" saya pergi kedai nak beli barang "
Aku menghantar pesanan ringkas kepada Farhan . Dia tak dapat nak teman aku sebab dia sendiri sibuk kerja , angah dengan along pun sibuk dengan kerja sendiri . Mama dengan papa lagilah sibuk . Kena jaga diri sendiri lah jawabnya .
Sementara Keyla .
Enjin kereta sudah dipanaskan .
Dia sudah bersedia menekan pedal minyak dan memecut laju .
Tinggal menunggu mangsanya tiba .
" kau akan mati lah hari ni perempuan ! . "
Matanya fokus mencari Ain Areena .
" Ain Areena . "
Dia sudah melihat Ain Areena . Sasaran sudah ada .
Ain hampir melintas jalan .
Kali ini Keyla pasti Farhan tiada di sisi Ain , dia betul pasti !
Dia sudah bersedia memecut .
Manakala Ain ,
Kereta Keyla hampir melanggar dirinya .
" astagfirullah al azim . "
Ucap aku .
Keyla ketawa . Kali ini Ain Areena tidak akan terlepas !
Namun , kelibat seseorang kelihatan menolak badan Ain Areena menyebabkan jasadnya tercampak jauh di atas jalan raya .
Ain sedaya upaya bangun untuk melihat keadaan orang yang menyelamatkannya .
" auchh ! . "
Ya allah , tangan aku .
Tangan aku . Tangan aku cedera . Terseliuh .
Aku melihat kepada lelaki yang terbaring dengan berlumuran darah di atas jalan raya .
Siapa dia ?
Aku sedaya upaya berlari mendapatkan lelaki itu
" encik , bangun encik . "
Aku mengoncang badan lelaki itu . Sambil itu aku memekik meminta tolong daripada orang sekeliling .
" encik . "
Aku melihat wajah lelaki itu .
Melihat wajah lelaki itu , aku terkejut .
" Farhan ! . "
Wajah dia berlumuran darah .
" Farhan ! . "
Aku menangis .
" bangun awak , tolong bangun ! Jangan tinggal saya ! . "
" tolong sesiapa panggil ambulans ! Tolong ! "
Orang ramai mengerumuni kami .
" Farhan ! "
Namanya aku sebut namanya beberapa kali .
Tangannya memegang pergelangan tangan aku .
" Reen . "
Sayu suaranya memanggil aku ..
" Farhan . Awak bertahan , awak kuat ! "
Aku memegang erat tangannya .
" jan .. gan .. nangis .. "
Suaranya putus - putus . Aku perlu lakukan sesuatu , jika terlambat . Dia pasti . Arghh tidak !
Aku dengar bunyi siren ambulans . Aku pasti ambulans sudah sampai untuk Fahran .
" Farhan awak bertahan . Awak akan selamat , teruskan buka mata awak jangan tutup . "
Aku bagaikan memberi amaran kepadanya .
" cik , beri laluan pada kami . "
Aku memberi ruang kepada petugas - petugas itu untuk mendapatkan Farhan .
" saya nak ikut dia ! "
" baik , cik . Cik ikut kami "
Aku menaiki ambulans bersama Farhan , aku mahu berada di sisi dia .
Aku sedaya upaya membuat dia tersedar , aku tak ingin dia terlena .
" Farhan , awak tahan . Demi saya , keluarga saya dan awak . Demi kita ! "
Ya allah , tolong selamatkan Farhan ya allah . Kenapa dia begitu bodoh ? Kenapa dia mahu gantikan aku ?
Kalau dia pergi , aku tak dapat maafkan diri aku .
*
*
*
" apa aku dah buat ni ? "
Keyla seperti trauma .
Aku langgar Farhan !
Beberapa kali dia mengetuk kepalanya di stereng kereta . Membuatkan pemanduannya terganggu . Dia tidak tahu bagaimana keadaan Farhan .
Arghh ! Kenapa nasib kau baik sangat Ain Areena ?
Kesal berbuku di hati , dia silap besar kali ni .
Dia tidak dapat fokus kerana ketakutan .
Hon kereta dihadapan mengejutkan dirinya . Saat itu semuanya sudah terlambat .
Share this novel