan pengusaha terkaya nomor 1 dispanyol,mereka bertanya-tanya ada alasan apa Ceo muda mereka datang hari ini?,mereka langsung disuruh menyambut Ceo muda mereka dilobi dengan penyambutan yang sopan dan terhomat seakan sedang menyambut seorang presiden.

"Bagaimana?"Arion yang berkata kepada wanita disampingnya tanpa menatap lawan bicaranya dia terus berjalan menuju keruangannya,yang juga mengenakan pakaian formal namun terkesan anggun dan mempesona.

"Pertemuannya akan dimulai siang nanti dan maaf tuan....sepertinya Khataniel tidak bisa keperusahaan hari ini" seharusnya ini adalah tugas Khataniel untuk menemani Arion De Cabello kepertemuan nanti siang,namun ada sedikit hambatan hingga membuat pria berkharisma itu turun tangan.

"Hm"mereka berdua masuk kedalam lift pribadi yang dikhususkan untuk pemilik perusahaan saja,wanita itu sedikit membungkuk kedepan untuk memencet tombol lift kelantai 1,pria itu hanya melirik tak acuh seperti biasanya.

Ting!

Ketika lift terbuka Arion berjalan duluan didepan Zeena De Cabello,ruangannya yang hampir semuanya adalah kaca dengan teknologi tinggi terkesan mewah namun simpel,Arion tidak menyukai enterior yang terlalu menonjol makanya setiap ruangannya selalu dibuat sesimpel mungkin dan masih terkesan elegan.

Ruangannya hanya dia yang dapat membukanya dengan sidik jarinya sendiri,Zeena membuka pintu kaca itu setelah tuannya menscan sidik jarinya,dengan tingkat keamanan tinggi akan membuat musuhnya kesulitan untuk membobol keamanannya.

"Tuan ini adalah berkas-berkas yang harus anda pelajari tentang pembahasan kerja sama dengan tuan Zurendo"Arion cuma berdehem dan membaca lembaran-lembaran didepannya dengan teliti.

"Keluarlah dan urus bagian management pemasaran"ketika berjalan dia tidak sengaja mendengar pikiran ketua management pemasarannya yang ingin melakukan transaksi dengan rival bisnisnya tapi dia tidak tahu apa yang akan dilakukan pegawainya itu nanti,sebelum percikan kecil menjadi api dia harus segera menyiram percikan itu sebelum membuat masalah.

"Baik tuan..jika membutuhkan saya tuan bisa memanggil saya"ucapnya sopan kemudian ia keluar setelah Arion menaruh jarinya dimesin kecil disampingnya yang keluar otomatis dari laci meja kerjanya,mesin kecil yang hampir semua bagiannya adalah hologram mengontrol semua teknologi yang ada diperusahaan ini baik yang tersembunyi maupun yang diketahui orang lain.


***********

Ditempat lain tepat disebuah ruang pribadi,tempat dimana ada puluhan barang bersejarah didalamnya bagaikan sebuah museum ,seorang pria paruh baya menatap sebuah pedang abad pertengahan,pedang yang tebuat dari besi murni.

Lamunan pria itu terbuyar oleh suara ketukan pintu,menampilkan seorang wanita muda berwajah asia yang kini berjalan kearahnya dengan sebuah i-pad ditangan kanannya.

"Maaf tuan zurendo"pria yang bernama Zurendo hanya mengangguk,sembari menyesap wine digelas kecil yang berada ditangan kanannya.

"Jam berapa pertemuannya?"tanpa basa-basi pria itu langsung bertanya,wanita
Itu menyalakan ipadnya dan melihat data-data penting didalamnya serta mengotak-atiknya.

"Jam 13 siang tuan,pihak Cabello Crop ingin mengajukan persyaratan kepada anda"tuan Kobayashi berbalik menatap sekretaris muda dibelakangnya dengan tatapan heran,bukankah Cebello Crop sendiri yang ingin menjalin kerja sama dengannya?persyaratan?persyaratan apa yang mereka inginkan,Kobayashi Zurendo tentu tahu siapa pemilik dari Cabello Crop yang sangat mesterius dan tentu orang seperti tuan muda Cabello tidak bisa dianggap remeh.

Mimik wajahnya berubah seketika saat mendengar apa yang dibisikkan oleh sekretarisnya padanya,dia tertawa ketika mengerti maksud dari tuan muda itu.

