Bab 3

Romance Series 7685

Dia datang . Di tangannya ada air milo ais . Dan ada sebuah kotak bersaiz sederhana .

" nah , saya beli air milo ais untuk awak . Kebetulan ada orang jual cupcake , jadi saya belilah untuk awak "

Cupcake ?

" saya tak makan cupcake . "

" hah ? "

Reaksi terkejut dapat dilihat dari muka dia . Apa yang pelik ? Ramai lagi yang tak makan cupcake selain aku .

" ini pertama kali , saya jumpa orang tak makan cupcake tau . Kenapa awak ada alahan ke ? "

" saya memang tak makan benda macam ni . "

Aku memang tak makan benda manis macam ni . Aku lebih suka benda yang berkhasiat . Cupcake buat aku gemuk .

" sekali sekala nak juga kena ada benda manis dalam badan . Macam cupcake , kek atau coklat . Nanti boleh kena penyakit kurang gula . Selain itu , makan benda manis boleh buat kita happy tau "

Penyakit kurang gula ? Menahan tawa mendengar ' penyakit kurang gula ' . Tapi betul juga apa yang dia kata .

Farhan seperti doktor yang menerangkan kepentingan makan benda manis pada aku . Tapi aku taknak makan .

" jadi nak makan cupcake ni ke taknak ? "

Aku geleng .

" cuba je lah . "

" tak nak , awak je lah makan . Saya tengok awak makan ye "

Melihat dia makan , lebih baik daripada sendiri yang makan .

" kalau awak tak makan , saya pun tak nak makan "

Dia bertegas . Ini kira ugutan ni .

Wajahnya serius , bererti dia tidak main - main .
Tapi , aku juga tidak mengendahkan dia .

" awak nak saya suap awak ke ? Baru awak makan . "

Dia mengambil sebiji cupcake lalu bersedia menyuap aku . Krim yang ada cupcake itu terkena bibir aku kerana aku menutup mulut .

" fine , saya makan ! "

Akhirnya aku mengalah . Aku mengelap krim yang ada di bibir menggunakan tisu .

Aku mengambil cupcake yang ada ditangan dia . Aku cuba masukkan dalam mulut . Dan .

Bila dah sampai kat tekak .

" not bad . "

" kan ! Saya dah kata kat awak , cupcake ni sedap . Awak tak nak percaya . Makanlah lagi , semua ni untuk awak . "

" awak ? "

" saya tak apa , saya boleh pergi beli lain "

" awak nak pergi beli lain , ambil duit saya ni . "

Aku mengeluarkan dompet . Tidak adil jika dia saja yang membelanjakan duit .

" eh , tak apa . Saya bukan jenis lelaki pakai duit perempuan . Selagi saya mampu , saya boleh beli sendiri . Berapa sangat lah harga cupcake ni ."

" dah lah awak beli semua ni pakai duit awak je . Rasa serba salah saya "

" haha . "

Dia boleh gelak pula . Dia memang tidak kisah .

" anggap je ni hadiah saya sedekah kat awak . Saya tak kisah , saya yang nak bukan awak yang minta . Jadi awak makan je semua ni "

Terlihat keikhlasan pada wajahnya .

" awak makanlah sekali cupcake ni , saya tak boleh habis banyak ni . Saya kan baru belajar makan .. "

" makan banyak - banyak sampai awak jatuh cinta dengan cupcake tu . Saya boleh beli yang lain . "

Dia bangun dari tempat duduk beli lagi sekotak cupcake .

***

" Ain ! Ain ! "

" hah ? "

Aku tersedar dek suara itu . Apa ni jerit - jerit ?

" kenapa termenung tengok cupcake tu ? . Baik bagi along kalau taknak "

Along rupanya .

" along rupanya .Tak ada apa , Ain nak rehat kejap ye .Nak makan cupcake ni . Along sambung buat kerja ye ? "

" along pula ? "

Along terpinga - pinga . Terlopong mulutnya .

Aku angguk .

" yupps , along . "

" yelah , Ain pergi makan . Along pun ada tapau makanan . Nanti boleh makan sekali "

" okey , along . "

***

Sukar untuk aku move on daripada Nazmi . Aku sering terkenangkan kenangan bersama dia .
Kenangan itu sukar hilang .

Aku yakin Nazmi masih mencintai aku , dan perpisahan bukanlah secara rela . Dia juga tidak rela kehilangan aku . Dapat dilihat jelas dari riak wajahnya .

Dia masih sayangkan kau Ain .

Bisikan yang sentiasa aku dengari berbisik di telinga .

Hingga pada suatu hari kenangan itu serta merta hilang . Waktu aku Farhan mengajak aku menemani untuk pergi ke kedai buku .

Katanya membeli buku rujukan untuk study . Aku juga masih belajar di Universiti , sama sepertinya .

" nak pergi beli buku apa ni ? "

Soalku .

" buku masak - masak . "

Jawabnya selamba . Pandai masak ke orang sebelah aku ni ?

" awak ! "

Aku tanya serius ni . Dia boleh main - main pula .

" gurau , lah cik Reen . Saya nak beli buku pelajaran lah , saya nak study . "

" nak dekat exam baru beli buku ? "

" exam saya 2 bulan lagi . Saja nak beli buku awal , nanti senang lah . Tak payah kelam kabut ."

" baguslah kalau macam tu . "

" kita pergi kedai yang ni erk . Boleh tak ? "

Satu kedai berada di sudut sebelah kanan aku .

" boleh , saya ikut awak je . "

" kalau macam tu jom masuk . "

Aku hanya mengikut langkah Farhan . Ikut je lah dia ni . Dia yang ajak . Aku juga mahu berjalan - jalan .

Aku sendiri tak sangka , aku dan Farhan boleh jadi kawan .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience