" you tengok lah Farhan , baik jaga Ain Areen baik - baik . I cuma takut you tak sempat nak minta maaf kat dia . I takut dia masuk liang lahad nanti . Ain Areena , you tunggu je "
Keyla tersenyum puas . Dalam hatinya ada dendam terhadap Ain .
" Keyla ada apa - apakan Reen ke ? "
Soal Farhan , risau . Entah berapa dia sudah biarkan Keyla takutkan Reen .
Aku geleng .
" Reen , jangan risau . Dia takkan apa - apa kan Reen . Farhan akan jaga Reen "
Aku memandang dia . Aku tidak risaukan diri sendiri . Tapi aku risaukan dia . Nyawa dia juga dalam bahaya . Aku terlalu fikir yang bukan - bukan . Aku takut .
" Reen nak balik "
" Farhan hantarkan ye "
Keyla tak main - main . Reen , dalam bahaya . Aku kena lindungi Reen !
Farhan tak biarkan Keyla terus menganggu .
*
*
*
" Ain , Ain okey tak ni ? "
Mungkin angah sedar aku mengelamun kot ! Memang aku sedang badmood ni . Fikir kejadian tadi . Aku perlu tempat curhat .
" Reen , adik angah fikir apa ? "
Kenapa tiba - tiba angah panggil aku Reen ? Sengaja nak bagi aku ingat kat Farhan ke apa ?
Aku memandang angah dengan pandangan yang tajam . Aku harap dia faham , malas aku nak berbasa - basi depan angah .
" gaduh dengan Farhan ke ? "
Aku geleng .
" habistu ? "
Aku diam tanpa sebarang reaksi . Ragu - ragu .
" ada masalah ke ? Cuba cerita kat angah "
Angah dalam mood caring lah pula . Memandangkan begitu . Baiklah .
" hmm "
" cerita lah kat angah . Mana tahu angah boleh tolong "
" Farhan "
Nama Farhan keluar tiba - tiba .
" abang dah agak "
Aku memuncungkan mulut . Sedih !
" apa masalah sebenarnya ? Korang gaduh erk ? Baik cakap betul - betul . "
Aku geleng . Aku mengambil bantal kesayangan lalu memeluknya .
" tadi Ain jumpa Keyla "
" Keyla tu siapa pula ? Nama macam anak kucing je ? "
Angah bergurau ke tu ? Tak tahu lah .
" okey , serius . Siapa Keyla ? "
" ex Farhan . "
" lepas tu ? "
" dia datang balik sebab nakkan Farhan semula . Dia ugut Ain , kalau dia tak dapat Farhan . Ain pun tak akan dapat Farhan juga . Dan dia pernah ugut nak bunuh Ain juga "
" kejam je bunyinya "
Kenapa angah macam tak ada rasa risau je ?
" angah , pasal bunuh tu . Ain tak main - main , Ain serius . "
" angah tahu , tapi berani je dia nak bunuh Ain ? Ada hati nak bunuh adik angah . Langkah mayat angah dulu "
Risau pula aku dengar angah cakap macam tu .
" janganlah cakap pasal mayat ni angah . Ain tak kisah kalau Ain je kena . Tapi Ain risau ni libatkan family kita . Mama , papa , along dan angah . Ain taknak apa - apa jadi kat korang semua "
" habistu takkan lah Ain nak tanggung sendiri ? Apa lah guna kitaorang sebagai family kalau tak bantu Ain . "
" ni libatkan nyawa lah angah "
Aku taknak libatkan keluarga dalam hal ni . Sebab Keyla bermain dengan nyawa .
" Ain ingat angah nak biarkan je perempuan tu bunuh Ain . Dia ingat dia siapa , senang nak bunuh orang . "
Bantal kesayangan aku yang kena tumbuk . Haish ! Kesian .
" angah , bantal Ain ni jangan pukul . Kesian dia sakit tau angah pukul "
" sorry , angah feel sangat . Kita report polis je lah "
" jangan ! kalau tak tambah bahaya tau . "
Silap - silap Keyla boleh bunuh mama dengan papa .
" tapi ini dah kes ugut tau . Angah risau ni kat Ain dengan Farhan . "
" Ain yakin Farhan ada buat sesuatu untuk lindung Ain . "
Aku tidak mahu dia terlalu jaga aku sehinggakan dia sendiri masuk ke dalam jurang bahaya .
*
*
*
" Ain butik mama kena rompak ni Ain . Tolong mama Ain ! Tolong mama ! . "
Berita yang mama sampaikan membuatkan aku terkejut .
" along , angah , Farhan . Butik mama kena rompak , dan sekarang ni mama tak tahu nak buat apa . "
Ketika itu , aku , abang - abang dan Farhan sedang beriadah di taman tasik .
" kena rompak ? . "
Soal angah , terkejut .
" jangan main - main , Ain "
Kata along .
" tak , Ain tak main - main . Mama call tadi dia cakap dalam keadaan takut . Cepat lah kita pergi butik mama . "
Semua pun dalam keadaan panik . Along terus memecut kereta pergi butik mama . Dalam pada masa yang sama Farhan call polis untuk dapatkan bantuan .
Sesampainya kami di butik mama .
Tiga orang lelaki bertopeng hitam sudah bersedia membawa barang rompakan dari butik mama ke dalam kereta mereka .
" hoi ! "
Aku lantas keluar dari kereta .
" Ain , jangan . "
Kata - kata along aku ingkari . Mana mungkin aku biarkan .
Share this novel