Dua tahun berlalu.. Rayyan dan kedua anaknya menziarahi makam milik Elina.. Setiap kali mereka bertiga kesana..Rayyan pasti akan bercerita pada Risna dan Hayyad tentang kisah ibu mereka.. Itu menjadi kewajiban buat rayyan untuk menceritakan setiap kisah ibu mereka pada anak anaknya..

" Assalamualaikum sayang.. Kami datang ni.. sayang..abang rindu sayang..Anak anak kita pun rindu mama mereka.. " ujar Rayyan..

" Assalamualaikum ibu.. Ayyad dan Isna rindu ibu.. Kami doakan semoga ibu tenang di sana.. nanti kita jumpa di surga ..sayang ibu.." kata Risna..walaupun dia dan adiknya ..masih lagi terlalu muda untuk semua perkara itu..namun dua anak kecil itu sungguh tabah.. hati mereka sangat cekal menjalani takdir hidup mereka..

" Hayyad..Risna.. mari ikut papa baca surah yasin untuk ibu.." pinta Rayyan..

Dua anak kecil itu lalu mengikut ayah mereka untuk berdoa buat si ibu..

" ku singkap kenangan ini..andai ia satu ilusi..ku kunci rindu dihati ini..andai ia satu keindahan.. terima kasih sayang..sudi bertaktha dihati ..meskipun jodoh kita sampai disini.. " bisik hati Rayyan..

Kisah hidup yang penuh onak dan duri.. Berjuang untuk terus menikmati keindahan dunia..Namun itu lah suratannya.. Jika kita masih bersama..akan ku bina istana kita lebih gah..Tetapi apakan daya.. Kau pergi sebelum ku.. Ku panjatkan doa ke hadrat ilahi..semoga suatu hari kelak kita akan bersua kembali.. Kepahitan hari ini akan menjadi manis di kemudian hari.. Hanya namamu tersemat indah di hatiku..

"kami pergi dulu sayang.. " ucap Rayyan..mereka bertiga pun berlalu pergi..

----------------------TAMAT---------------------------