" Reen , jangan ! Bahaya lah . "
Farhan juga melarang aku . Bagi aku siapa buat benda ni dah melampau !
Kereta itu hampir bergerak . Pantas aku menghalang jalannya .
" korang semua keluar erk , jangan berani nak lari dari sini ! . "
Gertak aku .
Aku lihat along dan Farhan keluar daripada kereta untuk mendapatkan aku .
Manakala , angah pula menghadang jalan kereta yang merompak butik mama .
" hoi ! Tepi lah perempuan ! Kalau tak aku tembak kau ! . "
Pistol diacukan ke arah aku .
Dua das ditembak ke arah aku !
" Ain ! "
Along panik . Begitu juga dengan orang di sekeliling .
Pantas aku mengelak . Syukur aku tak kena tembakan ! Tetapi pistol itu diacukan pula kepada along .
Dua das tembakan dilepaskan sekali lagi .
" along ! . "
Bahu kiri along ditembak .
" arghh ! "
Along menjerit .
Dalam pada masa yang sama polis sampai . Perompak - perompak itu cuba memecut kereta mereka dan lari dari situ .
" Reen , hati - hati ! "
Farhan menarik tangan aku !
Badan kami berdua jatuh di atas jalan raya .
" Ain ! "
Itu suara mama . Mama selamat !
" mama ! "
Badan aku sakit kerana terjatuh tadi . Tapi aku gagahkan diri untuk bangun dan mendapatkan mama .
Perompak - perompak itu cuba melarikan diri . Namun , telah dikepung .
" letakkan senjata anda semua kalau tak kami tembak . "
Perompak - perompak itu saling berpandangan . Senjata masing - masing diletakkan di bawah . Mereka sudah kalah .
" Reen , awak okey tak ni ? "
Farhan mendapatkan aku .
" Ain "
Angah dan mama juga .
" Ain okey . Mama ? "
" mama okey . "
" along , ma ! "
Kelihatan along terbaring diatas jalan raya .
Kami semua mendapatkan along .
" along ! "
Aku mengenggam tangan along . Along menahan kesakitan .
Aku menangis .
" jangan nangis Ain . "
Macam mana aku tak nangis , bahu kiri along kena tembak . Semua gara - gara aku yang tidak mendengar arahan along .
" along . Along okey tak ? "
Soal angah . Angah pun macam nak menangis .
Darah mengalir mengotorkan baju along .
" along okey . Panggil ambulans sekarang ! "
Pintanya .
Farhan mengambil telefon bimbitnya . Lantas menelefon ambulans .
" Iss , kau kena bertahan "
Farhan menggenggam tangan along juga .
Along menahan kesakitan . Aku juga merasakan perit yang along alami .
*
*
*
" dah lah tu , Ain jangan menangis . "
Papa memujuk aku .
Aku menangis teresak - esak di sisi papa . Aku risaukan along .
" mama yakin along tak apa - apa "
Mama juga berada di sisi aku .
" siapa ahli keluarga Aris Arman ? "
" kami semua . "
Jawab angah .
" okey , macam ni . Encik Aris okey , dia perlu berehat je untuk beberapa hari kat sini "
Jelas doktor muda itu .
" boleh kami lawat dia ? "
Soal Farhan .
" boleh , tapi saya harap kamu semua tak masuk ramai - ramai . "
" papa , Ain nak masuk tengok along "
Aku betul risaukan along . Biarlah aku yang tengok dulu .
" boleh , Ain pergilah . Nanti papa dengan mama masuk jenguk along "
Setelah mendapat keizinan aku terus masuk ke bilik along .
Along terbaring di atas katil .
Along masih tak sedar . Dia tengah berehat .
" along , maafkan Ain . "
Aku menangis .
" sebab Ain semua benda ni jadi kat along . Ain tak dengar cakap along "
Aku memeluk along .
" jangan peluk kuat sangat . Sakitlah ! . "
Along berbisik .
" along ? "
" along tak mati lagi lah . "
" along ! "
Aku memeluk along semula , lega .
" adik along ni kan . Risau sangat . Along okeylah . Jangan nangis lagi "
" Ain minta maaf . Sebab Ain benda ni jadi kat along . "
" bukan salah Ain , benda ni dah ditentukan . Ain jangan salahkan diri sendiri "
" jangan nangis lagi , okey . Along tak nak adik along yang comel ni sedih . Ain panggilkan yang lain , along nak jumpa mama , papa , angah dengan Farhan sekali "
Mendengar permintaan along , aku segera menemui mereka yang sedang menunggu di luar .
" along nak jumpa kita semua . "
Beritahu aku sebaik sahaja keluar dari bilik along .
Share this novel