BAB 13

Romance Completed 20143

Adelia yang sibuk dengan telefon bimbitnya terus menoleh saat mendengar bunyi enjin kereta Proton wira Firdaus.

Beberapa minit selepas itu turun seorang gadis berbaju kurung cotton dan memakai tudung bawal berwarna peach. Kemudian diikuti dengan Firdaus.

" Mana mak aku? " soal Firdaus pada Adelia.

Adelia tidak menjawab. Malas dia mahu melayan Firdaus. Gadis di sebelah Firdaus itu tersenyum pada Adelia.

" Assalamualaikum " sapanya.

" Waalaikumsalam " jawab Adelia.

" Siapa ni Daus? " soal gadis itu.

" Entah. Mangsa pelarian mana ntah datang menumpang " jawab Firdaus. Dia ketawa di hujung ayatnya.

" Jom lah masuk Una " ajak Firdaus yang sudah melangkah masuk ke dalam rumah.

Mendidih darah Adelia mendengar jawapan Firdaus. Dia panggil aku mangsa pelarian? Like seriously?

" Saya Husna. Awak ? " soal Husna ramah.

" Adelia. Panggil Adel jer " jawab Adelia.

Husna menghulurkan tangannya pada Adelia.

" Salam perkenalan " .

Adelia mengangguk perlahan.

" Awak ni girlfriend mamat tu ke? " soal Adelia.

" Eh taklah. Saya kawan Daus. Kawan sejak zaman sekolah lagi " jawab Husna.

" Oh saya ingat awak girlfriend dia " .

" Eh taklah. Awak ni siapa ya? Tak pernah nampak pun. Saudara jauh Daus ke? " soal Husna pula.

" Saya anak kawan Mak Esah " jawab Adelia.

" Tinggal dekat kampung ni ke? " .

" Saya duduk KL. Buat sementara waktu ni saja nak duduk sini " .

" Ohh " Husna mengangguk faham.

Patutlah dia melihat Adelia sangat bergaya. Duduk rumah pun pakai cantik-cantik. Orang bandar rupanya.

" Eh Husna? " Mak Esah datang ke arah mereka.

" Assalamualaikum Mak Esah " .

" Waalaikumusalam. Kenapa berborak dekat tangga jer ni? Meh lah naik atas kita makan sekali. Mari Adel" ajak Mak Esah.

" Jom " Husna dan Adelia beriringan masuk ke dalam rumah.

" Adel buat apa sekarang? " soal Husna.

Ketika itu mereka berada di meja makan. Sedang menikmati hidangan makan tengahari.

" Duduk rumah jer. Belum ready nak kerja " jawab Adelia jujur.

" Ohh. Mesti seronok kan " .

" Pemalas memang lah macam tu " perli Firdaus.

" Daus " tegur Mak Esah.

" Una kerja apa? " soal Adelia. Dia malas mahu melayan Firdaus. Lelaki itu memang suka mencari pasal dengannya.

" Una cikgu tadika jer " jawab Husna.

" Oh. Una suka budak-budak ya? " .

" Ha'ah. Suka sangat " .

" Untunglah siapa dapat isteri macam Una kan Mak Esah? " .

" Ha'ah betul tu. Untung sangat " sokong Mak Esah. Matanya menjeling sekilas memandang Firdaus. Firdaus hanya buat tidak tahu.

Pernah dulu Mak Esah menyuruhnya berkahwin dengan Husna. Mana mungkin dia berkahwin dengan gadis yang cuma dianggap sebagai kawan saja.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience