Hati aku tidak tenang , dari tadi asyik jalan mundar - mandir di ruangan menunggu pesakit . Tangan aku yang sakit ni sudah tidak terasa lagi , aku risaukan Farhan .
" Ain . "
Mama datang kepada aku .
Aku terus memeluk mama .
" mama , Farhan . "
Aku menangis teresak - esak .
" mama tahu . "
" macam mana boleh jadi macam ni ? . "
Soal papa .
" tadi ada kereta nak langgar Ain , lepas tu Farhan selamatkan Ain . Dia yang kena . "
" Allahu .. "
Hati papa luluh . Along dan angah tersandar di dinding .
" ibu ayah Farhan dah tahu ? "
Soal mama .
" dah . "
Jawabku.
" kalau macam tu kita tunggu ibu dan ayah Farhan . "
Kata papa .
Jangan cabut nyawa dia ya Allah .
*
*
*
" macam mana dengan keadaan Farhan , Reen ? "
Soal auntie Lina , ibu Farhan .
" Farhan .. "
Aku teragak - agak nak berkata - kata .
" kenapa Reen ? "
" Farhan koma . "
Aku lihat auntie Lina seakan tidak percaya . Air mata mengalir keluar dari tubir matanya .
" saya minta maaf auntie , saya punca dia jadi macam ni . "
Aku memegang erat tangan ibu Farhan , aku salam dan cium tangannya .
Auntie Lina mengusap ubun - ubun ku .
" tak , ini ketentuan . "
Ketentuan . Takdir . Takdir sering mempermainkan aku dan Farhan .
Tapi . Aku percaya perancangan Sang Pencipta itu ada hikmahnya .
" auntie , saya punca semua ni . Farhan jadi macam ni sebab saya , patutnya saya yang berada kat tempat dia sekarang ni "
Aku tidak henti menyalahkan diri sendiri . Banyak kali aku persoalkan tentang kejadian tadi .
" Reen , tak ini ketentuan . Ini dah bahagian hidup Farhan , tuhan selamatkan Reen untuk Reen hulurkan doa pada Farhan . "
Begitulah ibu Farhan , seorang yang berserah pada takdir . Tidak berdendam dengan sesiapa . Ibu Farhan seorang yang bersangka baik pada ketentuan tuhan .
" saya minta maaf , auntie . "
Suatu penyesalan kerana aku mengalirkan mata seorang ibu kepada insan yang aku sayang .
*
*
*
" Ain . makanlah sikit , dari tadi Ain tak makan "
Angah menghulurkan air dan sebuku roti kepada aku .
Aku menolak . Aku tidak ada selera .
" nanti Ain sakit , kalau tak makan . Tolonglah makan . Angah yakin Farhan pun tak suka tengok Ain bersedih macam ni "
" tak nak , Ain tak lapar "
" angah tahu Ain risaukan Farhan , tapi kalau Ain sakit siapa nak jaga Farhan ? Farhan perlukan Ain di sisi dia "
Mendengar kata - kata angah. Aku mengalah , aku mengambil apa yang dihulur oleh angah . Aku perlu ada di sisi Farhan .
Aku mahu dia tahu cinta aku bukan sekadar lisan . Tapi dari hati yang tulus ikhlas untuk dia .
" Ain , angah nak beritahu sesuatu "
" apa dia ? Farhan dah sedar ke ? "
" tak , pasal Keyla . "
" Keyla ? Keyla yang langgar Ain . Mana dia ? Ain nak tuntut bela "
Aku memberontak , kerana Keyla aku hampir kehilangan orang yang aku sayang . Hanya dia yang berdendam dengan aku .
" sabar Ain . Bawa bertenang . "
Angah cuba menenangkan aku .
" Keyla dah meninggal . "
Aku terduduk lemah , aku terkejut . Aku tidak tahu bagaimananya rasanya perasaan ini . Sedih atau gembira , semuanya bercampur baur .
" Keyla kemalangan . Dia meninggal di tempat kejadian pukul 10.40 pagi tadi "
" innalillaahi wainna ilahi rajiuu'n "
Ini kehendak tuhan , balasannya terhadap Keyla .
Ujian sangat berat kau beri pada aku ya allah .
" pembantu Keyla nak jumpa kita . "
" pembantu Keyla ? "
" nama dia Riz , dia nak jumpa Ain , along , angah , mama dan papa juga keluarga Farhan . "
Patutkah aku berjumpa dengan penbantu dia . Jikalau hendak meminta belas kasihan , baik tidak perlu . Tetapi , Keyla sudah tiada .
" jangan berdendam Reen . Biarkan Keyla pergi dengan tenang . Ampunkan semua dosa dia . "
Bagaimana aku ? Aku tidak tahu aku harus berbuat apa . Aku tidak lah terlalu kejam sampai tidak boleh memaafkan kesalahan orang lain .
Tapi Keyla ..
Share this novel