" awak tak nak beli buku ke ? "
Soalnya pula memandang aku sambil menarik sebuah buku lalu dimasukkan ke dalam bakul .
" saya dah ada banyak buku kat rumah . "
" wah ! Budak pandai lah ni kan . "
Pujinya .
" biasa - biasa je . "
" yeke ? "
" ye . Saya tak lah pandai sangat , sebab tu saya perlukan banyak buku untuk saya belajar . "
" wah , jawapan . Jawapan rendah diri . "
Aku senyum mendengar kata - kata dia .
*
*
*
Selesai membeli buku , kami singgah di sebuah restoran untuk mengisi perut .
" awak nak order apa ? "
Farhan bertanya . Mata melihat pada menu yang diberi kepada kami berdua .
" saya nak nasi ayam penyet . "
" saya pula . Nak yang sama macam dia "
Beritahu Farhan kepada pelayan tersebut .
Pelik lah dia ni . Apa yang aku nak , dia juga nak . Kadangkala , aku ada tanya kenapa . Dia cakap ' suka hati saya lah '
Bila dia cakap macam tu , aku malas dah nak layan .
" Air ? "
" air kosong untuk kami berdua . "
Tambah Farhan .
Pelayan itu meninggalkan kami berdua selepas selesai mengambil pesanan .
" awak , saya tinggalkan awak kejap kat sini , saya nak beli something . "
Kata Farhan .
" pergilah . "
" awak tunggu kat sini . Jangan ke mana pula . "
" jangan risau , saya tak kemana . "
Farhan bangun dari tempat duduknya . Manakala , aku terpaksa menunggunya seorang diri .
Aku mengeluarkan telefon dari tas tangan sementara menunggu makanan yang dipesan .
Ketika menunggu itulah , aku terlihat Nazmi . Tapi dia bukan berseorangan . Dia bersama seorang wanita .
Aku terkejut melihat kemesraan wanita itu dengan Nazmi . Wanita itu berpakaian seksi , berambut panjang , bibir merah bak delima dan sungguh menggoda . Boleh dilihat dari cara dia memegang pinggang Nazmi .
Ya allah , akhirnya engkau tunjuk . Baru aku mengerti selama ini memang Nazmi rela dan bersedia meninggalkan aku .
Saat itu jugalah segala kenangan bersama Nazmi hilang . Sudah tidak ada Nazmi di dalm hatinya , bahkan sisa sekalipun .
" awak ! "
Farhan sudah kembali , dan kelibat Nazmi juga hilang dari pandangan mata aku . Ke mana dia dengan perempuan itu ?
" kenapa nangis ni ? "
Soalnya . Aku juga tidak sedar , air mata ini jatuh sekali lagi .
Aku menangis teresak - esak . Menangis tanpa bersuara . Itu sakit .
" awak , awak okey tak ? "
Farhan nampak risau .
" Tuhan dah tunjukkan semua pada saya , Farhan . Nazmi tinggalkan saya sebab perempuan lain "
" saya dah lama tahu , Reen . "
Masa seolah terhenti apabila mendengar kata - kata Farhan . Macam mana dia boleh tahu ?
" maksud awak ? "
" saya dah beberapa kali nampak Nazmi dengan beberapa perempuan sebelum ni . Nazmi tu .. "
Dia tidak meneruskan kata - kata .
" kenapa dengan Nazmi ? "
Dia menghela nafas seketika .
" Nazmi tu kaki perempuan . "
Kenyataan Farhan menyakitkan hati aku . Aku tidak terkata apa - apa .
" awak masih cintakan Nazmi ke ? "
" nampaknya memang tak ada guna saya simpan harapan untuk dia . "
" jadi sebelum ni awak masih cintakan Nazmi ? "
Diulangnya lagi pertanyaan yang sama .
Aku angguk . Tapi sekarang tidak lagi .
Aku lihat air mukanya berubah mendengar jawapan daripada aku . Apakah dia punya rasa yang tak boleh dia ungkapkan ?
" Reen , sekarang awak faham kan apa saya cakap pasal takdir tuhan . Tuhan dah tunjuk , Nazmi bukan untuk awak . Saya saksi segala - galanya "
Aku tidak faham akan kata - kata dia ? Apa yang dia lihat .
" saya nampak masa awak dan dia kat taman tasik . Awak datang dengan keadaan gembira , Nazmi pula dengan suatu muslihat . Sebelum , dia berjumpa dengan awak . Dia ada jumpa dengan seorang perempuan . Saya tak tahu apa mereka bualkan . Tapi dari situ saya boleh nampak yang memang mereka sedang rancang sesuatu "
Farhan memang ada di situ . Dia menyaksikan semua drama kami .
Selama ni Nazmi kata dia sayangkan aku ? Itu semua drama ke ?
Farhan menyambung bicaranya .
" kemudian , saya nampak awak nangis lepas dia putuskan awak . Saya rasa kesian , sebab tu saya datang pujuk awak . Tapi awak jangan risau , saya kawan dengan awak sebab saya ikhlas . Tak ada niat lain "
" saya tak sangka .. "
" dah lah , Reen . Jangan sedih , saya tak suka tengok awak sedih "
" saya lega , Farhan . Saya dah tahu perkara sebenar , saya dah lupakan Nazmi sepenuhnya . Saya takkan ingat Nazmi lagi . Saya nak teruskan hidup "
Aku bertekad dihadapan Farhan . Aku harus positif . Sampai bila aku harus jadi bodoh , menanti dia lagi .
" macam tu lah , Reen . Awak kena teruskan hidup , buat apa nak sayang kat orang yang tak hargai awak lain . Sedangkan banyak lagi orang yang boleh bahagiakan awak kat luar sana . Dah , Reen . Lap air mata tu dan makan "
Aku mengesat air mata yang ada di pipi .
" senyum . "
Aku mengukir senyuman tawar .
" kan comel . "
Dia juga tersenyum .
" mana makanan ni tak sampai lagi ? "
" kejap lagi sampai lah . Hah tu makanan sampai "
Pelayan makanan menghantar makanan kepada kami .
" orang kata , kalau nak ubat sedih tu dengan makan . So , awak makan banyak - banyak "
" nanti saya gemuk . "
" tak apa . Saya tak kisah , makan je "
Mahukah dia berkawan dengan aku kalau aku gemuk ? Macam - macam dia ni .
Share this novel