Bab 13

Romance Series 7682

" Reen , jangan ! Bahaya lah . "

Farhan juga melarang aku . Bagi aku siapa buat benda ni dah melampau !

Kereta itu hampir bergerak . Pantas aku menghalang jalannya .

" korang semua keluar erk , jangan berani nak lari dari sini ! . "

Gertak aku .

Aku lihat along dan Farhan keluar daripada kereta untuk mendapatkan aku .

Manakala , angah pula menghadang jalan kereta yang merompak butik mama .

" hoi ! Tepi lah perempuan ! Kalau tak aku tembak kau ! . "

Pistol diacukan ke arah aku .

Dua das ditembak ke arah aku !

" Ain ! "

Along panik . Begitu juga dengan orang di sekeliling .

Pantas aku mengelak . Syukur aku tak kena tembakan ! Tetapi pistol itu diacukan pula kepada along .

Dua das tembakan dilepaskan sekali lagi .

" along ! . "

Bahu kiri along ditembak .

" arghh ! "

Along menjerit .

Dalam pada masa yang sama polis sampai . Perompak - perompak itu cuba memecut kereta mereka dan lari dari situ .

" Reen , hati - hati ! "

Farhan menarik tangan aku !

Badan kami berdua jatuh di atas jalan raya .

" Ain ! "

Itu suara mama . Mama selamat !

" mama ! "

Badan aku sakit kerana terjatuh tadi . Tapi aku gagahkan diri untuk bangun dan mendapatkan mama .

Perompak - perompak itu cuba melarikan diri . Namun , telah dikepung .

" letakkan senjata anda semua kalau tak kami tembak . "

Perompak - perompak itu saling berpandangan . Senjata masing - masing diletakkan di bawah . Mereka sudah kalah .

" Reen , awak okey tak ni ? "

Farhan mendapatkan aku .

" Ain "

Angah dan mama juga .

" Ain okey . Mama ? "

" mama okey . "

" along , ma ! "

Kelihatan along terbaring diatas jalan raya .

Kami semua mendapatkan along .

" along ! "

Aku mengenggam tangan along . Along menahan kesakitan .

Aku menangis .

" jangan nangis Ain . "

Macam mana aku tak nangis , bahu kiri along kena tembak . Semua gara - gara aku yang tidak mendengar arahan along .

" along . Along okey tak ? "

Soal angah . Angah pun macam nak menangis .

Darah mengalir mengotorkan baju along .

" along okey . Panggil ambulans sekarang ! "

Pintanya .

Farhan mengambil telefon bimbitnya . Lantas menelefon ambulans .

" Iss , kau kena bertahan "

Farhan menggenggam tangan along juga .

Along menahan kesakitan . Aku juga merasakan perit yang along alami .

*
*
*

" dah lah tu , Ain jangan menangis . "

Papa memujuk aku .

Aku menangis teresak - esak di sisi papa . Aku risaukan along .

" mama yakin along tak apa - apa "

Mama juga berada di sisi aku .

" siapa ahli keluarga Aris Arman ? "

" kami semua . "

Jawab angah .

" okey , macam ni . Encik Aris okey , dia perlu berehat je untuk beberapa hari kat sini "

Jelas doktor muda itu .

" boleh kami lawat dia ? "

Soal Farhan .

" boleh , tapi saya harap kamu semua tak masuk ramai - ramai . "

" papa , Ain nak masuk tengok along "

Aku betul risaukan along . Biarlah aku yang tengok dulu .

" boleh , Ain pergilah . Nanti papa dengan mama masuk jenguk along "

Setelah mendapat keizinan aku terus masuk ke bilik along .

Along terbaring di atas katil .

Along masih tak sedar . Dia tengah berehat .

" along , maafkan Ain . "

Aku menangis .

" sebab Ain semua benda ni jadi kat along . Ain tak dengar cakap along "

Aku memeluk along .

" jangan peluk kuat sangat . Sakitlah ! . "

Along berbisik .

" along ? "

" along tak mati lagi lah . "

" along ! "

Aku memeluk along semula , lega .

" adik along ni kan . Risau sangat . Along okeylah . Jangan nangis lagi "

" Ain minta maaf . Sebab Ain benda ni jadi kat along . "

" bukan salah Ain , benda ni dah ditentukan . Ain jangan salahkan diri sendiri "

" jangan nangis lagi , okey . Along tak nak adik along yang comel ni sedih . Ain panggilkan yang lain , along nak jumpa mama , papa , angah dengan Farhan sekali "

Mendengar permintaan along , aku segera menemui mereka yang sedang menunggu di luar .

" along nak jumpa kita semua . "

Beritahu aku sebaik sahaja keluar dari bilik along .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience