Memandangkan Farhan tak nak lepaskan tangan aku . Aku terpaksa menarik tangannya .
" Reen . nanti dulu "
" awak dengan abang - abang saya sama je "
" along , angah ! "
Aku lihat along dan angah masing - masing takut . Siapa suruh nak tipu Ain Areena lagi ! Kena diorang kejap lagi .
" kenapa along dengan angah tipu Ain ! "
Susah nak marah sebab Farhan pegang tangan .
" awak , lepaskan tangan saya ! "
Aku memandangnya serius .
Dia ingat Reen yang dia kenal tak boleh nak serius .
Tangan aku dilepaskan .
Aku bercekak pinggang di hadapan along dan angah .
" ni semua plan along lah ni . "
Angah menyalahkan along .
" angah yang start . "
Along juga menyalahkan angah .
Masing - masing menyalahkan orang lain .
" korang bertiga sama je . "
Aku melihat Farhan .
" awak , buat suara serak - serak kononnya nak mati . Awak tahu saya risau "
" saya minta maaf ye . "
" angah , tak bagi Ain balik Malaysia sebab benda ni ke ? "
Angah angguk . Rupanya angah tak bagi balik Malaysia sebab nak bagi masa kat diorang plan sehabis baik . Nak kenakan aku .
" korang berdua ! "
Aku melihat penculik yang menyamar tadi .
" kami ikut arahan encik Farhan je . "
" korang berdua , nak saya laporkan ke polis ke ? "
Sungguh aku tak suka dengan semua ni . Kejutan yang penuh dengan penipuan .
Ada ke kejutan tak wujud dengan penipuan ?
" janganlah , cik . "
Mereka berdua takut .
" Reen , jangan garang sangat . "
Farhan berbisik .
" tahu pun takut , lapor polis nanti . Padan muka korang "
" semua pun nak menipu ! "
Aku emo lagi sekali . Terasa dengan diorang semua yang menipu aku .
" Ain , semua saja je nak buat Ain happy semula "
Kata mama .
" Farhan tak ada niat nak tipu "
Kata papa pula .
Mama dan papa bela Farhan . Huh !
" uncle pun sama juga , ajar dia mengucap bagai . Ain betul - betul percaya ! "
Ayah Farhan ketawa .
" uncle cuma menjalankan tugas yang along dengan angah tu bagi . "
Mata aku memandang along dan angah semula .
" korang semua jahatlah . "
Air mata mengalir , terharu . Tak sampai hati juga nak marah lama - lama .
" janganlah nangis , dik . Along dengan angah tak sengaja . "
" nampak macam sengaja je . "
" kitaorang pun . "
Kata mama , papa , ibu dan ayah Farhan .
" awak "
Tangan aku dipegang semula .
Aku melihat dia . Dia mengesat air mata aku .
Dia melutut .
" saya tak kisah kalau awak nak marah sebab memang salah saya buat awak nangis teruk . Saya main - main kan awak . Tapi satu je saya minta , jangan benci saya . Tolong . Saya merayu kat awak . "
Dia merayu . Jangan buat macam ni Farhan .
" Reen , sudi awak jadi ibu kepada anak - anak kita ? "
Dia mengeluarkan sebentuk cincin dari kotak baldu berwarna merah .
Aku terharu . Sungguh terharu .
" terimalah ! "
Kata mereka semua .
" awak janganlah nangis lagi , saya pun nak nangis tau ! "
Mata Farhan mula berkaca .
" awak kan gentleman , mana boleh nangis "
Ujarku sambil tertawa kecil .
" will you marry me , Reen ? "
Aku angguk .
Semua bersorak gembira .
" awak janji dengan saya , jangan tinggalkan saya lagi . "
" janji , takkan tinggalkan awak kecuali takdir meminta "
" akhirnya along dah ada adik ipar ! "
" angah ada kawan nak main game ! "
" mama dan papa dapat menantu ! "
" ibu dengan ayah pun sama ! "
" haha .. "
" eh , jap ! Awak pun kena janji dengan saya juga "
Ujar Farhan .
" apa dia ? "
Soalku tertanya - tanya . Apa lagi yang dia minta ?
" janji , sayang saya seorang ! "
" tak .. "
" hah ? "
Farhan terkejut .
Aku ketawa kecil melihat dia yang terkejut .
" saya sayang mama , papa , ibu , ayah , along , angah dan banyak lagi keluarga saya yang lain . Mana boleh sayang awak seorang . "
" alah . "
Farhan merajuk .
" haha . Yelah , saya sayang awak seorang sebagai seorang suami . "
" i love you . "
Ucapnya dengan penuh rasa sayang .
" i love you too . "
Balasku .
" kalau macam tu kahwin minggu depan ! "
Belum apa - apa lagi . Ibu dah keluarkan usul .
" ibu , awalnya "
Ibu pun tak sabar nak dapat bakal menantu dia yang comel ni .
" awal lah bagus . Benda baik dipercepatkan "
Kata papa .
" kahwin bulan depan lah . "
Cadang Farhan .
" kan , sayang ? "
" Cehh !! "
Sayang ? Tiba - tiba panggil sayang .
" eh , jangan mengada nak panggil sayang "
" biarlah nak kahwin kan . Kena praktis "
" ish . Menyampah ! "
Biarpun aku marah dengan hal yang berlaku sebelumnya , tapi itu tidak menghalang rasa cinta aku yang tulus pada Farhan .
Rindu , kasih , sayang dan cinta hanya untuk dia yang akan bergelar suami dan bapa kepada anak - anak aku .
Ya , dia Farhan Aimin kekasih di dunia dan di syurga kepada aku Ain Areena .
Pertemuan aku dan dia buat pertama kali , membawa seribu satu makna dalam hidup ini .
Mungkin dia jauh dari kata sempurna , tapi tanpa dia diri ini rasa tidak lengkap .
Kiriman tuhan yang mesti aku hargai kerana dia aku kenal erti kasih sayang yang tidak berbelah bagi .
Utamakan keluarga prinsip hidup dia yang aku suka . Tidak lama lagi , prinsip hidup dia akan menjadi prinsip hidup kita .
Share this novel