"Nona Yumito!siapkan kendaraanku,aku ingin mengunjungi suatu tempat"tuan Kobayashi terlihat merapikan toksedonya sambil berdehem kemudian berjalan keluar dari ruangan koleksi barang antiknya dan memberikan gelas winenya kepada pelayan yang lewat didepan pintu,wanita bernama Yumito itu mengikuti pria didepannya dari belakang.


********

Dilain tempat Arion terlihat fokus dengan layar monitor didepannya selama berjam-jam,bisa dipastikan jika komputer itu seorang wanita mungkin sudah berada diUGD karena terkena serangan jantung.

Walau wajahnya sangat datar sedatar baju setrikaan namun hatinya mengoceh sana-sini,bagaimana tidak ini baru jam 10 pagi namun berkas didepannya menumpuk bak cucian kotor.

"Apa kerjaan pria itu sebenarnya disini selama aku tidak bekerja!!!!!"sembari mengetik hatinya terus mengomeli dengan satu nama yang terus berada dibenaknya 'Khataniel',sejam yang lalu dia berbicara dengan pria itu namun jawabannya sangat membuatnya jengkel untung dia dapat mengontrol emosinya.

"Kemana saja kau?apa kau tidak mengerjakan tugasmu dengan benar,mengapa banyak dokumen laporan yang harus kukerjakan"

"Saya sedang berada dikampus anda,Maaf tuan.....itu bayaran yang sesuai selama anda cuti sebagai Mahasiswa biasa selama 6 tahun"

Jadi maksud pria itu tadi walau ia sedang cuti, tugas kantornya tetap berjalan dan sekarang menumpuk seperti cucian kotor selama 6 tahun,Arghhh!!apa yang dikatakan pria itu memang benar sekali hingga dia ingin meremukkan tubuh Khataniel sekarang.

Tok!

Tok!

"Masuk"tanpa mengalihkan pandangannya dari layar monitor seorang pria masuk kedalam ruangannya setelah dia menscan sidik jarinya ,dia sedikit melirik kearah pria berkemeja biru langit itu.

"Tuan ini beberapa dokumen yang harus diperiksa dari nona Zeena katanya ini hadiah selamat datang dari nona"Arion mendesah belum kelar yang satu datang lagi yang satu,apa mereka berniat membuatku mati lebih cepat!!sejak kapan kedua orang kepercayaannya itu bertindak kurang ajar padanya sekarang?ingatkan Arion untuk membuat kedua orang itu menikmati sauna sambil melakukan tour indah diNERAKA.

"Keluar!!!!!"ucap Arion dengan nada tinggi membuat pria didepannya tersentak dan lebih ketakutan dari sebelumnya,anak yang malang, dia harus menghadapi macan kutub yang buas, sepertinya ini bukan hari keberuntungannya.

"I-iya tuan"pria itu langsung kabur dan lari luntang-lantung ,namun pria tampan yang sedang duduk itu seolah tak peduli dengan pegawainya yang dijadikannya alat pelampiasan.

dia menyentuh pelipisnya dengan satu tangan kemudian memutar kursinya menghadap jendela tingggi nan lebar,dia bisa saja mengambil benda itu dengan cara yang cepat namun kejam tapi menginggat orang yang dihadapinya bukan orang biasa, itu akan sedikit menyulitkannya untuk mengambil benda yang seharusnya berada ditangannya sejak lama.

Tangannya mengambil sebuah handphone dimajanya tanpa berbalik ketika mendengar benda pipih itu berbunyi cukup keras,rahangnya mengeras ketika mendengarkan perkataan orang disebrang sana,sepertinya perkataan orang itu membuatnya marah.

"Cari gadis bodoh itu dan sekap dia didalam kamar,!!dia pasti belum keluar dari sana dan pastikan kau menemukannya sebelum aku pulang!!!!"

Fendarik yang merupakan kepala pelayan dirumah Arion hanya menyahut dengan sopan tanpa takut,dia sudah terbiasa dengan sikap tuannya yang satu ini.

Gadis yang dimaksud Arion tak lain adalah Lina,sepertinya gadis itu berusaha kabur dari rumahnya,tapi Arion tahu gadis itu tidak akan bisa pergi kemana-mana dengan kaki yang masih terluka apalagi ada banyak pengawal diarea rumahnya.

"Sepertinya aku harus benar-benar memberikan gadis itu liburan"seringaiyan licik kini terbit diwajah tampannya,Arion tidak akan main-main dengan ucapannya kali ini,dia akan benar-benar mengajak gadis itu berlibur ditempat yang takkan pernah dibayangkan oleh gadis itu.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience