19

Action Completed 2826

Rania tersedar dari lenanya. Perlahan - lahan dia bangun mencari jam. Tiba - tiba dia ditarik dari belakang. Rania terbaring semula.

" Nak pergi mana ? " Soal satu suara.
" Tak pergi mana. " Balas Rania takut - takut. Air liur ditelan perlahan sambil mengawal nafas.
" Tipu. Kau cari apa hah ? " Soal suara itu garang. Pegangan empunya suara masih kuat.
" Tak. Saya cari jam. " Kata Rania takut.

Rania dilepaskan.

" Sana. " Kata suara itu sambil menunjukkan jam di dalam almari Leep. Rania segera mengambilnya sebelum memandang empunya suara.

' Oh Lil rupanya. ' Fikir Rania sebelum meletakkan semula jam. Perlahan - lahan Rania mengambil pakaian bersih sebelum turun dari tilam. Langkah diatur lemah menuju ke bilik air untuk membersihkan diri.

Sebaik sahaja membersihkan diri , dia segera memasak untuk sarapan. Lil turun dari tilam sebelum mengeliat. Langkahnya diatur menuju ke tilam di sebelah almari sebelum dia merebahkan diri.
Rania meneruskan tugasnya sehingga selesai. Sebaik sahaja selesai menghidang , Rania terduduk keletihan.

" Kau apa hal ? " Sergah Lil yang tiba - tiba turun.

Rania menggelengkan kepalanya sebelum bangkit mengemas singki. Lil berbaring di sofa sambil menyumbat telinganya dengan ' earphone '.

Tiba - tiba Rania rebah tidak sedarkan diri di sebelah kabinet. Lil tertidur semula di sofa. Black menenyeh - nenyeh matanya sambil turun dari tilam menuju ke bilik air. Dia berhenti menutup air paip di singki tanpa mengesyaki apa - apa.

Rania terus terbaring di lantai antara kabinet dan almari kecil.

Mie tersedar dari lenanya berjalan mamai menuju ke singki untuk membasuh muka.
" Siapa yang tak basuh semua ini ? Rania mana ? " Bebel Mie sambil membasuh semua perkakas memasak.

Black keluar dari bilik air.

" Black , Rania mana ? Tidur lagi ke ? " Soal Mie.
" Manalah aku tahu. Aku pun baru sahaja bangun. Aku tengok sebentar. " Jawab Black sambil mengeliat.
" Mie , Mie. Dia tak adalah. " Kata Black kelam - kabut selepas menyelak langsir.
" Kau biar betul Black ? Sebentar aku tengok. Kau tengah mamai ini. " Kata Mie acuh tak acuh sebelum membasuh mukanya.
" Black betullah tak ada. Kejut Lil cepat. " Kata Mie terkejut sebelum mula mencari Rania.

Mie memandang ke arah kabinet sebelum terperasan ada jasad terbaring di situ. Dia segera mendekati.
" Rania. " Bisik Mie.
"Black sini - sini. Rania pengsanlah. " Jerit Mie.

Mie mengangkat Rania naik ke tilam sebelum membaringkannya berhati - hati. Dia turun sebelum duduk di sofa. Lil dan Black bersiap - siap untuk balik ke bilik mereka.

" Kamu berdua nak pergi mana ? " Soal Mie terkejut.
" Kerjalah. Mana lagi ? " Kata Lil sambil membuka pintu.
" Habis siapa nak jaga Rania ? Aku pun nak masuk kerja ini. " Soal Mie.
" Alah kau pinjamlah anak buah sesiapa. Aku pergi dulu. " Kata Lil sebelum keluar.
" Aku pun pergi dulu. " Kata Black sebelum keluar menutup pintu.

Mie segera keluar mencari sesiapa yang boleh menjaga Rania. Beberapa minit kemudian , dia kembali sambil membawa seorang perempuan bersamanya.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience