Bab 12

Romance Series 7682

" you tengok lah Farhan , baik jaga Ain Areen baik - baik . I cuma takut you tak sempat nak minta maaf kat dia . I takut dia masuk liang lahad nanti . Ain Areena , you tunggu je "

Keyla tersenyum puas . Dalam hatinya ada dendam terhadap Ain .

" Keyla ada apa - apakan Reen ke ? "

Soal Farhan , risau . Entah berapa dia sudah biarkan Keyla takutkan Reen .

Aku geleng .

" Reen , jangan risau . Dia takkan apa - apa kan Reen . Farhan akan jaga Reen "

Aku memandang dia . Aku tidak risaukan diri sendiri . Tapi aku risaukan dia . Nyawa dia juga dalam bahaya . Aku terlalu fikir yang bukan - bukan . Aku takut .

" Reen nak balik "

" Farhan hantarkan ye "

Keyla tak main - main . Reen , dalam bahaya . Aku kena lindungi Reen !

Farhan tak biarkan Keyla terus menganggu .

*
* *

" Ain , Ain okey tak ni ? "

Mungkin angah sedar aku mengelamun kot ! Memang aku sedang badmood ni . Fikir kejadian tadi . Aku perlu tempat curhat .

" Reen , adik angah fikir apa ? "

Kenapa tiba - tiba angah panggil aku Reen ? Sengaja nak bagi aku ingat kat Farhan ke apa ?

Aku memandang angah dengan pandangan yang tajam . Aku harap dia faham , malas aku nak berbasa - basi depan angah .

" gaduh dengan Farhan ke ? "

Aku geleng .

" habistu ? "

Aku diam tanpa sebarang reaksi . Ragu - ragu .

" ada masalah ke ? Cuba cerita kat angah "

Angah dalam mood caring lah pula . Memandangkan begitu . Baiklah .

" hmm "

" cerita lah kat angah . Mana tahu angah boleh tolong "

" Farhan "

Nama Farhan keluar tiba - tiba .

" abang dah agak "

Aku memuncungkan mulut . Sedih !

" apa masalah sebenarnya ? Korang gaduh erk ? Baik cakap betul - betul . "

Aku geleng . Aku mengambil bantal kesayangan lalu memeluknya .

" tadi Ain jumpa Keyla "

" Keyla tu siapa pula ? Nama macam anak kucing je ? "

Angah bergurau ke tu ? Tak tahu lah .

" okey , serius . Siapa Keyla ? "

" ex Farhan . "

" lepas tu ? "

" dia datang balik sebab nakkan Farhan semula . Dia ugut Ain , kalau dia tak dapat Farhan . Ain pun tak akan dapat Farhan juga . Dan dia pernah ugut nak bunuh Ain juga "

" kejam je bunyinya "

Kenapa angah macam tak ada rasa risau je ?

" angah , pasal bunuh tu . Ain tak main - main , Ain serius . "

" angah tahu , tapi berani je dia nak bunuh Ain ? Ada hati nak bunuh adik angah . Langkah mayat angah dulu "

Risau pula aku dengar angah cakap macam tu .

" janganlah cakap pasal mayat ni angah . Ain tak kisah kalau Ain je kena . Tapi Ain risau ni libatkan family kita . Mama , papa , along dan angah . Ain taknak apa - apa jadi kat korang semua "

" habistu takkan lah Ain nak tanggung sendiri ? Apa lah guna kitaorang sebagai family kalau tak bantu Ain . "

" ni libatkan nyawa lah angah "

Aku taknak libatkan keluarga dalam hal ni . Sebab Keyla bermain dengan nyawa .

" Ain ingat angah nak biarkan je perempuan tu bunuh Ain . Dia ingat dia siapa , senang nak bunuh orang . "

Bantal kesayangan aku yang kena tumbuk . Haish ! Kesian .

" angah , bantal Ain ni jangan pukul . Kesian dia sakit tau angah pukul "

" sorry , angah feel sangat . Kita report polis je lah "

" jangan ! kalau tak tambah bahaya tau . "

Silap - silap Keyla boleh bunuh mama dengan papa .

" tapi ini dah kes ugut tau . Angah risau ni kat Ain dengan Farhan . "

" Ain yakin Farhan ada buat sesuatu untuk lindung Ain . "

Aku tidak mahu dia terlalu jaga aku sehinggakan dia sendiri masuk ke dalam jurang bahaya .

*
*
*

" Ain butik mama kena rompak ni Ain . Tolong mama Ain ! Tolong mama ! . "

Berita yang mama sampaikan membuatkan aku terkejut .

" along , angah , Farhan . Butik mama kena rompak , dan sekarang ni mama tak tahu nak buat apa . "

Ketika itu , aku , abang - abang dan Farhan sedang beriadah di taman tasik .

" kena rompak ? . "

Soal angah , terkejut .

" jangan main - main , Ain "

Kata along .

" tak , Ain tak main - main . Mama call tadi dia cakap dalam keadaan takut . Cepat lah kita pergi butik mama . "

Semua pun dalam keadaan panik . Along terus memecut kereta pergi butik mama . Dalam pada masa yang sama Farhan call polis untuk dapatkan bantuan .

Sesampainya kami di butik mama .

Tiga orang lelaki bertopeng hitam sudah bersedia membawa barang rompakan dari butik mama ke dalam kereta mereka .

" hoi ! "

Aku lantas keluar dari kereta .

" Ain , jangan . "

Kata - kata along aku ingkari . Mana mungkin aku biarkan .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience