" nak jadi hero lah ni . "

Mereka memperlekehkan lelaki itu juga .

Lelaki itu juga turut tertawa .

" nak kena ni ! "

Penculik yang memegang tas tangan aku cuba berlawan dengan lelaki itu .

Manakala aku , masih berusaha untuk meloloskan diri .

Melihat rakannya tewas , dia juga turut beradu kekuatan . Aku terlepas dari genggaman penculik itu .

Penculik berdua itu tewas , tapi masih lagi punya kekuatan untuk berlawan .

Lelaki yang menyelamatkan aku memegang tangan aku .

Hangat tangannya seperti pernah aku rasa .

" jangan lepaskan tangan saya . "

Kata lelaki itu .

Mendengar arahannya aku menggenggam erat tangan lelaki itu .

Tapi , kenapa suaranya seperti pernah aku dengar ?

Takkan nak berlawan lagi ?

Dengan aku sekali terhuyung hayang ikut gerak langkah lelaki itu .

" korang taknak blah ke dari sini ? . "

Soal lelaki itu .

Melihat lelaki itu mengenggam penumbuk , penculik itu terus berlari meninggalkan kami berdua .

Keadaan sudah menjadi reda . Tangan aku masih lagi digenggam .

" encik lepaskan tangan saya "

Dia tidak mahu lepas .

" encik . "

Apa dia tidak dengar kata - kata aku tadi .

Dia seperti merenung ke dalam mata aku . Pandangannya seperti seorang yang aku kenali .

" excuse me , encik . "

Aku mengoncang badannya .

" hah ? "

Dia baru tersedar .

" lepaskan tangan saya . "

Dia geleng . Bisu ke apa tak nak bercakap .

Kami berjalan beriringan . Semua yang ada dalam tas tangan aku semua bersepah .

Yang peliknya dia masih pegang tangan aku , dia tidak mahu lepas . Sentuhannya hangat sama seperti Farhan .

Aku rasa aku sedang mimpi . Mimpi apa ni ? Tolong jangan ngeri lagi . Farhan sudah tiada .

Dia membantu aku mengemas barang - barang yang terkeluar dari tas tangan aku Selesai mengemas semuanya , tangan aku tidak juga dia lepaskan .

" encik , saya nak balik . Tolong lepaskan tangan saya . Dan terima kasih sebab tolong saya tadi "

Dia masih lagi tidak melepaskan tangan aku . Kali ini dia memegang kedua belah tangan aku .

Dia tidak ubah seperti Farhan pada pandangan aku .

" Reen . "

Dia menggelar aku Reen .

" apa dia ? "

Aku salah dengar atau .

" Ain Areena . "

Dan dia menyebut nama penuh aku .

" siapa awak ? "

Dia bersedia memperlihatkan wajahnya .

" Farhan ? "

Aku terkedu . Sentap buat seketika

Kenapa wajah dia sama seperti Farhan ? Aku mimpi ke ?

Dia juga memberitahu dirinya sebagai tunang aku
" Reen . "

Dia sebut lagi sekali .

" siapa awak ? "

Soalku , bingung .

" saya Farhan Aimin . "

Farhan Aimin dah tak ada . Ini semua halusinasi . Tak mungkin dia yang ada didepan aku ini Farhan

" awak . "

Aku tidak terkata apa - apa .

" Reen , saya ada untuk awak . Saya tak tinggalkan awak "

Apa semua ni ?

" tak . Awak bukan dia ! "

Aku melepaskan diri dari dia .

Berjalan dengan penuh tanda tanya . Berusaha menjauhkan diri dari si dia yang mengaku sebagai Farhan Aimin .