" Cik Sue , cepat sikit make up anak saya tu . Kejap lagi pengantin lelaki nak sampai . "

" baik , Puan . "

Mama sedang sibuk memberi arahan kepada semua orang . Tak boleh silap sikit . Kalau tak , ada yang bernanah telinga .

Hari berbahagia kau Ain , kau dan dia . Bakal jadi kita . Kau dan dia akan tempuh hidup selepas ni sama - sama .

" dah siap ? "

Mama masuk ke bilik melihat aku . Aku taknak make up berlebih sangat . Aku minta make up yang natural saja .

Diorang kata muka memang dah sedia cantik . Hehe .

" dah siap , Puan . Ada apa - apa lagi yang tak kena ke ? Sis boleh tambahkan . "

Mama meneliti wajah aku .

" hmm , okey . Tak lebih tak kurang . Cik Sue tinggalkan kami anak beranak ye . "

" baik , Puan . "

Mama mengambil tempat di sebelah aku .

" cantik anak mama berhijab . "

Aku memakai hijab labuh menutup dada sesuai untuk majlis pernikahan aku . Ini juga yang Farhan mahu . Dia mahu lihat aku bertudung .

" ma , Ain dah buat keputusan . Ain nak berhijab lepas ni . Ain nak berubah . "

" alhamdulillah . Kalau itu yang Ain nak . Mama sokong . Semoga Ain dan Farhan hidup bahagia . Hidup dirahmati tuhan . "

" insha allah , ma . Ain perlukan doa mama dengan papa . Along dengan angah . "

" mama akan sentiasa doakan Ain . "

Mama membetulkan tudung aku . Mengemaskan apa yang patut . Pada baju aku . Baju ini Farhan yang pilih .

Longgar dan tidak terlalu berhias . Cukup sekadar manik pada bahagian bawah baju . Dan sulaman pada bahagian tangan .

Aku suka dengan pilihan dia . Sesuai dengan citarasa aku .

" Puan , pengantin lelaki dah sampai . "

" bakal suami Ain dah sampai . Jom kita turun . "

Aku hanya angguk . Debar kian terasa . Huh ! Nervous . Nak jadi isteri orang dah ni .

" sejuk sangat tangan Ain ni . "

Tangan mama aku genggam erat . Dup Dap Dup Dap jantung . Takut .

Aku turun ke bawah . Tok Kadi sampai . Saksi dan Wali sudah ada . Family aku dan family Farhan semua ada .

Aku duduk ditempat yang disediakan . Mama ada di sebelah .

" pengantin perempuan sudah ada . Jadi boleh kita mulakan . "

Mereka mula berjabat tangan .

" Farhan Aimin bin Rizaimi . Aku nikahkan dikau dengan Ain Areena binti Kamal dengan mas kahwin RM 500 ringgit tunai . "

Semua orang berdebar mendengar lafaz ijab kabul .

" aku terima nikahnya Ain Areena bin Kamal dengan mas kahwin RM 500 ringgit tunai . "

" sah . "

" sah . "

" alhamdulillah . "

Alhamdulillah . Aku lihat mama sudah mengalirkan air mata . Aku juga sama .

Farhan sudah jadi suami aku yang sah . Syukur pada mu ya Allah .

" tahniah , anak mama . Dah jadi isteri orang . "

" terima kasih , mama . "

" tu bakal suami nak datang sarung cincin . "

Aku jadi malu - malu mahu melihat wajah Farhan . Dari tadi aku tidak lihat wajah dia sebab dia membelakang aku .

Mama mencuit aku dari belakang . Tahulah , Farhan dah datang .

" awak , saya nak sarung cincin . "

Aku hanya menghulurkan tangan pada Farhan untuk dia menyarungkan cincin .

Setelah itu aku bersalam dengan dia .

" awak , terima kasih untuk semua ni . "

Aku dengar suara dia . Seperti berbisik .

Aku hanya tersenyum .

Aku yang patut berterima kasih pada dia . Penantian aku tidak sia - sia .