Laila teragak-agak melangkah masuk ke dalam sebuah rumah banglo yang jelas tersergam indah serta lengkap mempunyai teknologi yang canggih. Masakan tidak hendak masuk saja perlukan cap jari dan scan mata. Ayah.. Laila nak balik.. Jerit hati Laila.

" Ni rumah izz.. Sorrylah kecil sikit next month kita pindah kat villa izz.. Villa tu besar sikit dari rumah ni " Izz melabuhkan punggungnya di salah satu sofa. Izz mengambil remote kecil yang berada di poketnya dan menekan salah satu punat kecil pantas sahaja sebuah robot menghantarkan kopi untuknya.

Laila membuntangkan matanya.. Apa? Ini rumah ke apa.. Laila berdehem sekejap.

" ila sini jap.. " izz menepuk sofa di sebelahnya menghantar isyarat menyuruh laila duduk berdekatan dengan dia.Laila pantas sahaja bergerak. " Roo this is my wife Laila isya.. I nak u buat apa yang dia suruh dan jangan suruh dia buat kerja.. Dengar kata faham" Arah izz pada robot itu. Laila hanya memandang kosong terkejut agaknya.

" Hello my name is roo and i will do anything for u.. Hye madam " Robot di hadapan laila berkata seperti manusia. Sekali lagi laila terkejut.

" Haii.. " hanya sepatah laila bersuara.
" ila.. Izz harap ila ikhlas dengan perkhawinan kita.. Walaupun perkhawinan ni ayah dengan daddy saya yang rancang.. Izz harap ila dapat terima izz seadanya.. " izz memandang tepat ke arah anak mata Laila.

" ila.. " Laila menundukkan pandangannya hatinya berdegup kencang. " saya.. " belum sempat laila menyambung perkataannya bunyi loceng sudah pun bertalu2 di tekan. Izz memandang skrin telefonnya yang bergetar.
" Roo tunjukkan madam bilik dia " Izz memberi arahan.
" Yes sir " Roo yang dari tadi menanti arahan kembali bersuara.

Laila memandang izz yang tergesa² ingin membuka pintu.. Laila mengikuti Roo yang sudah pun laju menaiki lif untuk ke tingkat atas.

" Baby... " Ziela memeluk Izz. Izz membalas pelukan ziela.
" Hey i told u jangan datangkan wife i ada kat atas.. " izz merendahkan suaranya takut jika laila mendengari.
" but i miss u.. Soo muchh i miss u hug.. Miss your kiss " Ziela membelai pipi izz.
" Ziela.. Heyy.. Behave.. I taknak wife i nampak.. "
" why.. U dah jatuh cinta dengan wife u "
" Come on baby.. No lahh bukan taste i.. Okay macam ni u balik dulu malam kita keluar "
" promise "
" promise "

Izz masuk semula ke dalam rumahnya sebaik melihat ziela pergi. Izz meluruh ke lif untuk naik ke atas mencari isterinya.