Setelah lama aku dan angah berdiam .
" kenapa Ain tinggalkan Farhan macam tu ? "
Soal angah di dalam kereta .
" siapa tinggalkan siapa sekarang ni ? "
Aku memecut laju . Aku geram . Aku yang ditinggalkan , dia yang meninggalkan .
" mungkin dia nak beri penjelasan . "
" penjelasan ? Penjelasan untuk tinggalkan Ain . Macam Nazmi ? "
" angah yakin , Farhan bukan macam Nazmi "
" kita singgah pasar lain je beli barang basah "
Aku mengubah topik perbualan . Mood swing habis .
" okey , kalau macam tu . "
Maafkan saya Farhan .
*
*
*
" kita singgah sini , beli barang basah ye "
Kata aku pada angah .
" angah ikut je . "
Aku turun dari kereta bersama angah .
" mama kata dia nak masak ketam , jadi kena beli ketam . "
" ketam ? Nak masak apa rasanya erk ? "
Angah berfikir .
" entahlah , tapi yang penting Ain pasti kalau mama yang masak mesti sedap . Angah pun dah lama , tak rasa masakan mama kan ? "
" yelah . Angah rindu nak makan , masakan mama . Pasal ketam ni biar abang yang pilih erk . Ain pergi lah beli sayur ke apa "
" okey . "
Aku membiarkan abang memilih ketam . Manakala , aku pergi membeli sayur dan bahan lain untuk memasak .
Tatkala , aku jauh dari angah . Disitu , aku bertemu Farhan lagi sekali . Dia ikut aku sampai sini .
" Reen . "
Sapanya .
" awak ikut saya ? "
Dia mengangguk lemah .
Aku cuba pergi dari situ . Tidak mampu bersua muka .
" Reen . Nanti dulu ! "
Dia cuba memberhentikan langkah aku .
Sekali lagi , aku keluar dari pasar raya tersebut . Dan pergi ke tempat letak kereta .
" Reen ! "
Suara dia naik . Apa dia cuba untuk marah ? Cubalah kalau boleh .
Aku terpaksa berhenti . Aku menoleh kebelakang .
" awak nak apa ? "
Soalku kasar .
" biar saya jelaskan semua . "
" saya tak perlu penjelasan awak . Saya tak nak dengar pembohongan dari awak "
" Reen , saya terpaksa . Saya terpaksa ! "
Kenapa hati ini rasa lemah ? . Kau kena Ain . Kena dengan dia . Dia jahat .
" saya tunggu awak 5 tahun Farhan . Awak hilang dari saya tanpa sebarang sebab . Awak biarkan saya terseksa menahan rindu . "
Air mata mengalir . Luahan hati aku patut dia dengar .
Saya penat tunggu orang yang saya sendiri tak pasti masih hidup atau mati . Setiap hari saya yakinkan diri yang awak masih ada untuk saya .
Aku lihat dia tunduk .
" hari - hari saya tanya , mana awak berada .. Tapi tak ada . Awak tak ada "
" Dan hari ini depan mata saya awak mengaku diri awak Farhan . Dan awak cakap awak tinggalkan saya sebab terpaksa ? "
" memang saya terpaksa . Tolong dengar apa saya nak cakap "
Dia merayu .
" Farhan , beri Ain masa . "
Angah berada dibelakang Farhan .
Melihat angah dan Farhan , aku terus masuk ke dalam kereta .
" tolong beritahu Reen supaya jangan jauhkan diri dia dari aku "
Pinta Farhan . Tidak dapat memujuk Ain , abang pun jadi lah .
" insha Allah . Aku akan cuba cakap dengan Ain "
*
*
*
Sesampainya di rumah , aku hanya membisu .
Semua orang menyambut kepulangan Angah . Aku terus naik ke bilik . Tindakan aku nampak kurang senang di mata mereka .
" Ain kenapa ? "
Soal Along .
" erk . Kitaorang .. "
" ada benda yang tak baik jadi ke ? "
Soal papa pula . Jarang - jarang nampak anak dara dia jadi macam tu .
Angah teragak - agak hendak bercakap .
" angah , kenapa dengan Ain tu ? "
Soal mama .
" apa sebenarnya jadi , ngah ? "
Along tidak sabar menunggu jawapan . Apa agaknya reaksi dia kalau tahu Ain jumpa Farhan ?
" tadi , kami jumpa Farhan "
Semua orang terkejut . Farhan muncul setelah 5 tahun hilang . Surprise !
" apa jadi lepas tu ? "
Soal Along .
" Farhan nak beri penjelasan , tapi Ain tak nak dengar . Angah yakin Farhan cintakan Ain , tapi Ain tak nak tahu benda tu "
" habis sekarang macam mana ? "
Mama risau .
" biar diorang selesaikan masalah diorang sendiri . Diorang tu dah besar , bukan budak - budak lagi
"
Tambah papa .
" Along kesian lah tengok adik tu , 5 tahun dia setia tunggu Farhan . Tapi keadaan tak mengizinkan . "
5 tahun suatu tempoh yang agak lama . Masihkah Farhan cintakan Ain dalam tempoh itu ?
Iya masih . Tapi dia sendiri tak tahu apakah patut rasa itu masih ada untuk sekarang .
Share this novel